Friday, July 5, 2019

FIRMAN ALLAH : AYAT AMSAL 10 : 22. MENYADARKANKU BAHWA TUHAN ITU ADIL & NYATA !



Selamat pagi, saudara-saudara yang terkasih, didalam Kristus TUHAN. Hari, ini saya ingin membagikan, tentang perbincangan dengan teman saya semalam. Tentang, ayat emas alkitab, yang tertulis dalam, Amsal, yaitu :

"Berkat Tuhan lah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya". ( Ams 10 : 22 ).

Nah, kenapa saya tiba-tiba ingin membahas ayat ini. Saya, pun tidak tahu. Apakah ini suatu kebetulan, / tidak jawaban dari TUHAN untuk saya selama ini, atau entah lah bagaimana.

Sebelumnya, saya sangat berterima kasih atas pertemuan, diri saya dengan teman saya ini. Padahal pada waktu itu, saya sudah malas-malasan untuk pergi. Dan ternyata, hal pembelajaran tentang Kristus, tidak terduga, menyadarkanku tentang pemikiran saya yang bodoh selama ini, tentang kehidupan ke Kristenan ini, padahal waktu malam itu, sungguh saya percaya bahwa TUHAN sendiri hadir pada pembicaraan saya dan teman saya. Sebab ada tertulis dalam firman-NYA, bahwa :

"Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka". ( Mat 18 : 20 ).

Sungguh ayat ini sungguh menguatkan aku, dalam pergumulanku saat ini. Semua firman TUHAN, memang benar-benar hidup. [Ref : ( Ibr 4 : 12 )]. 

Oke, singkat cerita langsung ke cerita saya semalam itu. Pada mulanya. Saya dan teman saya membahas, bahwa ayat Amsal, tersebut, adalah sebagai patokan dimana kita mendapatkan banyak berkat / kelimpahan itu semua TUHAN yang ngatur, dan rejeki kita pun Allah yang mengaturnya. Tetapi, pada hal lain, teman saya kemarin malam berkata bahwa, arti ayat tersebut adalah,

"Berkat Tuhan lah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya". ( Ams 10 : 22 ).

Apapun yang kita dapat saat ini, apabila semua itu berasal dari TUHAN, semuanya akan menjadi baik - baik saja. Dan apabila yang kita dapat itu hilang. Pastikan, TUHAN pasti akan mengembalikannya dalam bentuk lain, dan kembali ke kita, bahkan tanpa kita sadari. Allah akan memberikan diluar dugaan kita, yang secara ajaib. Seperti tertulis dalam, Mazmur, yang berbunyi :

"Aku bersyukur kepada-MU, oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib, ajaib apa yang kau buat. dan jiwaku benar - benar menyadarinya". ( Mzm 138 : 14 ).

Sungguh ayat firman ini menyadarkanku, dalam hidup ini. Selama, ini aku menganggap TUHAN salah besar dimata saya pada waktu itu. Bahwa, sesungguhnya TUHAN ini justru memberkati hidup saya, tanpa saya sadari. Caranya begitu ajaib dalam hidup saya. seperti yang di firmankan dalam alkitabnya.

Singkat cerita, kembali ke topik tersebut. Bahwa, emang benar inti dari ayat Amsal, ini bertujuan untuk membukakan mata hati kita semua, bahwa, segala sesuatu yang kita dapat dalam bentuk halal dan murni, apabila itu pada akhirnya di ambil orang / mengalami musibah. Semua itu akan tergantikan oleh TUHAN sendiri, dengan caranya, tanpa kita sadari.

Percayalah, bahwa, cara kita benar dan lurus, TUHAN, sendiri tidak akan mengambilnya dari kita, bahwa berkat-berkat yang DIA berikan, tidak akan pernah hilang dalam genggaman kita. Apabila, itu hilang pun, TUHAN pasti akan menggantikannya, dengan caranya yang ajaib, sampai kita tidak sadar dan tidak tahu, Contohnya : Saya sendiri, yang tidak menyadarinya, bahwa selama ini, DIA selalu memberikan berkat pengganti, yang pada setahun lalu, saya mengalami penipuan yang membuat usaha saya bangkrut, dll. Tetapi, saat ini TUHAN, tanpa saya sadari, DIA memberikan penggantinya, dengan caranya yang ajaib.

Percayalah saudara-saudara di dalam Kristus, bahwa TUHAN itu benar-benar sayang sama kita semua, apabila kita menuruti jalan kebenaran yang diberikan oleh-NYA. Seperti ada tertulis dalam firman-NYA, bahwa :

"Tetapi jalan orang benar itu seperti fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari." ( Ams 4 : 18 ).

Tetaplah percaya, bahwa hanya DIA lah juruselamat kita satu-satunya, didalam dunia ini.  
Imanuel, Allah beserta kita. [ Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.


Wednesday, September 12, 2018

WHY ME ? WHY !


Hari ini tepat pada tanggal 12/9/18. Saya ingin menuliskan sebuah statement, yaitu :

"WHY ME ? WHY ?!"

Kenapa saya ?! ini lah yang saya lontarkan terus di dalam hidup saya.

Kenapa saya ?!. Kenapa saya yang kena tipu ? Kenapa ? WHY ME ?? WHY ???

Yah, inilah keluhan saya setiap hari, sehingga hidup saya terpuruk.

Sampai-sampai hubungan saya dengan TUHAN pun jadi menjauh. Akibat, dari uang. Dengan, ditipunya dalam berbisnis dengan orang yang sudah saya bantu. Membuat, saya menjadi kehilangan hidup yang sebenarnya.

Ya, sebenarnya apa yang saya lakukan. Saya sudah tahu kalau ini salah. Sudah banyak orang yang menegor saya, dan menceramahi saya. Tetapi, saya tetap aja masih bisa belum bisa terima kenyataan hidup yang pahit ini.

Memang berat, menghilangkan rasa kepahitan. Untuk, terima kenyataan aja susah. Apalagi, kita harus menerima kepahitan hidup yang terjadi di dalam hidup kita.

Sebenarnya, saya sungguh ingin kembali lagi ke TUHAN. Tetapi, rasa kembali saya kepada-NYA begitu susah, seperti ada yang menghalang - halangi saya, untuk kembali kepada TUHAN.

Ya, TUHAN dalam pikirku. Aku rindu sekali untuk kembali pada-MU. Tolonglah, aku dengan kuasa Roh Kudus-MU agar aku dapat ter-arah kembali, menurut jalan-MU yang benar.

Ya, TUHAN berat sekali hidup yang aku alami ini. Aku hanya ingin melupakan masa lalu ku yang pahit ini. Dan, kembali ke jalan-MU yang benar, dengan masa depan yang sungguh ada, yang ENGKAU pasti berikan di dalam hidupku.

Ya, TUHAN ajarilah aku untuk mengerti bahasa firman-MU. Ajarilah, aku untuk dapat menerima kenyataan ini, sebagai pembelajaran hidupku.

Inilah, yang kutuliskan kepada TUHAN.

Ada seorang teman dari sosial media, berkata kepada saya :

"Seharusnya saya bersyukur, karena saya masih bisa hidup, makan, dan tidak tinggal di kolong jembatan, dll".

Ya, memang saya bersyukur karena saya tidak tinggal di kolong jembatan. Tapi, permasalahan saya. Kenapa harus saya ? yang harus mengalami penipuan, oleh seseorang yang sudah saya tolong ?!.

Teman saya menjawab : Ini. semua adalah ujian untuk kamu, bla.. bla... !!

Yang pasti sangat berat saya mengalami ini.

Teman saya menjawab : Masih untung bukan nyawa kamu yang hilang. Melainkan harta kamu saja yang hilang. bla.. bla..

Ya, seharusnya saya sudah sadar, banyak sekali orang-orang yang mengucapkan ini ke saya. Bahwa, nyawa lebih berarti dari pada harta.

Hal ini pun tertulis juga di dalam firman-NYA, yaitu :

"Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya ? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya ?". ( Mat 16 : 26 ).

Ya, ayat ini sudah memberikan pembuktian yang jelas. Bahwa, tidak ada yang abadi bagi mahluk hidup di dunia ini. Semua pasti ada masanya.

Memang, benar. Apa gunanya saya punya harta banyak ?! Tetapi saya kemudian saya meninggal/mati. ?. Bukankah, harta tidak saya bawa ketika saya mati ?. Melainkan, hanya Roh saja, yang akan menghadap taktha pengadilan Kristus, dan dosa kita semua akan ditimbang disana.

Hal, ini pun sering bertanya-tanya di dalam pikiranku. Aku, hanya ingin tersadar dari belenggu zona kepahitan ini. Aku, ingin sekali keluar dari zona kepahitanku ini. Dan, untuk memulai hari depan yang baru, dan penuh harapan. Sesuai yang dikatakan didalam firman-NYA, bahwa :

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-KU mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan". ( Yer 29 : 11 ).

Sungguh, aku berharap pada TUHAN, ayat ini menjadi kegenapan dalam hidupku yang pahit ini.

Saudara-saudara yang kekasih di dalam Kristus. Bantulah, saya di dalam doa, agar dapat menuliskan firman TUHAN kembali, dan dapat kembali kepada jalan TUHAN yang benar, oleh pengarah-an dari Roh Kudus.

Salam Damai Sejahtera. Yesus Kristus TUHAN kita, memberkati kita semua.

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.


Tuesday, September 11, 2018

BAHAGIA ITU SEPERTI APA ?!


Yah. Sudah lama sekali saya tidak menuliskan renungan firman TUHAN di dalam kehidupan saya.
Saya, juga tidak tahu, entah apa yang terjadi di dalam hidup saya. Sehingga, saya berkeinginan untuk menuliskan salah satu statement saya, yang sudah saya pendam sejak dahulu. Yaitu,

"BAHAGIA ITU SEPERTI APA ?"

Yah, sampai saat ini sejak saya mengalami penipuan di dalam hidup saya, di dalam bisnis saya. Saya tidak tahu lagi kemana arah tujuan saya hidup sekarang.

Belum lagi, di tambah masalah-masalah lainnya. Orang tua, yang suka berantam, saudara-saudara yang tidak mendukung, malah isinya menodong dengan kesan-kesan yang negatif. Dan, masih banyak lagi hal lainnya yang negatif, yang hinggap di dalam kehidupan saya.

Kesepian ?. Itu, juga terjadi di dalam hidup saya. Tetapi, memang saya senang dalam kondisi sepi dan tenang. Tetapi, entah kenapa saya juga butuh rasa kasih sayang dari seseorang, sehingga diri saya tidak kesepian seperti sekarang ini.

Sungguh, berat beban hidup yang saya alami saat ini. Saya, tidak tahu, dengan kondisi saya yang tidak punya banyak teman, dan pola hidup saya yang tidak begitu banyak kesan negatif. Tetapi, saya masih bisa ditipu oleh seseorang yang sudah saya bantu hidupnya.

Apakah ini adil bagi saya ?.

Bayangkan ?

Ketika, kita membantu seseorang yang sudah kita tolong. Malahan, orang itu justru membalasnya dengan hal yang sangat jahat dan kejam ?.

Gimana rasanya ?

Hancur ?

Sudah pasti hancur, dan tidak bisa terima kenyataan ini.

Kadang, saya hidup juga bingung dengan sistematika kehidupan yang ada di firman TUHAN.

Kita menjadi orang baik, selalu di jahatin, dan dibalas kejahatan yang sungguh membuat hati kita semakin pahit. Hal, ini sungguh prinsip hidup yang sama diterapkan di dalam firman TUHAN, bahwa kita harus memilih jalur hidup yang baik.

Tetapi, dunia ini semakin jahat, manusia-manusia sudah pasti tambah jahat pula tingkah lakunya. Tetapi, apabila kita sendiri menjadi orang jahat. Hal, ini pun juga bertentangan dengan firman TUHAN yang ada, malahan kita jatuh di dalam dosa-dosa yang sudah dinyatakan di dalam firman TUHAN.

Tetapi, pertanyaan saya ?

Mengapa orang yang berbuat jahat di dunia ini ?! Tidak mengalami cobaan Ya ?. Bukankah firman TUHAN berkata, bahwa orang fasik/jahat akan binasa. Tetapi, mana pembuktian itu ?.

Dalam kasus saya. Saya sudah membantu orang, kemudian orang itu menipu saya. Apakah ini adil buat saya ?. Apakah tidak ada ganjaran / balasan bagi orang yang sudah menipu saya dan menghancurkan hidup saya ?.

Firman TUHAN berkata, bahwa : 

"Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis : Pembalasan itu adalah Hak-KU. Aku lah yang akan menuntut pembalasan, firman TUHAN." ( Rm 12 : 19 ).

Ya, ayat ini sudah memberikan pembuktian yang jelas. Bahwa, segala bentuk perbuatan jahat manusia. Kita / Saya sendiri tidak punya Hak sama sekali untuk membalas orang yang sudah berbuat jahat kepada kita.

Apakah hal ini sangat berat dilakukan ?. Ketika, kita sudah dijahatin kita tidak diperbolehkan membalas, melainkan menunggu, kegenapan firman TUHAN, menjadi nyata dengan waktu TUHAN yang sudah ditentukan.?

Menurut saya,hal ini sangat berat sekali. Bagaimana mungkin, kita bisa terima kenyataan, dengan seseorang yang kita bantu, malahan orang tersebut justru menghancurkan hidup kita ?.

Sangat berat, dan pasti sangatlah berat. !!

Kadang saya berfikir, kehidupan ini sungguh sangat tidak adil. Saya, terkadang iri dengan seseorang lainnya, yang tidak mengalami hal penipuan seperti saya. Kadang, di dalam pikiran saya. Saya ingin sekali mempunyai teman, yang juga memiliki pengalaman seperti saya.

"Ditipu dengan orang yang sudah kita tolong".

Saya, ingin tahu, semua orang, yang pernah mengalami hal seperti ini. Tanggapan /  Komentarnya seperti apa ?.

Memang berat rasanya, untuk menerima kenyataan ini. Sampai sekarang pun. Saya pun belum bisa terima kenyataan ini. Malahan, hubungan ku dengan TUHAN menjadi sangat jauh sekarang. Padahal, saya sendiri rindu ingin kembali kepada TUHAN.

Tetapi, entah mengapa suatu ganjalan pikiran selalu menghantui saya. Dengan bertanya-tanya sendiri :

" Kenapa sih ?! Waktu itu TUHAN gak cegah aja ! waktu aku mau ditipu ?.

" Kenapa sih waktu itu TUHAN tidak melindungi saya ?

" Kenapa sih ini terjadi di dalam hidup saya !. Padahal, TUHAN kan tahu aku mencari uangnya dengan cara yang halal, dagang dengan keringat.

" Kenapa sih TUHAN ijinkan ini terjadi kepada saya !?

" Apakah TUHAN adil, sehingga saya mengalami hal seperti ini ?! Dan saya kaget, kenapa ini bisa terjadi di dalam hidup saya !

" Seharusnya kan penyertaan TUHAN selalu ada untuk saya ?! Padahal saya sudah membaca firman TUHAN, dan pergi ke gereja.

" KENAPA ??!! KENAPA ??!! Ini terjadi di dalam hidup saya !. Saya tidak terima pokoknya !..

Ya, inilah keluh kesah yang saya ucapkan terus di dalam hidup saya sendiri.

KENAPA keluargaku juga tidak bisa menolong aku dalam keterpurukan ini ?

Dan dimana TUHAN, pada waktu aku ditipu ?. DIMANA ??

Inilah, yang selalu menghantui hidupku. Pertanyaan dan jawaban-jawaban pikiran yang negatif.

Saya, tahu sekarang ini saya pun sudah banyak berbuat dosa banyak. Tetapi, apakah adil ?! Bagi saya yang berbisnis dengan cara murni di dalam usaha saya. Kemudian, saya ditipu habis-habisan, sampai terkena ilmu hitam, sampai saya sakit oleh ilmu hitam, dengan orang yang sudah saya tolong ?.

Bayangkan ?!. Bukankah, orang Kristen tidak dapat kena ilmu hitam !?. Sedangkan, pada posisi itu saya sungguh tidak percaya 1 pun dengan adanya ilmu hitam, dan ilmu gaib-gaib lainnya. Karena, saya pada waktu itu tahu. Bahwa, YESUS Kristus Juruselamat kita satu-satunya, sungguh menyertai saya, sehingga saya tidak akan terkena hal-hal semacam itu.

Tetapi MENGAPA ?! Saya bisa terkena, saya sakit, saya kehilangan harta. Saya rugi waktu ?!.

Apakah masuk akal ?! Saya tidak percaya hal-hal seperti itu. Dan saya percaya TUHAN. Tetapi saya malahan kena ilmu-ilmu hitam seperti itu ?!.

Apakah ini ujian ?! / Cobaan ?!

Saya tidak tahu. Dan saya pun sudah tidak bisa berkata-kata lagi. Dan kaget, melihat kejadian yang menimpa saya pada waktu itu. Sampai, sekarang pun saya masih kaget dan tidak percaya. Kenapa, Hal ini terjadi di dalam hidup saya !.

Kenapa ??

WHY ME ?? inilah yang selalu di benak pikiran saya.

Kadang, saya berfikir. "BAHAGIA ITU SEPERTI APA ?"

Karena, saat ini pun saya tidak tahu apa arti tentang itu.

Saya, hanya berharap TUHAN tolong hidup saya yang jatuh ini. Saya, sangat berharap bahwa apa yang di katakan di dalam firman TUHAN semuanya tergenapi nyata, sesuai janji-janji firman-NYA.

Saya, ingin sekali bebas, dalam belenggu, pikiran negatif saya yang selalu menghantui saya. Biarlah TUHAN yang bekerja untuk menolong saya.

Tolonglah saya TUHAN. Tolong, tunjukanlah arah kemana saya harus melangkah lebih lagi.?

Seperti yang ENGKAU firmankan, bahwa :

"Sebab rancangan-KU bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-KU. demikianlah firman TUHAN." ( Yes 55 : 8 ).

Ya, firman TUHAN ini sungguh menghantam saya. dan mengingatkan saya, bahwa TUHAN pasti akan memberikan jalan kehidupan untuk saya. dengan waktu-NYA nanti.

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

Wednesday, August 29, 2018

UANG MEMBUATKU MEMBENCI TUHAN ! TETAPI .. .. ..


Oke, pada hari ini tepat tanggal 29-8-2018. Sudah lama saya tidak menuliskan renungan dalam hidup saya sendiri. Entah, kenapa saya merasakan kemalasan yang luar biasa. Yang tidak bisa dipungkiri.
Saya, tidak sabar menunggu janji kegenapan firman TUHAN untuk saya dalam kasus penipuan saya.
Alkitab berkata bahwa : TUHAN adil.

Untuk dari itu saya menuliskan statement, dengan apa yang saya alami sendiri dalam kehidupan saya bahwa :

"Uang membuatku membenci TUHAN" 

Ya, inilah yang saya alami. Dengan kejadian penipuan yang terjadi kepada saya. Saya, berfikir dimana TUHAN pada waktu itu.

Kenapa DIA tidak menolong saya ketika ditipu ?.

Apakah semua ini adil ?

Bagi saya ?

Saya tidak munafik, dengan penipuan miliaran rupiah dengan sindikat ini pasti membuat diri kita yang mengalami pasti akan terpukul dan tidak akan bisa menerima kenyataan hidup ini.

Tetapi, saya pernah mendapatkan masukan, dan rata-rata berkata bahwa :

"Sebenarnya kamu sudah mati ?!. Untung hanya uang mu saja yang hilang, dll"

Kadang, saya masih tidak bisa menerima kenyataan ini. Dengan hasil uang yang saya sudah kumpulkan 2 tahun. Hilang begitu saja, dan masih meninggalkan hutang.

Dalam hati saya berfikir. Apakah ini adil buat saya ?!

Pastilah TIDAK !.

Tetapi, sebenarnya apa yang saya alamin, memang seharusnya saya bersyukur dan sadar. Kalau, pada waktu itu saya kehilangan nyawa saya. Saya, pun tidak akan bisa menikmati harta dan uang saya.
Hal, ini pun memang benar apa adanya. Dan, ada tertulis didalam firman-NYA, bahwa :

"Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya; tetapi barang siapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya." ( Mat 16 : 26 ).

Ya, ayat ini sudah jelas menjadi tamparan buat saya sendiri. Bahwa, uang tidak akan bisa menyelamatkan nyawa kita, dan uang tersebut tidak akan pernah ikut kita, ketika kita kehilangan nyawa/mati.

Melainkan, firman TUHAN ini begitu keras, memberikan harapan yang luar biasa. Bahwa, apabila kita sendiri berkorban demi TUHAN, pasti TUHAN akan berikan apa yang kita butuhkan di dalam hidup kita di duniawi, bahkan di kehidupan yang kekal nanti.

Saran bagi kita kewarganegaraan Kristen :


Jangan tiru saya !. Tetapi, percayalah kepada TUHAN selalu, sebab janji TUHAN pasti hanyalah YA dan AMIN. Seperti ada tertulis dalam firman-NYA :

"Sebab Kristus adalah YA bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh DIA kita mengatakan AMIN untuk memuliakan Allah" ( 2Kor 1 : 20 ).

Percayalah, bahwa uang tidak akan bisa menyelamatkan kita dalam kehidupan kekal kita dengan TUHAN suatu saat. Justru uang dapat membuat kita menyimpang dari iman dan menyiksa diri kita.
Hal ini tertulis di dalam firman-NYA :

"Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka." ( 1Tim 6 : 10 ).

Sebenarnya, apa yang dikatakan oleh ayat firman diatas ini. Sungguh sangat persis dengan apa yang saya alamin sekarang ini. Memang benar, gara-gara uang diriku, imanku pun jauh dari TUHAN. Berarti ini membuktikan apa yang dikatakan alkitab memang benar dan nyata kebenarannya.

Memang saya saat ini, masih labil. Tetapi, suatu saat. Saya yakin, bahwa YESUS Kristus TUHAN saya sendiri pasti akan menolong saya dari keterpurukan saya ini. Dan mengangkat saya dengan tangan kanan-NYA sendiri untuk membawaku kepada kemenangan dalam perkara penipuan hidup yang saya alami ini.

Janji TUHAN, hanyalah "YA" dan "AMIN". [Ref : ( 2Kor 1 : 19-20 )]. 

TUHAN YESUS Kristus memberkati kita semua. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.


Thursday, August 23, 2018

GARA-GARA AKU TERTIPU BISNIS, HUBUNGANKU DENGAN TUHAN MENJADI RENGGANG !


Ya, pada hari ini. Tepat pada tanggal 23/8/18. Saya ingin menuliskan statement, dengan isi curahan hati saya yang sesungguhnya benar-benar. Yaitu :

"Gara-gara aku tertipu bisnis hubunganku dengan TUHAN menjadi renggang".

Mengapa saya menuliskan statement ini ?

Ya, karena saya tidak munafik. Begitu berat, apa yang saya alami. Saya mengalami penipuan di dalam bisnis dengan seseorang yang saya bantu. Tapi, kenapa saya malah ditipu ?.

Mengapa pada waktu itu TUHAN tidak melindungi saya ?. Pikir saya dalam hati terus menerus, sambil kecewa.

Saya, tidak munafik. Siapa yang kuat dengan seseorang yang sudah kita bantu  malah menghancurkan hidup kita. ?

Saya, yakin tidak ada yang kuat. dan tidak ada satu orang pun yang tahan dalam namanya kepahitan.

Saya, pun mengalaminya itu.

Tetapi, saya pernah mendengarkan sebuah khotbah dari Youtube. Bahwa, kepahitan hati akan membuat berkat TUHAN semakin jauh buat kita. Saya, pikir ini hanyalah sebuah statement yang tidak masuk akal. Saya, tidak ambil pusing tentang hal ini.

Yang, membuat saya tercengan adalah ketiak sang pengkhotbah tersebut, melontarkan 1 ayat, di dalam firman TUHAN yaitu :

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi DIA, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah". ( Rm 8 : 28 ).

Ya, ayat ini sungguh memberikan makna yang luar biasa. Didalam khotbah sang pengkhotbah tersebut menyatakan, bahwa apapun yang terjadi dalam hidup kita. TUHAN sendiri telah ikut campur tangan dalam hidup kita. Karena, apapun yang terjadi TUHAN pasti tahu. TUHAN memberikan koreksi hidup dalam kita, dengan tujuan-NYA.

Memang berat apabila kita semua mengalami masalah yang berat, pasti keyakinan kita pun akan menghilang, bahkan kepercayaan kita pun akan pudar antara TUHAN dengan kita sendiri. Seperti, apa yang saya tulis dalam statement saya.

Tetapi, saudara-saudara kekasih, jangan tiru saya. Melainkan, kita pun semua harus berusaha. Bahwa, TUHAN pasti akan peduli apapun yang kita alami. Sebab ada tertulis dalam firman-NYA :

"Bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena, itu jangan takutm karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit". ( Luk 12 : 7 ).

Ya, ayat ini sungguh memberikan makna. Bahwa, TUHAN sendiri pun melihat apapun yang terjadi didalam hidup kita semua. Dalam kondisi detail pun TUHAN lihat dan memperhatikan kita. DIA memperhatikan masalah kehidupan kita. DIA pun tahu apa yang kita alami saat ini.

Saya, pun berfikir berdosanya saya. Tidak mempercayai semua ini. Saya, pun berusaha sampai sekarang ingin kembali kepada TUHAN. Saya, harus benar-benar yakin apa yang dikatakan oleh pengkhotbah di dalam Youtube tersebut dan alkitab itu benar 100% nyatanya. Bahwa apa yang dikatakan firman TUHAN hanyalah "YA" dan "AMIN". [Ref : ( 2Kor 1 : 19-20 )].

Pesan bagi kita semua di dalam persekutuan Kristus :

Kita, semua harus percaya bahwa YESUS TUHAN Kristus kita, telah mengetahui segala masalah persoalan hidup kita. Yakinlah, dan percayalah bahwa, persekutuan dengan-NYA tidak akan pernah sia-sia. [Ref : ( 1Kor 15 : 58 )].

Dan, nantikanlah janji TUHAN apa yang ditulis di dalam firman-NYA, berdasarkan waktu-NYA. Sebab janji Allah, hanyalah ada "YA" dan "AMIN". [Ref : ( 2Kor 1 : 19-20 )].

Jadi, saudara-saudara yang kekasih di dalam Kristus. Jangan biarkan uang membuat hidup kita menjauh dari TUHAN. Mungkin, yang saya rasakan saat ini hanyalah hal yang sementara. Tapi, saya yakin, didalam diri saya sendiri ada kerinduan untuk kembali kepada TUHAN, sebab Roh dalam diri saya pun tertuntun untuk ingin kembali kepada TUHAN, dan berdoa kepada-NYA. Dan hal ini pun tertulis dalam firman-NYA bahwa :

"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucap". ( Rm 8 :26 ).

Ya, saya percaya apa yang dikatakan ayat firman ini, bahwa ketika saya mengalami masalah pun, di dalam pikiran fisik saya. Saya sudah tidak bisa berfikir apa-apa. Yang, ada hidup saya hancur tidak karuan sampai sekarang. Tetapi, memang benar, bahwa Roh di dalam hati kita pun seperti berdoa sendiri, dan meminta pertolongan Allah, bahwa Allah sendiri yang pasti akan pulihkan ini semua.

Dan, disamping itu saya pun semakin yakin. Bahwa, tubuh kita sebagai manusia ini. Tidak, hanya terbentuk dari daging fisik saja. Melainkan ada Roh yang suatu saat harus dipertanggung jawabkan nanti, ketika kita meninggalkan dunia ini. Pasti, Roh akan dihakimi oleh Allah sendiri.

Keyakinan saya semakin besar, bahwa TUHAN itu pasti adil. Segala bentuk perbuatan manusia, pasti akan ada balasannya, entah di dalam dunia ini ataupun di dalam kehidupan setelah kematian kita di dalam dunia ini.

Dalam hati, saya berfikir dan semakin percaya, bahwa TUHAN pasti akan memberikan keadilan dan akan memperjuangkan perkara masalah saya dengan orang-orang yang sudah menghancurkan hidup saya. Jadi, tugas saya dan bagi kita semua yang mengalami masalah-masalah juga seperti saya. "Tetaplah berdoa." ( 1 Tes 5 : 17 ). Selalu. Sebab, itulah cara TUHAN bekerja untuk kita.

Dan, yang pasti percayalah kepada-NYA terus menerus walaupun kenyataan begitu berat untuk kita terima. Sebab TUHAN sendiri berjanji, ada tertulis di dalam firman-NYA, bahwa :

"Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjian itu". ( Ibr 10 :35 ).

Sudah, jelaskan apa yang dikatakan firman TUHAN, bahwa penantian di dalam TUHAN pasti akan memberikan upah yang besar nantinya untuk kita. Saya, sangat yakin dengan ayat ini. Sebab saya juga pernah mengalami, sebelumnya hal penipuan yang terjadi didalam hidup saya juga. Tetapi, senilai uang yang kecil yaitu 60 juta rupiah. Dan, ternyata benar, ketika masa-masa hidup saya pada waktu itu saya berdoa selalu kepada TUHAN, dan menantikannya. TUHAN, pun memberikan kepada saya pintu berkat sehingga hasil saya lebih-lebih dari yang ditipu itu.

Dan, sekarang ini saya pun juga harus yakin dan percaya, bahwa TUHAN pasti akan memberikan keadilan kepada saya yang sesungguh nya lagi.

TETAP PERCAYA BAHWA YESUS KRISTUS TUHAN KITA PASTI AKAN TOLONG !.

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

Thursday, August 16, 2018

TUHAN PASTI AKAN MENDATANGKAN KEBAIKAN BAGI KITA SEMUA ( LIGHT SALTS )


Oke, pada tanggal 17 Agustus 2018 ini. Saya akan menuliskan renungan firman TUHAN. Ya, kali ini saya mendapatkan statement dari suatu regran di instagram dari Light salts, yaitu :

"Engkau sangat diberkati. Tidak peduli apapun yang sedang kau lalui. Ketahuilah bahwa TUHAN sedang bekerja agar segala sesuatu mendatangkan kebaikan untuk hidupmu."

Ketika, saya membaca regran ini, serasa hati saya seperti tersentuh sekali. Sebenarnya, memang benar apa yang dikatakan oleh penulis ini. Bahwa, penyertaan TUHAN dan berkat TUHAN tidak akan pernah putus dari hidup kita. dan DIA sendiri akan selalu mendatangkan kebaikan-kebaikan di dalam hidup kita semua.

Tetapi, yang saya bingungkan dan pikirkan lagi. Adalah ?

Saya, sedang mengalami penipuan yang terjadi didalam hidup saya. Jumlah miliaran rupiah. Sehingga, membuat saya stress dan depresi.

Tetapi, apakah TUHAN menyertai saya pada waktu itu ?.

Saya, pun tidak tahu. Kenapa, ini bisa terjadi didalam hidup saya.

Kalau, saya mau berfikir ini secara frontal. Pasti, saya sudah berfikir secara manusiawi juga. Bahwa, ini semua tidak adil buat saya. Dan sangat tidak adil. Karena, usaha yang sudah saya bangun bertahun-tahun hanya dihancurkan oleh seseorang yang sudah saya tolong di dalam usaha, malahan menipu saya.

Apakah ini adil, bagi saya ?.

Sudah pasti jawabannya adalah TIDAK !.

Tetapi, berlarut saya sadar, bahwa semua yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Karena, apabila kita pikirkan terus-menerus hal itu pun akan menjadikan kesia-sia an belaka.

Dan, yang paling penting yang saya pikirkan sekarang adalah. Memang, benar apa yang dikatakan sang penulis tersebut. Bahwa, TUHAN pasti akan memberikan kita yang terbaik, dan sedang bekerja untuk mengarahkan kita ke hidup yang lebih benar (naik level).

Seperti, ada tertulis di dalam firman-NYA, bahwa :

"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan IA memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang di lakukan Allah dari awal sampai akhir". ( Pkh 3 : 11 ).

Ya, ayat firman TUHAN ini, sungguh ayat yang bisa dikatakan legendaris, dan sering di ucapkan.

Memang benar. TUHAN pasti akan memberikan kekekalan yang indah sesungguhnya dalam hidup kita, pada waktu-NYA.

Jadi, saya sendiri pun sedang menantikan waktu TUHAN. Kapan, waktu TUHAN dinyatakan di dalam hidup saya.

Pesan bagi kita semua di dalam persekutuan Kristus :

Percayalah pada TUHAN dengan segenap hati kita masing-masing saudara. Percayalah, bahwa DIA sendiri yang akan membukakan pintu berkat, dan apa yang kita doakan pasti TUHAN sedang kerjakan.

Tetaplah berdoa. ( 1Tes 5 : 17 ). 

Adalah kunci, komunikasi untuk memohon/meminta kepada TUHAN. Selama kita hidup didalam hidup kebenaran menaati seluruh firman-NYA, niscaya TUHAN pasti akan mendengarkan doa dan permohonan kita. Sebab ada tertulis dalam firman-NYA, bahwa :

"Doa orang benar di dengarnya". ( Ams 15 : 29 ).

Percayalah, apapun yang dilakukan Allah, itu pasti mendatangkan kebaikan kedepannya, atau sesuai waktu-NYA. Dan, apa yang dilakukan Allah, sudah pasti akan ada, dan semua itu tidak dapat dibohongi. Sebab ada tertulis dalam firman-NYA :

"Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan DIA". ( Pkh 3 : 14 ).

Jadi, sudah jelaskan saudara-saudara kekasih di dalam Kristus. Apapun yang dilakukan TUHAN, di dalam hidup kita. Walaupun kesannya negatif, seperti yang saya alamin sendiri saya ditipu bisnis.
Percayalah kepada-NYA sekali lagi. Bahwa, tujuan TUHAN ingin menyelamatkan kita dari dunia yang jahat ini, untuk terpanggil kepada-NYA sesuai waktu-NYA dinyatakannya nanti.

Percayalah, bahwa masalah yang kita hadapi sekarang ini pasti akan berlalu. Tetaplah menunggu waktu TUHAN, dengan setia, sebab TUHAN sendiri sedang bekerja untuk mendatangkan yang terbaik di dalam hidup kita. Apabila, kita hidup di jalan kebenaran dan menaati firman-NYA.

Salam damai sejahtera. Persekutuan di dalam TUHAN YESUS Kristus kita. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.