Ya Tuhan, berat beban yang harus aku terima untuk kali ini. Aku mengalami Penipuan yang sangat tragis/mengerikan. Bayangkan Usaha yang sudah aku bangun selama 2 tahun lebih, seperti tidak meninggalkan hasil.
TUHAN penipuan ini sungguh menghancurkan hidupku, tidak uang
sedikit yang tertipu, melainkan berkisar Miliaran Rupiah. Ini membuat mental ku
down dan patah semangat.
TUHAN tolonglah aku saat ini, kemana aku harus melangkah ?
dan Bagaimana aku harus menyikapi dan memperjuangkan yang terlah terjadi ini.
Saat ini pun aku tidak memiliki siapa-siapa untuk mendampingiku dalam situasi
terpuruk ini.
Ya Tuhan, aku tahu ini semua memang harus terjadi, Mungkin
Engkau mempunyai Rencana Yang indah dalam hidupku untuk menaiki level
selanjutnya, Tetapi tolong lah aku TUHAN, untuk menghilangkan rasa kepahitanku
saja terhadap orang yang menipu aku pun aku susah TUHAN.
Apa Yang harus kulakukan TUHAN, jawabku dalam hati ?
Ya Tuhan aku percaya Firman Allah itu kuat dan Tajam, dan
mengajarkan untuk mendidik dalam kehidupanku. Memang didalam Alkitab tertulis
bahwa :
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar,
untuk menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam
kebenaran.” ( 2 Tim 3 : 16 ).
Aku memang kadang tersadar bahwa aku memang salah dalam
situasi ini, aku sangat mementingkan uang dari pada Engkau TUHAN. Tetapi,
Apakah dengan semengerikan ini yang harus kuterima ? Semua hasil kerjaku habis,
dan penipuan itu pun berkedok sindikat dan menggunakan suatu ilmu hitam. Apakah
ini adil buat aku TUHAN ?. Aku bekerja mati-matian secapek mungkin tiba-tiba
hasil itu menghilang begitu saja.
Ya Tuhan, aku tahu bahwa Engkau Allah yang adil dan maha
tahu segalanya, karena tertulis dalam firman-MU :
“Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang
baik.” ( Ams 15 : 3 ).
Aku percaya TUHAN, bahwa Engkau melihat segalanya ini. Ya
TUHAN, tolonglah aku yang sesak ini. Aku percaya TUHAN bahwa didalam
penderitaan ini pasti ada penghiburan dari Engkau suatu saat nanti, karna
firman-MU lah kekuatanku.
“Penghiburan dalam Penderitaan” ( Rat 3 : 1-66 ).
Ya TUHAN, aku seakan-akan juga ingin membalas rasa kesalku
ini. Tetapi aku percaya bahwa Engkau juga yang mengajarkan aku untuk mengampuni
semua kesalahan orang lain dan berdoa untuknya, seperti yang tertulis dalam
Firman-MU :
“Tetapi Aku berkata kepadamu : Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi
mereka yang menganiaya kamu”. ( Mat 5 : 44 ).
Ya TUHAN, tapi dalam hati ini tetap kesal, rasanya. Kadang
aku bertanya pada diriku dalam hati, Apakah ada pembalasan untuk semua ini pada
orang yang melakukan penipuan ini ? Kapan, Kapan waktunya ?. TUHAN aku tahu
Engkau mengetahui hatiku, karena tidak ada segala sesuatu yang tersembunyi
dihadapan-MU, seperti yang tertulis dalam Firman-MU :
“Dan tidak ada suatu mahluk pun yang tersembunyi di hadapan-NYA, sebab
segala sesuatu telanjang dan terbukan didepan mata DIA, yang kepada-NYA kita
harus memberikan pertanggungan jawab. ( Ibr 4 : 13 ).
Tapi dalam hati perasaaan kesal itu masih ada, bahwa apakah
ada pembalasan untuk semua ini TUHAN ?. Padahal jelas alkitab berkata :
“Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut
pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis :
Pembalasan itu adalah hak-KU. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman
TUHAN.” ( Rm 12 : 19 ).
Kemudian aku dalam hati berfikir, kalau aku masih
bertanya-tanya dalam hati tentang pembalasan itu ada atau tidak ?. Apa artinya
aku sebagai orang Kristen? Bukankah orang Kristen harus percaya bahwa firman
itu adalah Allah ? dan firman itu hidup ?, seperti yang tertulis dalam
firman-MU :
“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah. Dan
Firman itu adalah Allah.” ( Yoh 1 : 1 ).
“ Sebab firman Allah itu hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada
pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan
roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran
hati kita.” ( Ibr 4 : 12 ).
Kemudian aku merenung dan berfikir dan menyadari, memang
kehidupan kita ini TUHAN lah yang berperan penting dan mengatur jalan kehidupan
diriku ini, Apa yang aku miliki pun sekarang ini TUHAN yang punya. Iblis pun
percaya bahwa semua yang kita miliki adalah milik TUHAN, seperti dalam
firman-NYA :
“Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta
segala yang dimilikinya ? Apa yang dikerjakannya telah Kau- berkati dan apa
yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.” ( Ayb 1 : 10 ).
Kemudian aku tersadar dan harus menerima kenyataan bahwa,
semua apapun yang aku miliki adalah milik TUHAN. Dengan berjalannya waktu aku
membangun usahaku kembali, kujalani dan kunikmati hingga detik ini, memang
belum memperlihatkan hasil. Tapi aku berusaha untuk tetap bangkit, karena aku
yakin dan percaya, TUHAN lah yang akan menuntun aku dan memegang tanganku untuk
membawaku kepada kemenangan yang sejati. Seperti yang tertulis pada firman-NYA
:
“Janganlah takut, sebab Aku menyertai Engkau, jangan bimbang, sebab Aku
ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan
memegang engkau dengan tangan kanan-KU yang membawa kemenangan.” ( Yes 41 : 10
).
“Apabila ia jatuh tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang
tangannya.” ( Mzm 37 : 24 ).
Amin. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Immanuel
Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )].
Baca juga : http://menaradoakristen.blogspot.com/2018/06/tuhan-pasti-berikan-keadilan-dalam-hidup.html
Mohon dukungan doa untuk saya sudah 5 tahun sakit stroke dan insomnia. Terima kasih. Melchior Suroso
ReplyDeleteTolong aku di doakan yg sekarang sekarang ini aku slalu tertipu dala usahaku ..sakit rasanya .pengen bls dendam ,tpi hati saya berkata tdk ,jadi saya selalu menangis dan saya suka aku doakan yg menipu saya
ReplyDelete