Friday, April 20, 2018
PERINGATAN UNTUK MELAYANI TUHAN DALAM BENTUK APAPUN
Saya tidak tahu, bagaimana ayat ini bisa terlintas didalam pikiran saya. Padahal saya dalam kondisi yang terpuruk saat ini, tetapi ayat ini begitu kuat berbicara kepada saya.
Aku bertanya dalam kebingunganku, apakah maksud dari ayat ini ?. Apakah TUHAN menginginkan aku untuk melayani-NYA, jawabannya sampai sekarang saya tidak tahu.
Tetapi pada waktu aku mengalami kesuksesan yang begitu hebat, sebelumnya aku pernah melakukan mengabarkan firman-NYA didalam blog ku sebelumnya, padahal pada waktu itu saya kondisi terpuruk juga. Tetapi berjalannya waktu dengan menuliskan firman-firman-NYA dan membagikannya di sosial media. Pada waktu itu pintu berkat pun terbuka, dan saya pada waktu itu memiliki usaha yang cukup berkembang dan TUHAN memang ijinkan semuanya berjalan sangat lancar.
Tetapi setelah kelancaran itu, hubungan ku dengan TUHAN semakin menurun. Aku lebih terfokuskan kepada uang uang dan uang, pada waktu itu yang dipikiran saya hanya untuk bagaimana mencetak uang terus.
Awal kejatuhan dimulai lagi, saya mengalami penipuan yang begitu dahsyat, hingga semua hasil kerja habis. Tidak tanggung-tanggung semua itu berkisar miliaran rupiah. Pada waktu itu saya depresi dan tidak dapat berfikir apa-apa, yang ada didalam pikiran saya cuman menyalahkan TUHAN, kenapa hidup ini tidak adil.
Kembali ke pembahasan diawal, kenapa ayat ( Rm 12 : 11 ), bisa terlintas di pikiran saya. Firman TUHAN berkata :
"Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah TUHAN." ( Rm 12 : 11 ).
Saya tersadar bahwa selama ini TUHAN kita ini ingin dilayani dengan hidup kita seutuhnya. Allah orang Kristen adalah Allah yang cemburu. Karena pada waktu itu pikiran fokusku hanya di Harta saja. Tetapi TUHAN aku lupakan begitu saja setelah aku sukses.TUHAN tidak ingin saya terjatuh kedalam dosa yang begitu hebat. Karena firman TUHAN berkata :
"Sebab upah dosa adalah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, TUHAN kita." ( Rm 6 : 23 ).
Ayat ini berbicara tegas bahwa TUHAN tidak ingin menginginkan saya masuk kedalam kerajaan maut, makanya saya tersadar bahwa ketika saya berfokus pada harta dan materi saya, TUHAN marah karena alkitab berkata :
"Karena dimana hartamu berada, disitu juga hatimu berada." ( Mat 6 : 21 ).
Sekarang aku tersadar, bahwa TUHAN tidak menginginkan hatiku ini terfokus kedalam harta.
Berat memang yang aku alami saat ini. Tetapi Kasih karunia Allah lebih berarti bagiku sekarang.
Karena TUHAN lah yang mempunyai segalanya di dalam dunia ini, baik diatas langit maupun dibawah bumi, bahkan hidup kita pun sebenarnya adalah milik TUHAN seutuhnya. Seperti yang tertulis dalam firman-NYA :
"Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk TUHAN, dan jika kita mati, kita mati untuk TUHAN. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik TUHAN". ( Rm 14 : 8 ).
Amin. Haleluya. Imanuel, Allah beserta kita [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. TUHAN memberkati kita semua.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment