Friday, June 22, 2018

PENGALAMAN HIDUP YANG PAHIT : TUHAN PASTI BERIKAN KEADILAN DALAM HIDUPKU !



Selamat pagi saudara-saudara yang kekasih. Pagi hari ini, saya akan membahas tentang firman TUHAN :

"Engkau telah melihat ketidakadilan terhadap aku, Ya Tuhan berikanlah keadilan !". ( Rat 3 :59 ).

Ya, mengapa saya membahas ayat ini ?.

Tepat pada tanggal 23/06/18. Saya sendiri ingin benar-benar dan sungguh-sungguh meminta pertolongan TUHAN segera datang kepada saya. Tapi semua ini tidak bisa menjadi kepastian, karena semua itu tergantung waktu TUHAN kapan untuk menolong saya dalam permasalahan hidup saya ini.

Tetapi, saya tetap percaya bahwa TUHAN pasti mendengar segala persoalan yang kita alami, dan melihat segala apa yang terjadi dalam kehidupan saya saat ini. [Ref : ( Mzm 66 : 19 ) ( Mzm 33 : 13-14 )]. Bahkan kita semua sekalipun juga yang sedang mengalami berbagai masalah-masalah kehidupan ini.

Saya akan menceritakan sebagian ringkasan permasalahan hidup saya disini :

Saya, mengalami penipuan paling terparah oleh seseorang bernama Sri Yulianti, sebenarnya saya tidak ingin menyebutkan nama orang ini, tetapi bagi saya orang ini sudah sangat keterlaluan, dan seperti apa yang dikatakan didalam alkitab semua tentang : perempuan sundal [Ref : ( Ams 23 : 27 )]. dan iblis dapat menyamar sebagai malaikat terang [Ref : ( 2Kor 11 : 14 )]. Saya rasa kegenapan firman TUHAN tentang ini, ada semua didalam jati diri orang ini dan saya berterima kasih kepada TUHAN, bahwa kebenaran firman TUHAN memang ada faktanya dan saya benar-benar mengalami dan menghadapinya, seperti yang ada tertulis di dalam firman TUHAN ini.

Bagaimana tidak ?

Ini sekalian saya lampirkan foto gambar orangnya beserta Ktp nya :


Setelah dia menipu saya dengan uang sejumlah miliaran rupiah, dan membobol kartu kredit saya sampai puluhan juta rupiah, seakan-akan orang ini seperti tidak ada masalah dan tidak ada beban, yang ada malah masih menghantui dan mengganggu hidup saya.

Bagaimana dia menganggu saya ?

Saya sendiri memang sudah benar mengikhlaskan uang saya hilang darinya, sebab saya tahu semua yang saya dapat adalah titipan dari TUHAN/pemberian dari TUHAN, mungkin saat ini uang hasil yang ada disaya bukan untuk hak saya. Tetapi, dalam kasus saya ini, saya juga tidak dapat mengampuni dan memaafkan orang ini secara frontal/langsung, sebab saya percaya TUHAN pun juga tahu, dan melihat mana yang baik dan jahat dalam kasus permasalahan ini. [Ref : ( Ams 15 : 3 )].

Pada tepat tanggal 21-06-18, Si penipu ini masih berlagak sandiwara untuk meminta Ktp yang telah hilang dari saya, sedangkan kejadian penipuan sudah break waktu selama 2 bulan. dengan suatu 2 pesan sms yang berisi :

Pesan pertama :

"Ktp ku itu mana ?. Lgan kan gak ada fungsine mbok tahan. Kewajibanku bayar utangku sampai lunas. Kesalahanku memang gak akan termaafkan."

Pesan kedua :

"Ktp ku mana ? Jangan menahan barang milik orang lain yang gak penting buatmu. Gak perlu kamu tahan dan gak usah takut kalau sampai aku gak bayar. Aku pasti bayar utangku meski Ktp ku balek."

Menurut Anda semua sebagai pembaca blog ini ?. Apakah ke dua pesan ini masuk akal ?
Dia, yang berhutang kepada saya dan menipu saya mati-matin an, masih saja bisa berkata saya menahan hak dia?

Dan yang paling parah, si penipu ini menyuruh mertuanya untuk menelfon saya dengan atas dasar permasalahan pengembalian Ktp yang tidak ada unsur kejelasannya. Saya tau ini adalah sebuah sindikat penipuan dalam keluarganya dengan menggunakan berbagai ilmu hitam. Tetapi semua itu biarlah, karena saya percaya penipu, pencuri dan tukang-tukang sihir (ilmu hitam), tidak akan pernah mendapatkan bagian dari kerajaan Allah. [Ref : ( 1Kor 6 : 9-10 ) ( Why 22 : 15 )].

Ya, memang semua yang dapat menolong dan memperjuangkan masalah saya adalah TUHAN, karena DIA-lah sumber harapan dan yang akan memperjuangkan perkaraku. [Ref : ( Rat 3 :58 )]. Dan, biarlah TUHAN yang mengadili semua umat manusia, sebab ada tertulis bahwa dalam firman-NYA :

"Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat." ( 2Kor 5 : 10 ).

Dan, hal yang serupa pun telah disampaikan oleh Pengkhotbah dalam kitabnya :

"Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat." ( Pkh 12 : 14 ).

Sehingga saya, tidak akan pernah membalas orang ini kejahatan dengan kejahatan, karena saya tahu, bahwa TUHAN sangat membenci hal itu. Saya sebagai orang yang hidup dalam Kristus, percaya bahwa segala bentuk pembalasan itu adalah Hak TUHAN. [Ref : ( Rm 12 : 19 )]. Tetapi, saya tidak tahu waktu-NYA kapan.

Saya pun berdoa selalu untuk kasus permasalahan saya ini. Karena saya juga ingin membuktikan apa kebenaran didalam firman TUHAN didalam hidup saya secara 100%. TUHAN pun juga pasti tahu dan melihat mana yang baik dan mana yang jahat, bahkan mana yang tersembunyi yang tidak akan dibuka suatu saat akan dibuka. [Ref : ( Ams 15 : 3 ) ( Ibr 4 : 13 ) ( Luk 12 : 2 )].

Saya percaya juga bahwa hukum tabur tuai dalam alkitab/firman TUHAN masih berlaku dan fakta nyata, seperti yang tertulis dalam firman-NYA :

"Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya". ( Gal 6 :7b ).

Saya sungguh berharap TUHAN memberikan keadilan bagi saya dengan cara waktu-NYA. Seperti yang saya tuliskan didalam perikop renungan hari ini yang ditulis oleh Nabi Yeremia, :

"Engkau telah melihat ketidakadilan terhadap aku, Ya Tuhan berikanlah keadilan !". ( Rat 3 :59 ).

Nabi Yeremia pun, juga mengalami masalah terhadap seseorang, seperti yang ditulisnya. Hal ini sangat membuat saya semakin yakin atas kebenaran firman TUHAN, bahwa TUHAN sendirilah adalah hakim yang adil. [Ref : ( Mzm 7 : 1-18 )]. Dan penuh cinta hukum yang ada [Ref : Yes 61 : 8 )]. Biarlah, semua terjadi sesuatu waktu TUHAN yang kehendaki, sebab ada tertulis dalam firman-NYA bahwa :

"Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya". ( Pkh 3 : 1 ).

Ya, ayat ini pun juga sudah jelas, bahwa segala bentuk pembalasan TUHAN itu pasti ada, tinggal menunggu waktu TUHAN saja yang tepat.

Saya yakin dan percaya bahwa seluruh firman TUHAN akan genap didalam hidup saya, walaupun saat ini belum 100%. Tetapi, saya begitu yakin dan percaya bahwa TUHAN sendirilah yang akan membuktikan kebenaran firman-NYA kepada saya.

Pesan untuk kita semua :

Percayalah pada TUHAN dengan segenap hatimu dan serahkanlah segala perbuatan dan rencanamu pada-NYA maka semuanya itu akan terlaksana. Karena ada tertulis di dalam firman-NYA :

"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri". ( Ams 3 : 5 ).

"Serahkanlah segala perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu". ( Ams 16 : 3 ).

Dan percaya lah, apabila kita semua, bermasalah dengan orang fasik, percayalah bahwa TUHAN yang akan membalaskannya kepada kita, sebab ada tertulis dalam terusan ayat Amsal ini :

"TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-NYA untuk hari malapetaka". ( Ams 16 : 4 ).

Ayat ini sudah membuktikan jelas, bahwa waktu TUHAN lah yang akan bertindak kapan tiba saatnya hari-hari suatu pembalasan itu ada. Sebab waktu TUHAN itu hal nya seperti pencuri. [Ref : ( 1Tes 5 : 2 )]. Kita semua tidak akan pernah tahu kapan TUHAN memberikan waktu-NYA dalam berbagai hal.

Tetaplah berdoa, selalu kepada TUHAN, sebab itulah senjata kita semua didalam Kristus, selama kita masih dijalan yang benar, dan jangan pernah dijalan yang jahat. Seperti ada tertulis dalam firman-NYA :

"Jauhkan dirimu dari segala jenis kejahatan" ( 1Tes 5 :22 ).

Dan yang pasti percayalah, bahwa janji firman TUHAN adalah "YA" dan "AMIN". [Ref : ( 2Kor 1 : 19-20 )].

Sebab tidak ada rencana Allah yang gagal dalam hidup kita semua. Biarlah yang sudah terjadi, terjadilah. Pasti TUHAN akan sanggup memulihkan keadaan kita, bahkan berlebih-lebih. Seperti firman TUHAN yang tertulis dalam kitab Ayub :

"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-MU yang gagal." ( Ayb 42 : 2 ).

"Lalu TUHAN, memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu." ( Ayb 42 : 10 ).

NB : Baca perikop : "Kebahagian orang fasik semu". ( Mzm 37 : 1-40 ).

Terima kasih, TUHAN YESUS KRISTUS memberkati kita semua. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.






No comments:

Post a Comment