Wednesday, September 12, 2018

WHY ME ? WHY !


Hari ini tepat pada tanggal 12/9/18. Saya ingin menuliskan sebuah statement, yaitu :

"WHY ME ? WHY ?!"

Kenapa saya ?! ini lah yang saya lontarkan terus di dalam hidup saya.

Kenapa saya ?!. Kenapa saya yang kena tipu ? Kenapa ? WHY ME ?? WHY ???

Yah, inilah keluhan saya setiap hari, sehingga hidup saya terpuruk.

Sampai-sampai hubungan saya dengan TUHAN pun jadi menjauh. Akibat, dari uang. Dengan, ditipunya dalam berbisnis dengan orang yang sudah saya bantu. Membuat, saya menjadi kehilangan hidup yang sebenarnya.

Ya, sebenarnya apa yang saya lakukan. Saya sudah tahu kalau ini salah. Sudah banyak orang yang menegor saya, dan menceramahi saya. Tetapi, saya tetap aja masih bisa belum bisa terima kenyataan hidup yang pahit ini.

Memang berat, menghilangkan rasa kepahitan. Untuk, terima kenyataan aja susah. Apalagi, kita harus menerima kepahitan hidup yang terjadi di dalam hidup kita.

Sebenarnya, saya sungguh ingin kembali lagi ke TUHAN. Tetapi, rasa kembali saya kepada-NYA begitu susah, seperti ada yang menghalang - halangi saya, untuk kembali kepada TUHAN.

Ya, TUHAN dalam pikirku. Aku rindu sekali untuk kembali pada-MU. Tolonglah, aku dengan kuasa Roh Kudus-MU agar aku dapat ter-arah kembali, menurut jalan-MU yang benar.

Ya, TUHAN berat sekali hidup yang aku alami ini. Aku hanya ingin melupakan masa lalu ku yang pahit ini. Dan, kembali ke jalan-MU yang benar, dengan masa depan yang sungguh ada, yang ENGKAU pasti berikan di dalam hidupku.

Ya, TUHAN ajarilah aku untuk mengerti bahasa firman-MU. Ajarilah, aku untuk dapat menerima kenyataan ini, sebagai pembelajaran hidupku.

Inilah, yang kutuliskan kepada TUHAN.

Ada seorang teman dari sosial media, berkata kepada saya :

"Seharusnya saya bersyukur, karena saya masih bisa hidup, makan, dan tidak tinggal di kolong jembatan, dll".

Ya, memang saya bersyukur karena saya tidak tinggal di kolong jembatan. Tapi, permasalahan saya. Kenapa harus saya ? yang harus mengalami penipuan, oleh seseorang yang sudah saya tolong ?!.

Teman saya menjawab : Ini. semua adalah ujian untuk kamu, bla.. bla... !!

Yang pasti sangat berat saya mengalami ini.

Teman saya menjawab : Masih untung bukan nyawa kamu yang hilang. Melainkan harta kamu saja yang hilang. bla.. bla..

Ya, seharusnya saya sudah sadar, banyak sekali orang-orang yang mengucapkan ini ke saya. Bahwa, nyawa lebih berarti dari pada harta.

Hal ini pun tertulis juga di dalam firman-NYA, yaitu :

"Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya ? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya ?". ( Mat 16 : 26 ).

Ya, ayat ini sudah memberikan pembuktian yang jelas. Bahwa, tidak ada yang abadi bagi mahluk hidup di dunia ini. Semua pasti ada masanya.

Memang, benar. Apa gunanya saya punya harta banyak ?! Tetapi saya kemudian saya meninggal/mati. ?. Bukankah, harta tidak saya bawa ketika saya mati ?. Melainkan, hanya Roh saja, yang akan menghadap taktha pengadilan Kristus, dan dosa kita semua akan ditimbang disana.

Hal, ini pun sering bertanya-tanya di dalam pikiranku. Aku, hanya ingin tersadar dari belenggu zona kepahitan ini. Aku, ingin sekali keluar dari zona kepahitanku ini. Dan, untuk memulai hari depan yang baru, dan penuh harapan. Sesuai yang dikatakan didalam firman-NYA, bahwa :

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-KU mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan". ( Yer 29 : 11 ).

Sungguh, aku berharap pada TUHAN, ayat ini menjadi kegenapan dalam hidupku yang pahit ini.

Saudara-saudara yang kekasih di dalam Kristus. Bantulah, saya di dalam doa, agar dapat menuliskan firman TUHAN kembali, dan dapat kembali kepada jalan TUHAN yang benar, oleh pengarah-an dari Roh Kudus.

Salam Damai Sejahtera. Yesus Kristus TUHAN kita, memberkati kita semua.

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.


Tuesday, September 11, 2018

BAHAGIA ITU SEPERTI APA ?!


Yah. Sudah lama sekali saya tidak menuliskan renungan firman TUHAN di dalam kehidupan saya.
Saya, juga tidak tahu, entah apa yang terjadi di dalam hidup saya. Sehingga, saya berkeinginan untuk menuliskan salah satu statement saya, yang sudah saya pendam sejak dahulu. Yaitu,

"BAHAGIA ITU SEPERTI APA ?"

Yah, sampai saat ini sejak saya mengalami penipuan di dalam hidup saya, di dalam bisnis saya. Saya tidak tahu lagi kemana arah tujuan saya hidup sekarang.

Belum lagi, di tambah masalah-masalah lainnya. Orang tua, yang suka berantam, saudara-saudara yang tidak mendukung, malah isinya menodong dengan kesan-kesan yang negatif. Dan, masih banyak lagi hal lainnya yang negatif, yang hinggap di dalam kehidupan saya.

Kesepian ?. Itu, juga terjadi di dalam hidup saya. Tetapi, memang saya senang dalam kondisi sepi dan tenang. Tetapi, entah kenapa saya juga butuh rasa kasih sayang dari seseorang, sehingga diri saya tidak kesepian seperti sekarang ini.

Sungguh, berat beban hidup yang saya alami saat ini. Saya, tidak tahu, dengan kondisi saya yang tidak punya banyak teman, dan pola hidup saya yang tidak begitu banyak kesan negatif. Tetapi, saya masih bisa ditipu oleh seseorang yang sudah saya bantu hidupnya.

Apakah ini adil bagi saya ?.

Bayangkan ?

Ketika, kita membantu seseorang yang sudah kita tolong. Malahan, orang itu justru membalasnya dengan hal yang sangat jahat dan kejam ?.

Gimana rasanya ?

Hancur ?

Sudah pasti hancur, dan tidak bisa terima kenyataan ini.

Kadang, saya hidup juga bingung dengan sistematika kehidupan yang ada di firman TUHAN.

Kita menjadi orang baik, selalu di jahatin, dan dibalas kejahatan yang sungguh membuat hati kita semakin pahit. Hal, ini sungguh prinsip hidup yang sama diterapkan di dalam firman TUHAN, bahwa kita harus memilih jalur hidup yang baik.

Tetapi, dunia ini semakin jahat, manusia-manusia sudah pasti tambah jahat pula tingkah lakunya. Tetapi, apabila kita sendiri menjadi orang jahat. Hal, ini pun juga bertentangan dengan firman TUHAN yang ada, malahan kita jatuh di dalam dosa-dosa yang sudah dinyatakan di dalam firman TUHAN.

Tetapi, pertanyaan saya ?

Mengapa orang yang berbuat jahat di dunia ini ?! Tidak mengalami cobaan Ya ?. Bukankah firman TUHAN berkata, bahwa orang fasik/jahat akan binasa. Tetapi, mana pembuktian itu ?.

Dalam kasus saya. Saya sudah membantu orang, kemudian orang itu menipu saya. Apakah ini adil buat saya ?. Apakah tidak ada ganjaran / balasan bagi orang yang sudah menipu saya dan menghancurkan hidup saya ?.

Firman TUHAN berkata, bahwa : 

"Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis : Pembalasan itu adalah Hak-KU. Aku lah yang akan menuntut pembalasan, firman TUHAN." ( Rm 12 : 19 ).

Ya, ayat ini sudah memberikan pembuktian yang jelas. Bahwa, segala bentuk perbuatan jahat manusia. Kita / Saya sendiri tidak punya Hak sama sekali untuk membalas orang yang sudah berbuat jahat kepada kita.

Apakah hal ini sangat berat dilakukan ?. Ketika, kita sudah dijahatin kita tidak diperbolehkan membalas, melainkan menunggu, kegenapan firman TUHAN, menjadi nyata dengan waktu TUHAN yang sudah ditentukan.?

Menurut saya,hal ini sangat berat sekali. Bagaimana mungkin, kita bisa terima kenyataan, dengan seseorang yang kita bantu, malahan orang tersebut justru menghancurkan hidup kita ?.

Sangat berat, dan pasti sangatlah berat. !!

Kadang saya berfikir, kehidupan ini sungguh sangat tidak adil. Saya, terkadang iri dengan seseorang lainnya, yang tidak mengalami hal penipuan seperti saya. Kadang, di dalam pikiran saya. Saya ingin sekali mempunyai teman, yang juga memiliki pengalaman seperti saya.

"Ditipu dengan orang yang sudah kita tolong".

Saya, ingin tahu, semua orang, yang pernah mengalami hal seperti ini. Tanggapan /  Komentarnya seperti apa ?.

Memang berat rasanya, untuk menerima kenyataan ini. Sampai sekarang pun. Saya pun belum bisa terima kenyataan ini. Malahan, hubungan ku dengan TUHAN menjadi sangat jauh sekarang. Padahal, saya sendiri rindu ingin kembali kepada TUHAN.

Tetapi, entah mengapa suatu ganjalan pikiran selalu menghantui saya. Dengan bertanya-tanya sendiri :

" Kenapa sih ?! Waktu itu TUHAN gak cegah aja ! waktu aku mau ditipu ?.

" Kenapa sih waktu itu TUHAN tidak melindungi saya ?

" Kenapa sih ini terjadi di dalam hidup saya !. Padahal, TUHAN kan tahu aku mencari uangnya dengan cara yang halal, dagang dengan keringat.

" Kenapa sih TUHAN ijinkan ini terjadi kepada saya !?

" Apakah TUHAN adil, sehingga saya mengalami hal seperti ini ?! Dan saya kaget, kenapa ini bisa terjadi di dalam hidup saya !

" Seharusnya kan penyertaan TUHAN selalu ada untuk saya ?! Padahal saya sudah membaca firman TUHAN, dan pergi ke gereja.

" KENAPA ??!! KENAPA ??!! Ini terjadi di dalam hidup saya !. Saya tidak terima pokoknya !..

Ya, inilah keluh kesah yang saya ucapkan terus di dalam hidup saya sendiri.

KENAPA keluargaku juga tidak bisa menolong aku dalam keterpurukan ini ?

Dan dimana TUHAN, pada waktu aku ditipu ?. DIMANA ??

Inilah, yang selalu menghantui hidupku. Pertanyaan dan jawaban-jawaban pikiran yang negatif.

Saya, tahu sekarang ini saya pun sudah banyak berbuat dosa banyak. Tetapi, apakah adil ?! Bagi saya yang berbisnis dengan cara murni di dalam usaha saya. Kemudian, saya ditipu habis-habisan, sampai terkena ilmu hitam, sampai saya sakit oleh ilmu hitam, dengan orang yang sudah saya tolong ?.

Bayangkan ?!. Bukankah, orang Kristen tidak dapat kena ilmu hitam !?. Sedangkan, pada posisi itu saya sungguh tidak percaya 1 pun dengan adanya ilmu hitam, dan ilmu gaib-gaib lainnya. Karena, saya pada waktu itu tahu. Bahwa, YESUS Kristus Juruselamat kita satu-satunya, sungguh menyertai saya, sehingga saya tidak akan terkena hal-hal semacam itu.

Tetapi MENGAPA ?! Saya bisa terkena, saya sakit, saya kehilangan harta. Saya rugi waktu ?!.

Apakah masuk akal ?! Saya tidak percaya hal-hal seperti itu. Dan saya percaya TUHAN. Tetapi saya malahan kena ilmu-ilmu hitam seperti itu ?!.

Apakah ini ujian ?! / Cobaan ?!

Saya tidak tahu. Dan saya pun sudah tidak bisa berkata-kata lagi. Dan kaget, melihat kejadian yang menimpa saya pada waktu itu. Sampai, sekarang pun saya masih kaget dan tidak percaya. Kenapa, Hal ini terjadi di dalam hidup saya !.

Kenapa ??

WHY ME ?? inilah yang selalu di benak pikiran saya.

Kadang, saya berfikir. "BAHAGIA ITU SEPERTI APA ?"

Karena, saat ini pun saya tidak tahu apa arti tentang itu.

Saya, hanya berharap TUHAN tolong hidup saya yang jatuh ini. Saya, sangat berharap bahwa apa yang di katakan di dalam firman TUHAN semuanya tergenapi nyata, sesuai janji-janji firman-NYA.

Saya, ingin sekali bebas, dalam belenggu, pikiran negatif saya yang selalu menghantui saya. Biarlah TUHAN yang bekerja untuk menolong saya.

Tolonglah saya TUHAN. Tolong, tunjukanlah arah kemana saya harus melangkah lebih lagi.?

Seperti yang ENGKAU firmankan, bahwa :

"Sebab rancangan-KU bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-KU. demikianlah firman TUHAN." ( Yes 55 : 8 ).

Ya, firman TUHAN ini sungguh menghantam saya. dan mengingatkan saya, bahwa TUHAN pasti akan memberikan jalan kehidupan untuk saya. dengan waktu-NYA nanti.

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

Wednesday, August 29, 2018

UANG MEMBUATKU MEMBENCI TUHAN ! TETAPI .. .. ..


Oke, pada hari ini tepat tanggal 29-8-2018. Sudah lama saya tidak menuliskan renungan dalam hidup saya sendiri. Entah, kenapa saya merasakan kemalasan yang luar biasa. Yang tidak bisa dipungkiri.
Saya, tidak sabar menunggu janji kegenapan firman TUHAN untuk saya dalam kasus penipuan saya.
Alkitab berkata bahwa : TUHAN adil.

Untuk dari itu saya menuliskan statement, dengan apa yang saya alami sendiri dalam kehidupan saya bahwa :

"Uang membuatku membenci TUHAN" 

Ya, inilah yang saya alami. Dengan kejadian penipuan yang terjadi kepada saya. Saya, berfikir dimana TUHAN pada waktu itu.

Kenapa DIA tidak menolong saya ketika ditipu ?.

Apakah semua ini adil ?

Bagi saya ?

Saya tidak munafik, dengan penipuan miliaran rupiah dengan sindikat ini pasti membuat diri kita yang mengalami pasti akan terpukul dan tidak akan bisa menerima kenyataan hidup ini.

Tetapi, saya pernah mendapatkan masukan, dan rata-rata berkata bahwa :

"Sebenarnya kamu sudah mati ?!. Untung hanya uang mu saja yang hilang, dll"

Kadang, saya masih tidak bisa menerima kenyataan ini. Dengan hasil uang yang saya sudah kumpulkan 2 tahun. Hilang begitu saja, dan masih meninggalkan hutang.

Dalam hati saya berfikir. Apakah ini adil buat saya ?!

Pastilah TIDAK !.

Tetapi, sebenarnya apa yang saya alamin, memang seharusnya saya bersyukur dan sadar. Kalau, pada waktu itu saya kehilangan nyawa saya. Saya, pun tidak akan bisa menikmati harta dan uang saya.
Hal, ini pun memang benar apa adanya. Dan, ada tertulis didalam firman-NYA, bahwa :

"Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya; tetapi barang siapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya." ( Mat 16 : 26 ).

Ya, ayat ini sudah jelas menjadi tamparan buat saya sendiri. Bahwa, uang tidak akan bisa menyelamatkan nyawa kita, dan uang tersebut tidak akan pernah ikut kita, ketika kita kehilangan nyawa/mati.

Melainkan, firman TUHAN ini begitu keras, memberikan harapan yang luar biasa. Bahwa, apabila kita sendiri berkorban demi TUHAN, pasti TUHAN akan berikan apa yang kita butuhkan di dalam hidup kita di duniawi, bahkan di kehidupan yang kekal nanti.

Saran bagi kita kewarganegaraan Kristen :


Jangan tiru saya !. Tetapi, percayalah kepada TUHAN selalu, sebab janji TUHAN pasti hanyalah YA dan AMIN. Seperti ada tertulis dalam firman-NYA :

"Sebab Kristus adalah YA bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh DIA kita mengatakan AMIN untuk memuliakan Allah" ( 2Kor 1 : 20 ).

Percayalah, bahwa uang tidak akan bisa menyelamatkan kita dalam kehidupan kekal kita dengan TUHAN suatu saat. Justru uang dapat membuat kita menyimpang dari iman dan menyiksa diri kita.
Hal ini tertulis di dalam firman-NYA :

"Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka." ( 1Tim 6 : 10 ).

Sebenarnya, apa yang dikatakan oleh ayat firman diatas ini. Sungguh sangat persis dengan apa yang saya alamin sekarang ini. Memang benar, gara-gara uang diriku, imanku pun jauh dari TUHAN. Berarti ini membuktikan apa yang dikatakan alkitab memang benar dan nyata kebenarannya.

Memang saya saat ini, masih labil. Tetapi, suatu saat. Saya yakin, bahwa YESUS Kristus TUHAN saya sendiri pasti akan menolong saya dari keterpurukan saya ini. Dan mengangkat saya dengan tangan kanan-NYA sendiri untuk membawaku kepada kemenangan dalam perkara penipuan hidup yang saya alami ini.

Janji TUHAN, hanyalah "YA" dan "AMIN". [Ref : ( 2Kor 1 : 19-20 )]. 

TUHAN YESUS Kristus memberkati kita semua. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.


Thursday, August 23, 2018

GARA-GARA AKU TERTIPU BISNIS, HUBUNGANKU DENGAN TUHAN MENJADI RENGGANG !


Ya, pada hari ini. Tepat pada tanggal 23/8/18. Saya ingin menuliskan statement, dengan isi curahan hati saya yang sesungguhnya benar-benar. Yaitu :

"Gara-gara aku tertipu bisnis hubunganku dengan TUHAN menjadi renggang".

Mengapa saya menuliskan statement ini ?

Ya, karena saya tidak munafik. Begitu berat, apa yang saya alami. Saya mengalami penipuan di dalam bisnis dengan seseorang yang saya bantu. Tapi, kenapa saya malah ditipu ?.

Mengapa pada waktu itu TUHAN tidak melindungi saya ?. Pikir saya dalam hati terus menerus, sambil kecewa.

Saya, tidak munafik. Siapa yang kuat dengan seseorang yang sudah kita bantu  malah menghancurkan hidup kita. ?

Saya, yakin tidak ada yang kuat. dan tidak ada satu orang pun yang tahan dalam namanya kepahitan.

Saya, pun mengalaminya itu.

Tetapi, saya pernah mendengarkan sebuah khotbah dari Youtube. Bahwa, kepahitan hati akan membuat berkat TUHAN semakin jauh buat kita. Saya, pikir ini hanyalah sebuah statement yang tidak masuk akal. Saya, tidak ambil pusing tentang hal ini.

Yang, membuat saya tercengan adalah ketiak sang pengkhotbah tersebut, melontarkan 1 ayat, di dalam firman TUHAN yaitu :

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi DIA, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah". ( Rm 8 : 28 ).

Ya, ayat ini sungguh memberikan makna yang luar biasa. Didalam khotbah sang pengkhotbah tersebut menyatakan, bahwa apapun yang terjadi dalam hidup kita. TUHAN sendiri telah ikut campur tangan dalam hidup kita. Karena, apapun yang terjadi TUHAN pasti tahu. TUHAN memberikan koreksi hidup dalam kita, dengan tujuan-NYA.

Memang berat apabila kita semua mengalami masalah yang berat, pasti keyakinan kita pun akan menghilang, bahkan kepercayaan kita pun akan pudar antara TUHAN dengan kita sendiri. Seperti, apa yang saya tulis dalam statement saya.

Tetapi, saudara-saudara kekasih, jangan tiru saya. Melainkan, kita pun semua harus berusaha. Bahwa, TUHAN pasti akan peduli apapun yang kita alami. Sebab ada tertulis dalam firman-NYA :

"Bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena, itu jangan takutm karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit". ( Luk 12 : 7 ).

Ya, ayat ini sungguh memberikan makna. Bahwa, TUHAN sendiri pun melihat apapun yang terjadi didalam hidup kita semua. Dalam kondisi detail pun TUHAN lihat dan memperhatikan kita. DIA memperhatikan masalah kehidupan kita. DIA pun tahu apa yang kita alami saat ini.

Saya, pun berfikir berdosanya saya. Tidak mempercayai semua ini. Saya, pun berusaha sampai sekarang ingin kembali kepada TUHAN. Saya, harus benar-benar yakin apa yang dikatakan oleh pengkhotbah di dalam Youtube tersebut dan alkitab itu benar 100% nyatanya. Bahwa apa yang dikatakan firman TUHAN hanyalah "YA" dan "AMIN". [Ref : ( 2Kor 1 : 19-20 )].

Pesan bagi kita semua di dalam persekutuan Kristus :

Kita, semua harus percaya bahwa YESUS TUHAN Kristus kita, telah mengetahui segala masalah persoalan hidup kita. Yakinlah, dan percayalah bahwa, persekutuan dengan-NYA tidak akan pernah sia-sia. [Ref : ( 1Kor 15 : 58 )].

Dan, nantikanlah janji TUHAN apa yang ditulis di dalam firman-NYA, berdasarkan waktu-NYA. Sebab janji Allah, hanyalah ada "YA" dan "AMIN". [Ref : ( 2Kor 1 : 19-20 )].

Jadi, saudara-saudara yang kekasih di dalam Kristus. Jangan biarkan uang membuat hidup kita menjauh dari TUHAN. Mungkin, yang saya rasakan saat ini hanyalah hal yang sementara. Tapi, saya yakin, didalam diri saya sendiri ada kerinduan untuk kembali kepada TUHAN, sebab Roh dalam diri saya pun tertuntun untuk ingin kembali kepada TUHAN, dan berdoa kepada-NYA. Dan hal ini pun tertulis dalam firman-NYA bahwa :

"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucap". ( Rm 8 :26 ).

Ya, saya percaya apa yang dikatakan ayat firman ini, bahwa ketika saya mengalami masalah pun, di dalam pikiran fisik saya. Saya sudah tidak bisa berfikir apa-apa. Yang, ada hidup saya hancur tidak karuan sampai sekarang. Tetapi, memang benar, bahwa Roh di dalam hati kita pun seperti berdoa sendiri, dan meminta pertolongan Allah, bahwa Allah sendiri yang pasti akan pulihkan ini semua.

Dan, disamping itu saya pun semakin yakin. Bahwa, tubuh kita sebagai manusia ini. Tidak, hanya terbentuk dari daging fisik saja. Melainkan ada Roh yang suatu saat harus dipertanggung jawabkan nanti, ketika kita meninggalkan dunia ini. Pasti, Roh akan dihakimi oleh Allah sendiri.

Keyakinan saya semakin besar, bahwa TUHAN itu pasti adil. Segala bentuk perbuatan manusia, pasti akan ada balasannya, entah di dalam dunia ini ataupun di dalam kehidupan setelah kematian kita di dalam dunia ini.

Dalam hati, saya berfikir dan semakin percaya, bahwa TUHAN pasti akan memberikan keadilan dan akan memperjuangkan perkara masalah saya dengan orang-orang yang sudah menghancurkan hidup saya. Jadi, tugas saya dan bagi kita semua yang mengalami masalah-masalah juga seperti saya. "Tetaplah berdoa." ( 1 Tes 5 : 17 ). Selalu. Sebab, itulah cara TUHAN bekerja untuk kita.

Dan, yang pasti percayalah kepada-NYA terus menerus walaupun kenyataan begitu berat untuk kita terima. Sebab TUHAN sendiri berjanji, ada tertulis di dalam firman-NYA, bahwa :

"Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjian itu". ( Ibr 10 :35 ).

Sudah, jelaskan apa yang dikatakan firman TUHAN, bahwa penantian di dalam TUHAN pasti akan memberikan upah yang besar nantinya untuk kita. Saya, sangat yakin dengan ayat ini. Sebab saya juga pernah mengalami, sebelumnya hal penipuan yang terjadi didalam hidup saya juga. Tetapi, senilai uang yang kecil yaitu 60 juta rupiah. Dan, ternyata benar, ketika masa-masa hidup saya pada waktu itu saya berdoa selalu kepada TUHAN, dan menantikannya. TUHAN, pun memberikan kepada saya pintu berkat sehingga hasil saya lebih-lebih dari yang ditipu itu.

Dan, sekarang ini saya pun juga harus yakin dan percaya, bahwa TUHAN pasti akan memberikan keadilan kepada saya yang sesungguh nya lagi.

TETAP PERCAYA BAHWA YESUS KRISTUS TUHAN KITA PASTI AKAN TOLONG !.

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

Thursday, August 16, 2018

TUHAN PASTI AKAN MENDATANGKAN KEBAIKAN BAGI KITA SEMUA ( LIGHT SALTS )


Oke, pada tanggal 17 Agustus 2018 ini. Saya akan menuliskan renungan firman TUHAN. Ya, kali ini saya mendapatkan statement dari suatu regran di instagram dari Light salts, yaitu :

"Engkau sangat diberkati. Tidak peduli apapun yang sedang kau lalui. Ketahuilah bahwa TUHAN sedang bekerja agar segala sesuatu mendatangkan kebaikan untuk hidupmu."

Ketika, saya membaca regran ini, serasa hati saya seperti tersentuh sekali. Sebenarnya, memang benar apa yang dikatakan oleh penulis ini. Bahwa, penyertaan TUHAN dan berkat TUHAN tidak akan pernah putus dari hidup kita. dan DIA sendiri akan selalu mendatangkan kebaikan-kebaikan di dalam hidup kita semua.

Tetapi, yang saya bingungkan dan pikirkan lagi. Adalah ?

Saya, sedang mengalami penipuan yang terjadi didalam hidup saya. Jumlah miliaran rupiah. Sehingga, membuat saya stress dan depresi.

Tetapi, apakah TUHAN menyertai saya pada waktu itu ?.

Saya, pun tidak tahu. Kenapa, ini bisa terjadi didalam hidup saya.

Kalau, saya mau berfikir ini secara frontal. Pasti, saya sudah berfikir secara manusiawi juga. Bahwa, ini semua tidak adil buat saya. Dan sangat tidak adil. Karena, usaha yang sudah saya bangun bertahun-tahun hanya dihancurkan oleh seseorang yang sudah saya tolong di dalam usaha, malahan menipu saya.

Apakah ini adil, bagi saya ?.

Sudah pasti jawabannya adalah TIDAK !.

Tetapi, berlarut saya sadar, bahwa semua yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Karena, apabila kita pikirkan terus-menerus hal itu pun akan menjadikan kesia-sia an belaka.

Dan, yang paling penting yang saya pikirkan sekarang adalah. Memang, benar apa yang dikatakan sang penulis tersebut. Bahwa, TUHAN pasti akan memberikan kita yang terbaik, dan sedang bekerja untuk mengarahkan kita ke hidup yang lebih benar (naik level).

Seperti, ada tertulis di dalam firman-NYA, bahwa :

"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan IA memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang di lakukan Allah dari awal sampai akhir". ( Pkh 3 : 11 ).

Ya, ayat firman TUHAN ini, sungguh ayat yang bisa dikatakan legendaris, dan sering di ucapkan.

Memang benar. TUHAN pasti akan memberikan kekekalan yang indah sesungguhnya dalam hidup kita, pada waktu-NYA.

Jadi, saya sendiri pun sedang menantikan waktu TUHAN. Kapan, waktu TUHAN dinyatakan di dalam hidup saya.

Pesan bagi kita semua di dalam persekutuan Kristus :

Percayalah pada TUHAN dengan segenap hati kita masing-masing saudara. Percayalah, bahwa DIA sendiri yang akan membukakan pintu berkat, dan apa yang kita doakan pasti TUHAN sedang kerjakan.

Tetaplah berdoa. ( 1Tes 5 : 17 ). 

Adalah kunci, komunikasi untuk memohon/meminta kepada TUHAN. Selama kita hidup didalam hidup kebenaran menaati seluruh firman-NYA, niscaya TUHAN pasti akan mendengarkan doa dan permohonan kita. Sebab ada tertulis dalam firman-NYA, bahwa :

"Doa orang benar di dengarnya". ( Ams 15 : 29 ).

Percayalah, apapun yang dilakukan Allah, itu pasti mendatangkan kebaikan kedepannya, atau sesuai waktu-NYA. Dan, apa yang dilakukan Allah, sudah pasti akan ada, dan semua itu tidak dapat dibohongi. Sebab ada tertulis dalam firman-NYA :

"Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan DIA". ( Pkh 3 : 14 ).

Jadi, sudah jelaskan saudara-saudara kekasih di dalam Kristus. Apapun yang dilakukan TUHAN, di dalam hidup kita. Walaupun kesannya negatif, seperti yang saya alamin sendiri saya ditipu bisnis.
Percayalah kepada-NYA sekali lagi. Bahwa, tujuan TUHAN ingin menyelamatkan kita dari dunia yang jahat ini, untuk terpanggil kepada-NYA sesuai waktu-NYA dinyatakannya nanti.

Percayalah, bahwa masalah yang kita hadapi sekarang ini pasti akan berlalu. Tetaplah menunggu waktu TUHAN, dengan setia, sebab TUHAN sendiri sedang bekerja untuk mendatangkan yang terbaik di dalam hidup kita. Apabila, kita hidup di jalan kebenaran dan menaati firman-NYA.

Salam damai sejahtera. Persekutuan di dalam TUHAN YESUS Kristus kita. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.





JANGAN LELAH BERBUAT BAIK. TETAPLAH BERBUAT BAIK ! KARENA TUHAN PASTI YANG AKAN MEMBALASKANNYA UNTUK KITA.


Oke, ini adalah Renungan ke 2 saya. Pada tanggal 16/8/18. Sebenarnya, isi renungan ini sama dengan isi renungan sebelumnya. Tetapi, saya kali ini mengutip, dari kata-kata Marry Riana. Bahwa, apa yang dikatakannya, yaitu :

"Jangan lelah berbuat baik"

"Ketika orang yang sudah kita baikin, malahan membalasnya dengan kejahatan. Tetapi, tetaplah berbuat baik".

Karena,

"Apa yang kita tabur itu yang akan kita tuai".

Ya, statement cuplikan dari Marry riana, ini sunggu menyentuh hati saya. Dan, sangat memberikan jawaban yang tepat dalam hidup saya, dalam menghadapi suatu masalah.

Memang, benar apa yang dikatakannya. Bahwa, perbuatan baik janganlah lepas dari kita semua dalam hidup di dunia ini. Sebab Alkitab/firman TUHAN sendiri pun berkata, bahwa :

"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah". ( Gal 6 : 9 ).

Ya, sudah jelas ayat firman TUHAN ini, sungguh memberikan penjelasan yang luar biasa. Perbuatan baik kita pasti akan diperhitungkan oleh TUHAN. Karena, TUHAN melihat segala-NYA apa yang kita lakukan selama ini.

Jadi, jangan berfikir. Ketika, kita berbuat baik. Semua itu akan sia-sia. Itu adalah SALAH BESAR.

Percayalah, saudara-saudara di dalam Kristus. Walaupun saat ini, perbuatan baik kita belum terbalas, ataupun perbuatan baik kita kepada seseorang malah di balas dengan kejahatan. (seperti penjelasan renungan sebelumnya).

Tetapi, percayalah dan nantikanlah. Bahwa, semua yang kita lakukan pasti akan terbalaskan oleh tangan TUHAN sendiri, yang bisa melalui perantara orang-orang yang tidak kita kenal. Atau dari DIA sendiri dengan tangan-NYA yang ajaib itu.

Pesan bagi kita semua didalam persekutuan Kristus :

Apabila, ada orang yang sudah berbuat jahat kepada kita. Tetaplah, lakukan yang terbaik bagi semua orang. Karena, kita pada akhirnya akan tahu. Bahwa ini adalah urusan kita dengan TUHAN. Pasti, TUHAN akan berikan keadilan dan kebaikan di dalam hidup kita semua. Sebab, persekutuan di dalam Kristus perbuatan kita tidak akan pernah sia-sia. [Ref : ( 1Kor 15 : 58 )].

"Manusia boleh mengecewakan, bahkan melupakan kebaikan kita, bahkan membalasnya dengan kejahatan (Seperti yang saya alami saat ini). Tetapi, percayalah dan nantikanlah hadiah dari TUHAN, dari buah kebaikan kita. TUHAN pasti akan gantikan dan berikan. Percayalah kepada-NYA.

Sebab, sudah jelas bahwa janji Kristus TUHAN kita. Adalah "YA" dan "AMIN". [Ref : ( 2Kor 1 : 19-20 )].

Salam berbuat baik di dalam kemuliaan Kristus TUHAN kita. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

BERSABAR DALAM KESESAKAN. NANTIKANLAH WAKTU TUHAN. SEMUA TIDAK AKAN SIA-SIA.


Oke, pada sore hari ini. Tepat pada tanggal 16/8/18. Saya akan menuliskan renungan firman TUHAN, yang terambil dari kitab Roma, yaitu :

"Bersabar dalam kesesakan". [Ref : ( Rm 12 : 12 )].

Ya, mengapa saya bisa menuliskan ayat firman TUHAN ini ?.

Ya, karena saya sendiri pun, memang harus menerima kenyataan dan akan kesadaran diri, tentang kehidupan yang semakin jahat ini.

Saya, tahu bahwa semakin kita menjalani kehidupan ini. Kita, bisa semakin tahu, bahwa realita kehidupan ini semakin jahat dan jahat. Seperti ada tertulis didalam firman-NYA, bahwa :

"Pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat." ( Efs 5 : 16 ).

Ya, ayat ini dituliskan oleh Paulus di dalam Surat Efesus. Memang, benar, apa yang dikatakannya, bahwa kita semakin hidup di dunia ini. Hari-hari yang kita lalui akan semakin jahat, yang menyebabkan dosa merajalela, di dalam dunia ini, tanpa harus kita sadari.

Semua ini fakta. Karena, saya sendiri memiliki pengalaman hidup yang sangat pahit dalam hidup saya.

Ya, bagaimana tidak ?.

Saya, ditipu miliaran rupiah dalam bisnis, oleh seseorang yang telah saya bantu selama ini. Bahkan, tidak hanya 1 orang saja, melainkan banyak orang, yang sudah saya bantu malahan menipu saya mati-mati an, yang membuat saya seperti luka batin yang tidak termaafkan.

Memang alkitab berkata, bahwa kita semua harus mengampuni kesalahan orang.

Tetapi pertanyaan saya ?. Apakah hal itu sangat mudah dilakukan ?.

Jawabannya tidak. Bagaiamana mungkin seseorang yang sudah kita bantu malah membuat hidup kita susah, dengan cara menusuk kita. Apakah kita bisa terima kenyataan ini dan memaafkannya ?.

Saya sendiri pribadi. Tidak munafik. Bahwa, saya memang tidak akan pernah bisa mengampuni orang yang sudah menghancurkan hidup saya.

Tetapi, point positif yang saya dapat disini adalah. Bahwa, dengan terjadinya seperti ini. Semakin hari kita semakin tahu, bahwa realita kehidupan di dunia ini semakin jahat dan jahat. Apa, yang dikatakan oleh Paulus, dalam ayat tersebut pun menjadi bukti fakta, bahwa hari-hari yang kita lalui itu semakin jahat dan membawa kita ke dalam dosa.

Pesan bagi kita semua kewarganegaraan Kristus :

Tetapi, saudara-saudara kekasih di dalam Kristus. Walaupun, hidup kita di jahatin orang walaupun kita berbuat baik. Yakinlah, dan tetaplah berbuat baik. Karena, kita tidak akan tahu waktu TUHAN kapan balas apa yang kita perbuat.

Sebab, Allah sendiri adil. DIA, menuliskan firman-NYA, bahwa :

"Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya". ( Gal 6 : 7b ).

Sudah, jelas saudara-saudara bahwa, perbuatan baik, kita kepada seseorang tidak akan pernah sia-sia, sebab kita sendiri sedang menanam benih kebaikan, yang suatu saat. Allah sendiri akan memberikan bahkan melipat gandakan apa yang sudah kita tabur (kebaikan).

Lalu, pertanyaan saya ?. Kapan waktu TUHAN memberikan apa yang sudah kita tabur ? Apakah dari orang yang sudah kita bantu ?.

Jawabannya adalah TIDAK !. Percayalah, saudara-saudara kebaikan kita pasti akan terbalas, dari cara TUHAN yang berkehendak. Bisa, jadi dari orang-orang yang tidak kita kenal. Pasti, suatu saat akan memberikan pertolongan kepada kita, yang tidak terduga, melalui perantara dari Kristus TUHAN kita.

Jadi, saudara-saudara kekasih di dalam Kristus. Nantikanlah, semuanya itu. Seperti judul perikop saya. Bahwa, kesabaran adalah kunci satu-satunya untuk menghadapi masalah hidup yang berat ini.

Bersabarlah didalam kesesakan. Percayalah, pada-NYA, dan tetapla teguh kepada firman-NYA. Nantikanlah, pertolongan TUHAN, bahwa semua itu pasti akan ada waktu-NYA.

TUHAN tidak akan pernah diam. TUHAN itu adil. Nantikanlah semuanya itu dengan kesabaran, walaupun hati kita sakit. Percayalah, berusahalah berfikir secara logis dan positif. Bahwa, hidup ini sungguh permainan.

Jadi, mainkanlah hidup ini bersama TUHAN mu. Karena, kamu sendiri tidak akan bisa memikulnya, melainkan sertakan TUHAN di setiap langkah jalan kehidupan kita.

Percayalah, akan janji-janji-NYA, yang ada di dalam firman-NYA.

Dalam, kasus saya. Saya pun bersabar sampai saat ini, walaupun hati panas, tetapi saya sabar. Pasti TUHAN, akan berikan keadilan kepada saya. Dan memperjuangkan perkara saya. Kepada, orang-orang yang sudah menipu saya, dan menghancurkan hidup saya.

Salam Janji Allah yang akan tergenapi. Di dalam persekutuan YESUS Kristus TUHAN kita.

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

Tuesday, August 14, 2018

TIDAK ADA FIRMAN TUHAN YANG TIDAK AKAN DIGENAPI. NANTIKANLAH SEMUANYA ITU !


Saudara-saudara yang kekasih di dalam Kristus. Selamat siang. Tepat, pada tanggal 14/8/18. Saya akan menuliskan renungan firman TUHAN yang terambil dari ayat :

"Demikianlah firman-KU yang keluar dari mulut-KU. Ia tidak akan kembali kepada-KU dengan sia-sia. Tetapi ia akan melaksanakan apa yang kukehendaki. dan akan berhasil dalam apa yang KU-suruhkan kepada-nya." ( Yes 55 : 11 ).

Ya, ayat firman TUHAN ini sungguh memberikan jawaban hidup dalam hidup saya, yang selama ini saya nanti-nantikan apa yang saya inginkan dalam kehidupan saya.

Bagaimana tidak ?.

Ya, ayat ini saya dapatkan dari guru agama Kristen saya dahulu, waktu sekolah. Beliau membroadcast pesan, di WA, dan kemudian saya membacanya.

Bahwa, apa yang dikatakan ayat ini sungguh benar. Bahwa, firman TUHAN sendiri tidak akan berbohong dan semua pasti akan digenapi menurut apa yang di kendaki oleh waktu-NYA. Memang, semua yang tertulis dalam alkitab, semuanya nyata 100%, cuman waktu kapan itu semua digenapi. Memang, semua tergantung hanya pada TUHAN saja, sesuai oleh waktu-NYA.

Saya kali ini sungguh percaya, bahwa sebenarnya TUHAN sudah memberikan jawaban-jawaban terus menerus, tentang hati keluh kesah saya, dalam permasalahan penipuan yang terjadi di dalam hidup saya. Bahwa, segala bentuk pembalasan TUHAN, yang tertulis dalam alkitab, dan tentang hukum tabur tuai di dalam alkitab. Semuanya, pasti akan tergenapi, oleh waktu TUHAN, sendiri yang berkehendak kapan itu terjadi.

Saya, yakin dan percaya, bahwa dalam ayat Yesaya tersebut, sudah menjadi bukti yang nyata, bahwa firman TUHAN akan berhasil, dan tidak akan kembali dengan sia-sia, yang artinya. Apapun yang tertulis di dalam alkitab, hanya ada YA dan AMIN. Seperti tertulis juga di dalam firman-NYA :

"Sebab Kristus adalah "YA" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh DIA kita mengatakan "AMIN" untuk memuliakan Allah". ( 2Kor 1 : 20 ).

Ya, ayat firman ini sungguh menjelaskan, bahwa semua janji Allah dalam firman TUHAN (Alkitab), pasti akan tergenapi oleh Kristus YESUS TUHAN kita sendiri.

Pesan bagi kita semua di dalam persekutuan Kristus :

Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus. Percayalah kepada kitab suci dan percayalah kepada-NYA, karena hidup hanya sekali, memang kita semua harus bergantung pada YESUS TUHAN Kristus Juruselamat kita satu-satunya yang hidup.

Percayalah, dan nantikanlah semua itu. Tentang, apa yang kita doakan, tentang apa yang kita alami dalam kehidupan pahit ini. Selama, kita menjadi orang benar dan takut akan TUHAN. TUHAN sendiri pasti sedang mendengarkan doa kita. Bukan, hanya mendengarkan saja, melainkan TUHAN pasti kerjakan hal yang terbaik (solusi) bagi hidup kita, agar hidup kita lebih terarah.

Percayalah, saudara-saudara kekasih dalam Kristus. Tidak ada yang sia-sia bersama persekutuan dengan Kristus TUHAN kita. [Ref : ( 1Kor 15 : 58 )]. Nantikanlah, semuanya itu, segala bentuk apa yang kita doakan, segala bentuk keluh kesah dalam kehidupan. TUHAN, pasti berikan rencana dan rancangan yang indah dalam hidup kita. Sesuai yang tertulis di dalam firman-NYA :

"Aku tahu, bahwa ENGKAU sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-MU yang gagal." ( Ayb 42 : 2 ).

Ya, kita semua harus percaya. Bahwa, tidak ada rencana Allah yang gagal dalam hidup kita. Apabila, kita sendiri sekarang sedang di landa kesusahan hidup, entah ditipu, dikhianati, diselingkuhi, bahkan hal-hal terburuk lainnya. Tetapi, nantikanlah semuanya itu. Katakan, pada diri kita sendiri.

"PASTI SEMUA INI AKAN BERLALU".

Sebab, TUHAN menyertai kita sampai selama-lamanya dalam hidup kita. Dan, nantikanlah semuanya itu, sebab waktu TUHAN, pasti lebih tepat dan pada akhirnya indah pada waktu-NYA. [Ref : ( Pkh 3 : 11 )].

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

Monday, August 13, 2018

MENGAPA TUHAN BELUM MENJAWAB DOA SAYA ?!


Oke, pada pagi hari ini tepat tanggal 14-8-18. Sudah 10 hari saya tidak menuliskan renungan firman TUHAN lagi. Entah, kenapa apa yang terjadi di dalam hidup saya. Ingin menjauh dari TUHAN, karena TUHAN tidak menggenapi apa yang saya doakan di dalam firman-NYA. Saya, tidak munafik, karena saya tahu, kalau saya munafik pun TUHAN pasti sudah tau apa yang saya pikirkan, dan renungkan di dalam hati saya.

Ya, saya sungguh manusiawi, yang ingin TUHAN, segera menjawab doa-doa saya, di dalam hidup saya. Tetapi, itu bukanlah cara yang benar, melainkan perbuatan yang salah. Sebab, TUHAN akan punya waktu-NYA sendiri, kapan waktu-NYA, itu pasti akan segera di nyatakan dan digenapi dalam hidup kita.

Tetaplah percaya kepada-NYA.

Pada, renungan hari ini, saya sungguh terkesan dengan mengambil suatu kalimat yaitu :

"Mengapa TUHAN belum menjawab doa kita ?"

"Supaya buah roh kesabaran itu tumbuh di dalam hidup kita".

Ya, ini adalah pertanyaan dan jawaban yang saya dapatkan dari suatu khotbah di dalam youtube. Dan, saya berfikir ini merupakan hal yang sangat tepat. Sebab, hal tersebut pun tertulis di dalam firman-NYA, didalam kitab Galatia.

Memang, tidak mudah kita menjadi orang yang sabar. Apalagi, ketika di dalam hidup kita ada pergumulan hidup yang berat sekali. Misalnya, ketika kita sudah berbuat baik sama orang malahan kita ditipu habis-habisan oleh orang itu.

Padahal, semua yang kita lakukan kebaikan mencerminkan firman TUHAN, tetapi semua itu dibalas dengan kejahatan oleh orang yang sudah kita tolong. Apakah ini adil ?.

Tentu tidak adil. Tetapi, percayalah. Kebaikan yang kita lakukan, pasti TUHAN akan gantikan semuanya itu. Cuman, waktu-NYA kapan kita semua harus sabar, seperti yang dsampaikan kutipan khotbah diatas tersebut.

Sungguh, TUHAN ingin menguji kita, tentang buah kesabaran, bahwa kita ini harus tetap mengandalkan DIA, walaupun dalam kondisi yang susah dan kondisi yang baik. Tetap, andalan kita hanyalah TUHAN YESUS Kristus TUHAN kita.

Pesan bagi kita semua di dalam persekutuan Kristus :

Memang berat untu menunggu waktu TUHAN. Saya, pun juga tidak sabar menunggunya. Tetapi, percayalah.

Tetaplah berdoa. ( 1Tes 5 : 17 ). Karena, dengan berdoa.

"Apa yang kita doakan selama ini, sudah pasti TUHAN dengan dan kerjakan".

Kita, semua tinggal tunggu waktu saja, kapan waktu TUHAN dinyatakan. Saya, yakin tidak ada 1 orang pun yang tahu waktu TUHAN itu kapan dinyatakan didalam hidup kita semua. Tetapi, yang pasti waktu TUHAN pasti akan genap dengan keadilan dan cinta hukum yang ada. Sebab DIA sendiri adil dalam segala hal.

Dan, yang terpasti waktu TUHAN pasti akan indah pada waktu-NYA. [Ref : ( Pkh 3 : 11 )].

Jangan mengeluh, tetaplah berdoa kepada-NYA, selama kita hidup harus tetap mengandalkan-NYA, yaitu YESUS Kristus TUHAN kita, sampai selama-lamanya.

Dan yang paling terpenting saudara-saudara. Persekutuan kita di dalam TUHAN YESUS Kristus TUHAN kita, tidak akan pernah sia-sia. Jadi, andalkanlah TUHAN kita dalam menghadapi segala persoalan hidup yang ada. [Ref : ( 1Kor 15 : 58 )].

Berserah dan Percaya kepada-NYA. Adalah kunci hidup yang sesungguhnya.

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

Monday, August 6, 2018

IKHLAS ? MEMANG GAMPANG ? BAGI ORANG YANG SUDAH MENGHANCURKAN HIDUP KITA ?!


Ya, pada hari Selasa ini, tepat pada tanggal 7-8-18. Saya akan menuliskan sebuah statement, sesuai hal yang saya alami dalam kehidupan di dunia ini. Yaitu :

"IKHLAS ?. Memang gampang ?. Bagi orang yang sudah menghancurkan hidup kita ?.

Ya, mengapa saya menuliskan statement diatas ?.

Ya, karena saya mengalami hal penipuan miliaran rupiah, oleh seseorang yang tidak tahu diri, ketika saya tolong. Dan membuat hidup saya sekarang, merasa dilanda kepahitan.

Ya, bagaimana tidak ?.

Saya, yakin di dunia ini. Tidak ada orang yang bisa ikhlas apabila ketika kita menolong seseorang, malahan orang tersebut, menghancurkan hidup kita, hingga sampai parah.

Ya, saya ditipunya, saya dibuatnya dengan ilmu hitam hingga saya sakit-sakitan tidak jelas pada waktu itu.

Maka dari itu, saya saat ini pun tidak akan pernah ikhlas dengan apa yang waktu itu terjadi.

Saya tidak munafik dalam kehidupan ini. Untuk apa kita munafik. Toh, TUHAN juga tahu apa isi hati kita, bukankah DIA (TUHAN) yang melihat hati [Ref : ( 1Sam 16 : 7 )].

Jujur saja, saya ingin sekali membuktikan kebenaran firman TUHAN untuk hidup saya. Saya, selalu berdoa, ingin janji firman TUHAN tentang, segala pembalasan hak TUHAN [Ref : ( Rm 12 : 19 )]. Dan Hukum tabur tuai. [Ref : ( Gal 6 : 7 )]. Segera berlaku di dalam hidup seorang penipu ini.

Karena, sudah jelas. Apalagi tertulis dalam firman TUHAN bahwa :

"Sesungguhnya, orang-orang fasik akan binasa; musuh TUHAN seperti keindahan padang rumput: mereka habis lenyap, habis lenyap bagaikan asap." ( Mzm 37 : 20 ).

Ya, ayat firman ini sudah menjelaskan, bahwa perbuatan orang fasik pasti akan lenyap. Tetapi yang menjadi pertanyaan saya ?.

Kapan semua itu akan segera terjadi ?.

Karena, sudah jelas. Orang yang menipu saya miliaran rupiah ini. Bernama SRI YULIANTI, juga sudah menipu banyak-banyak orang. Bahkan, juga menipu arisan di dalam sebuah gereja.

Kadang saya berfikir ?. Dimana keadilan TUHAN, ketika melihat semua ini ?. Perbuatan tipuan dari dia semuanya berhasil ?. Apakah adil, bagi kita semua orang yang benar dalam Kristus, mendapatkan perlakuan seperti ini ?.

Menurut saya jelas TIDAK !.

Kita, tidak tahu maksud TUHAN. Tetapi, memang yang harus kita lakukan hanyalah berdoa, berdoa, dan menantikan waktu TUHAN itu kapan terjadinya. Kita, semua tidak akan pernah tahu kapan waktu TUHAN itu dinyatakan. Sebab, alkitab sendiri berkata, bahwa :

"Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari TUHAN datang seperti pencuri pada malam." Apabila mereka mengatakan : semuanya damai dan aman maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin - mereka pasti tidak akan luput." ( 1Tes 5 : 2-3 ).

Ya, ayat ini sudah jelas membuktikan, bahwa tidak ada satu orang pun yang tahu waktu TUHAN kapan untuk dinyatakan, baik dari segi hal, pembalasan-NYA, bahkan, atau konteks lain.

Saya, berfikir kadang memang benar, kunci kita hanyalah sabar, dan sabar, berdoa selalu kepada TUHAN, agar TUHAN segera menyatakan waktu-NYA kepada kita. Dalam konteks saya, saya ingin TUHAN segera memperjuangkan perkara saya, diantara penipu-penipu yang sudah menipu saya.

Pesan untuk kita semua di dalam Kristus :

Memang Ikhlas, tidaklah mudah. Tetapi, berdoa kepada TUHAN, untuk memulihkan hati kita adalah salah satu kunci hal yang benar dalam hidup ini.

Dan, untuk bentuk segala pembalasan hak TUHAN, udah jelas itu pasti ada. Tetapi, waktu TUHAN-lah yang menentukan itu semua.

Dan, untuk segala kehidupan yang kita alami saat ini. Percayalah, bahwa kalau kita hidup di jalur kebenaran oleh firman TUHAN, niscaya TUHAN pasti akan memberikan waktu yang benar-benar tepat dan indah pada waktu-NYA, seperti yang di firmankan di dalam firman-NYA :

"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan IA memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir". ( Pkh 3 : 11 ).

Lihatlah, ayat diatas ini. Ayat ini sudah jelas menyatakan. Tidak ada 1 orang pun yang dapat mengetahui apa yang di rencanakan Allah untuk kehidupan kita.

Tetapi, percayalah, bahwa Rancangan-rancangan Allah yang diberikan untuk kita, sudah pasti rancangan yang penuh dengan damai sejahtera, dan hari depan penuh harapan. [Ref : ( Yer 29 : 11 )]. Apabila, kita hidup di dalam jalur kebenaran firman TUHAN.

SALAM KATA AMIN. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )].

KAPAN ? KEADILAN DAN WAKTU TUHAN GENAP ?!


Ya, ini adalah statement ke tiga, dari blog-blog yang saya buat sebelumnya, saya akan menjelaskan singkat saja. Yaitu :

"KAPAN ?. Keadilan dan waktu TUHAN Genap ?

Ya, inilah selalu yang ada dipikiran saya. Kapan, pembalasan TUHAN untuk orang-orang yang sudah menipu saya, dalam berbisnis miliaran rupiah.

Itu, saja yang saya minta di dalam doa saya kepada TUHAN, agar saya sebagai manusia terbatas pun, percaya akan segala apa yang tertulis di dalam firman-NYA.

Firman TUHAN sendiri pun berkata :

"IA menghakimi dunia dengan keadilan". ( Mzm 96 : 13b ).

Ya, ayat ini sudah jelas kan, bahwa TUHAN akan segera menghakimi dunia, dimana tempat kita tingga, beserta orang-orangnya, dengan caranya yang adil".

Ya, memang ayat ini sungguh memaknai kuat, tentang kehidupan yang tidak adil ini.

Dan, sedangkan untuk waktu TUHAN pun, sudah jelas, pasti ada waktu-NYA, seperti yang di firmankan didala firman-NYA :

"Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh". ( Hab 2 : 3 ).

Ya, ayat ini sudah mewakili, bahwa janji TUHAN di dalam firman-NYA pasti akan segera genap. Apabila kita, hidup oleh dasar kepercayaan kepada TUHAN. [Ref : ( Hab 2 : 4 )].

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

MENERIMA KENYATAAN SAJA TIDAK BISA. APALAGI HARUS MENGAMPUNI !


Ya, ini adalah statement, yang saya kutip dari cuplikan blog yang saya tulis sebelumnya. Yaitu :

"Menerima kenyataan saja tidak bisa. Apalagi harus mengampuni ?".

Ya, mengapa saya bisa bilang begini ?.

Ya, karena kita semua adalah orang yang manusiawi dan sangat terbatas, apalagi masih hidup di dalam dunia ini yang begitu semakin jahat, dan tidak karuan.

Ya, dalam kasus penipuan yang saya alami, sungguh membuat diri saya, semakin mempanas dengan seseoarang yang sudah menipu saya. Seorang itu bernama "SRI YULIANTI" wanita sundal yang tidak tahu diri, dan "LILY PRATIWI PUTRY EDY".

Sungguh, kekesalan saya dengan ke 2 orang ini tidak akan pernah hilang. Bagaimana tidak ?.

Ketika, kita sudah menolong orang tersebut, malahan orang tersebut menipu kita, dan membuat diri kita kesusahan ?. Apakah ini pantas ?. Apakah ini adi; ? ( Tanyaku dalam hati ).

Jawabannya sudah pasti, dunia tidak akan pernah adil, dan pasti tidak pantas.

Padahal, firman TUHAN berkata kita harus mengampuni, seperti ada tertulis :

"Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu". ( Mat 6 : 15 ).

Jujur saja, ayat ini paling berat di dalam hidup saya. Ya, bagaimana tidak ?

Ketika, kita menolong seseorang, tetapi orang itu malah menikam kita dari belakang dan mengacaukan hidup kita. Pasti, sifat manusiawi kita akan kuar, pasti kita akan sakit hati, dan tidak bisa sampai memaafkan. Bahkan, untuk menerima kenyataan pahit ini saja tidak bisa.

Maka dari itu. Saya berkata, sebelum firman TUHAN, tentang pembalasan hak TUHAN, tergenapi didalam hidup saya, tentang orang-orang yang menipu saya. Saya, masih belum bisa terima dengan kejadian yang menimpa saya ini.

Karena, begitu berat beban pikiran saya untuk memikirkan hal ini.

Seharusnya, TUHAN pun tahu apa yang saya alami saat ini hingga sekarang ini.

Pesan, bagi kita semua di dalam persekutuan Kristus :

Tetaplah berdoa kepada TUHAN, dan mintalah agar waktu-NYA segera tepat dan datang, karena itu lah satu-satunya yang dapat memberikan kelegaan di dalam hidup kita, dalam menghadapi suatu masalah.

Mengampuni orang memang harus, tapi semua itu sangat susah, tetapi melainkan kita harus berusaha, agar firman TUHAN juga tergenapi didalam hidup kita masing-masing.

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

TIDAK MUNAFIK ! TIDAK ADA SEORANG PUN YANG TAHAN TERHADAP KEPAHITAN.


Sudah lama sekali saya tidak menuliskan lagi tentang firman TUHAN. Tetapi, kali ini saya akan menuliskan sebuah statement tentang yang saya alami dalam kehidupan ini, yaitu :

"TIDAK MUNAFIK", Tidak ada satu orang pun yang tahan terhadap kepahitan. 

Mengapa saya bisa menulis kan statement ini ?.

Ya, karena saya sebelumnya, pernah mendengarkan khotbah dari salah satu pendeta, yang mengungkapkan hal seperti ini.

Dan, saya pun sungguh membenarkan ini Ya. Karena, kita sebagai manusia, itu sangat terbatas, sehingga memiliki hati yang dapat merasakan, apa yang seharusnya kita rasakan dalam kejadian-kejadian yang telah terjadi.

Mengapa saya sangat setuju dengan statement diatas ini, sehingga saya menuliskannya kembali ?.

Ya, karena saya pernah mengalami hal kepahitan sendiri, dan sampai sekarang pun sangat-sangat masih merasakannya.

Bagaimana tidak ?.

Saya, ditipu sampai miliaran rupiah, oleh seseorang yang saya tolong sendiri. Apakah ini adil ?.

Menurut saya tidak adil. Ya, kita tahu bahwa dunia itu tidak akan pernah adil saudara-saudara. Jadi, alangkah baiknya jadikan semua pengalaman kepahitan ini sebagai catatan hidup yang kelam.

Tetapi, apa yang dikatakan di dalam firman TUHAN tentang kepahitan ?. Mari, kita lihat dalam firman-NYA :

"Jagalah supaya jangan ada seorang pun menauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan mencemarkan banyak orang". ( Ibr 12 : 15 ).

Ya, ayat ini sebenarnya, telah menghantam saya. Firman TUHAN berkata, kita tidak boleh tumbuh akar kepahitan, karena ini dapat menjauhkan diri dari Allah.

Dan, ternyata memang benar ?. Dalam hati saya sendiri sekarang ini sangat pahit dengan seseorang yang menipu saya. Sehingga, menjauhkan saya juga dengan TUHAN. ?

Bagaimana saya bisa jauh dengan TUHAN ?

Sebenarnya, saya menyesal juga dengan yang terjadi dalam kehidupan saya ini.  

Saya, kadang berfikir "Mengapa TUHAN pada waktu itu tidak menolong saya, pada waktu saya mengalami penipuan sampai 2 tahun"?. Bukankah TUHAN tahu bahwa saya mencari uang dengan cara halal ?. Tidak, dengan cara yang tanda kutip negatif, dll ?. Apakah ini adil buat saya ?.

Hal, ini yang selalu saya pertanyakan terus kepada TUHAN ?. Tetapi, saya tidak tahu maksud dari semua ini apa.

Saya, hanya ingin. Hukum tabur tuai dan pembalasan hak TUHAN dalam firman-NYA itu genap didalam hidup saya ini. Karena saya yakin, apa yang dikatakan alkitab adalah 100% benar kenyataanya. Dan lagi, TUHAN sendiri kan yang dapat melihat mana yang baik dan jahat, bahkan yang tersembunyi pun dia tahu. Seperti yang dikatakan di dalam firman-NYA :

"Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik". ( Ams 15 : 3 )

"Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-NYA, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata DIA, yang kepada-NYa kita harus memberikan pertanggungan jawab." ( Ibr 4 : 13 ).

Ya, kedua ayat ini sudah sangat jelas, bahwa Allah sungguh tahu apa yang kita alami.

Tetapi, yang menjadi pertanyaan saya sekarang adalah. "Dimana TUHAN pada waktu saya terkena penipuan sindikat selama 2 tahun" ?. Mengapa dia tidak menolong saya segera, dari penipuan yang berkedok menggunakan ilmu hitam itu ?.

Ya !, saya tidak munafik sungguh, karena kalau saya munafik pun TUHAN akan tahu, sebab TUHAN sendiri dapat melihat hati kita. [Ref : ( 1Sam 16 : 7 )].

Saya, sungguh ingin mengetahui apa yang terjadi didalam hidup saya ini atas dasar apa ?. Saya ingin sekali TUHAN menggenapi firman tentang tabur-tuai dan pembalasan bagi orang fasik itu untuk saya.

Karena, jujur aja saya saat ini pun sampai sekarang, Tidak dapat mengampuni orang itu. Jangankan mengampuni, untuk menerima kenyataan saja saya tidak bisa, walaupun alkitab berkata kita harus mengampuni. Tetapi ?. Lihat dulu, seberapa besar permasalahannya, kita ini hanya manusia terbatas, yang dapat merasakan kesakitan juga, ketika kita disakiti/dihancurkan hidup kita oleh seseorang.

Setiap hari, saya selalu bertanya itu ? Dan sungguh mencari keadilan dari TUHAN.

Tetapi, entah kenapa pada waktu hari kemarin, saya mendengarkan suatu khotbah, dan masukan teman, bahkan khotbah oleh pendeta di youtube, dan statement di instagram tentang ayat-ayat TUHAN, sangat menakjubkan saudara-saudara.

Bagaimana tidak ?.

Semua, intinya berkata, kita ini harus sabar. Karena, waktu TUHAN sungguh ada, dan pasti akan indah pada waktu-NYA. [Ref : ( Pkh 3 : 11 )]. Dan, yang paling membuat saya takjub adalah sang pengkhotbah berkata :

"Terkadang manusia pingin semuanya instant, tetapi, hal itu akan sungguh menjadikan malapetaka baginya. Mengapa doa kita tidak dijawab oleh TUHAN langsung ?.

Karena,  TUHAN sendiri ingin menguji buah roh kesabaran kita. Seperti yang tertulis di dalam surat Galatia, yaitu :

"Tetapi buah Roh ialah : kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan". ( Gal 5 : 22 ).

Ya, TUHAN sungguh ingin menguji kesabaran iman kita. Seperti yang TUHAN sampaikan juga ketika murid-murid Yesus di dalam badai, TUHAN Yesus belum menolong segera. Kenapa ?.

Baca : "Angin ribut diredakan". ( Mrk 4 : 35-41 ) ( Mat 8 : 23-27 ) ( Luk 8 : 22-25 ).

Karena, TUHAN YESUS sendiri ingin menguji iman kita, seberapa mempercayakannya hidup kita kepada-NYA. 

Pesan bagi kita semua didalam Kristus :

Percayalah pada-NYA, serahkanlah segala kehidupan kita  di dalam kotak rancangan-NYA, karena hanya DIA-lah yang dapat memberikan kita rancangan damai sejahtera, dan hari depan yang penuh dengan harapan. [Ref : ( Yer 29 : 11 )].

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : Mat 1 : 23 )] Amin.


Sunday, July 29, 2018

TIDAK BISA DIPUNGKIRI : UANG DAPAT MEMBELI SEISI DUNIA. TETAPI HANYA 1 YANG TIDAK DAPAT YAITU KASIH KARUNIA ALLAH !


Pada hari senin ini tanggal 30/7/18. Ini sebenarnya adalah renungan ke 2 saya. Saya, akan membahas renungan firman TUHAN tentang statement saya :

"Uang itu jelas berkuasa di dunia ini, tetapi hanya satu yang tidak bisa dibeli dengan uang yaitu keselamatan/kasih karunia dari Allah".

Ya, kenapa saya bisa membahas ini ?.

Karena, ini memang fakta adanya di dalam kehidupan dunia ini. Tidak bisa dipungkiri. Uang bisa memiliki fungsi sebagai prioritas utama dalam kehidupan dunia ini, Misalkan :

1. Uang dapat membeli apa saja benda-benda duniawi

Contohnya dengan uang kita dapat membeli barang-barang berharga dari kebutuhan primer hingga sampai tersier. Hingga, barang-barang mewah dll. Memang, semua ini hak kita untuk membeli itu semuanya. Tapi, alangkah baiknya, kalau kita semua bisa merubah pola pikir kita sesuai dengan alkitabiah, bahwa kita harus :

"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, disitu juga hatimu berada." ( Mat 6 : 19-21 ).

Ya, ayat dalam injil Matius, ini sudah jelas bahwa apa yang kita kumpulkan di dunia ini akan sia-sia saja, karena memang pencuri dapat suatu saat mengambilnya. Hal ini serupa dengan kejadian kasus yang menimpa saya. Saya tertipu hingga miliaran rupiah, sehingga saya sampai down sendiri dengan hal-hal seperti ini. Maka, dari itu, alangkah baiknya kita orang yang berada dalam persekutuan Kristus, melakukan mengumpulkan harta disorga mulai dari sekarang. Niscaya, TUHAN pasti akan menyertai hidup kita juga.

Contohnya menurut saya : Membantu korban panti asuhan, dan menyisihkan untuk mereka yang tidak mampu. Sebab ada tertulis juga dalam membantu panti asuhan adalah termasuk ibadah yang sejati dalam kehidupan ini. [Ref : ( Yak 1 : 27 )].

2. Uang dapat membeli nyawa orang

Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, dengan kasus bom bunuh diri. Sesorang dapat membeli jiwa seseorang di dunia ini untuk melakukan perbuatan jahat dengan merugikan orang lain, kemudian memberikan santunan kepada saudara-saudara nya. Padahal, saudara-saudara hal ini sangat bertentangan sekali dengan firman TUHAN yang ada. Sebab ada tertulis dalam firman-NYA :

"Jangan membunuh". ( Kel 20 : 13 ).

Ya, ayat diatas sudah jelas, bahwa ini adalah termasuk 10 perintah Allah, yang seharusnya diterapkan dalam prinsip kehidupan manusia sampai sekarang ini. Dan, lagi apabila kita melakukan perbuatan senonoh seperti ini, yang akan rugi kita sendiri. Sebab sudah jelas "Apa yang kita tabur itu yang akan kita tuai". [Ref : ( Gal 6 : 7 )]. Allah sendiri tidak suka dirinya dipermainkan.

3. Uang dapat membunuh orang

Ya, jaman sekarang ini. Apabila kita dendam dengan seseorang, kita bisa menyuruh seseorang untuk membunuh orang itu dengan cara membayarnya dengan memberikan uang.

Ya, statement ini pun hampir sama dengan penjelasan diatas bahwa. Membunuh sendiri adalah hal yang sangat bertentangan dengan 10 perintah Allah yang ada. Seperti ada tertulis dalam firman-NYA :

"Jangan membunuh". ( Kel 20 : 13 ).

4. Uang dapat membeli ketidakadilan

Dalam persidangan udah jelas, kita bisa saja membeli ketidak adilan, dengan orang yang berduit pasti bisa saja melakukan ketidak adilan, dengan menyogok hakim lah, menyewa pengacara lah. dan membela perkara orang yang salah menjadi benar, dan menyalahkan perkara yang benar menjadi salah. Padahal firman TUHAN sendiri berkata jelas bahwa :

"Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN". ( Ams 17 : 15 ).

Sudah jelas ayat alkitab ini menegaskan. Bahwa, perbuatan seseorang yang melakukan ini, semuanya sama aja dengan kekejian bagi TUHAN, dan ini merupakan tindakan negatif yang dapat membuat TUHAN membenci kita, apabila kita melakukan statement seperti ini.

Dan, masih banyak hal lagi yang dapat dibeli dengan uang, bahkan semuanya, memang uang segala-galanya dijama era kehidupan duniawi sekarang ini.

TETAPI INGAT ! Hanya 1 yang tidak bisa dibeli dengan UANG, yaitu kasih karunia Allah. dan hal ini pun juga tersiratkan dari firman TUHAN :

"Tetapi Petrus berkata kepadanya : "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang". ( Kpr 8 : 20 ).

Ya, ayat ini sangat jelas sekali bahwa memang benar faktanya kasih karunia Allah tidak dapat dibeli dengan uang.

Apa yang dimaksud dengan kasih karunia Allah ?.

Menurut saya kasih karunia  Allah sendiri adalah Suatu keselamatan dari TUHAN yang sangat abadi adanya.

Kita semua diingatkan dalam firman-NYA yang berkata :

"Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada DIA (YESUS TUHAN KITA) yang berkuasa membinasakan jiwa maupun tubuh di dalam neraka". ( Mat 10 : 28 ).

Saudara-saudara kekasih di dalam Kristus. Perhatikanlah, ayat diatas ini. Saya sangat merinding juga menuliskan ayat ini. Memang firman TUHAN sudah jelas, bahwa kita hidup di dunia ini memang betul jangan pernah takut mati, karena kalau kita mati pun itu yang mati hanyalah tubuh kita saja, didalam dunia ini. Melainkan Roh/Jiwa kita akan pergi entah ke TUHAN atau ke tempat lain.

Tetapi, TUHAN kita sendiri-lah yang harus patut kita takutkan sebab DIA-lah yang berhak/berkuasa menentukan jiwa kita kemana setelah meninggal nanti dari tubuh kita. Dan, DIA-juga lah yang dapat membinasakan jiwa kita pun ke dalam neraka /  mengikut dengan-NYA sampai ke rumah-NYA yaitu surga.

Jadi, saudara-saudara yang kekasih di dalam Kristus. Mulai sekarang ubahlah pola pikir kita didunia ini untuk mengarahkan hal-hal yang sorgawi.Sebab ada tertulis juga, bahwa :

"Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi". ( Kol 3 : 2 ).

Ya, ayat ini sungguh mengacu kuat untuk prinsip hidup kita yang sesungguhnya. Tetapi, untuk menjalani ini semua memang berat dan sangat berat.

Kenapa saya bisa bilang begini ?.

Karena, saya sendiri sedang berjuang melawan apa yang ada di pikiran dan dalam hati saya, tentang statement yang saya tulis sendiri ini.

Tetapi, saudara-saudara yang terkasih didalam Kristus TUHAN kita. Serahkanlah, hidup kita kepada TUHAN, menyerahlah dengan apa yang sudah terjadi di dalam dunia ini. Biarlah, TUHAN yang membimbing dan mengarahkan hidup kita sepenuhnya. Sebab, TUHAN sendiri berjanji, bahwa DIA akan menyertai kita sampai masa kesudahan kita (akhir zaman). [Ref : ( Mat 28 : 20 )].

Selamat siang. TUHAN YESUS memberkati kita semua. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

WAKTU TUHAN-LAH YANG MENENTUKAN SEGALANYA. PERCAYALAH BAHWA ITU PASTI AKAN TERJADI.


Pada pagi hari ini, tepat pada tanggal 30-7-18. Sudah lama saya tidak menuliskan renungan firman TUHAN bagi saya sendiri dan saudara-saudara yang membacanya, untuk itu. Saya ingin sekali menuliskan sebuah statement yang saya pikirkan dan ingin saya curahkan yaitu :

"Saya hanya minta kepada TUHAN. Berikanlah pembalasan kepada orang yang telah menghancurkan hidup saya.".

Ya, mengapa saya menuliskan statement ini ?.

Sudah jelas !. Bahwa, alasan saya, memang saat ini saya masih bisa belum bisa terima kenyataan atas kejadian penipuan yang terjadi didalam hidup saya. Oleh seseorang bernama SRI YULIANTI, dan LILY PRATIWI PUTRI EDY.

Dan yang paling berat, udah jelas SRI YULIANTI, wanita sundal yang sudah menipu saya hingga miliaran rupiah, dan membobol kartu kredit saya sampai hampir ratusan juta rupiah.

NB : Baca jugahttp://menaradoakristen.blogspot.com/2018/06/tuhan-pasti-berikan-keadilan-dalam-hidup.html

Jujur saja, di hari ulang tahun saya ini. Saya hanya ingin sekali meminta kepada TUHAN, bahwa hari pembalasan untuk mereka itu ada dan dinyatakan di dalam hidup saya. Tetapi, saya tidak tahu kapan waktu-NYA itu ada dan dinyatakan. Saya, tetap yakin dengan firman TUHAN yang berkata :

"Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah kepada murka Allah, sebab ada tertulis : Pembalasan itu adalah Hak-KU. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman TUHAN." ( Rm 12 : 19 ).

Ya, sebenarnya ayat ini sudah menjadi penjelasan hidup yang kuat untuk saya, bahwa pembalasan itu hak murni TUHAN. Tetapi, disini saya sendiri sebagai manusia biasa yang terbatas, juga memiliki sifat kemanusiawian yang wajar.

Bagaimana tidak ?. Seseorang sudah menolong kehidupan seseorang malahan ditipu habis-habis an. Pasti kita semua akan bertanya bahwa keadilan TUHAN dimana ?

Saya tahu, bahwa TUHAN memang adil. Tetapi, ingatlah dunia ini tidak akan pernah adil. 

Maka dari itu, saya berharap TUHAN keadilannya dinyatakan dalam hidup saya. Sebab hanya DIA-lah yang dapat memperjuangkan perkara saya, seperti firman-NYA yang tertulis :

"Segala perkara dapat kutanggung di dalam DIA yang memberi kekuatan kepadaku" ( Flp 4 : 13 ).

Saya, harus yakin bahwa TUHAN sendiri melihat segala sesuatu yang tersembunyi juga, dan dapat melihat mana yang baik dan mana yang jahat. [Ref : ( Ibr 4 : 13  ) ( Ams 15 : 3 )]. Saya, sangat berharap bahwa keadilan di dalam perkara saya ini segera dinyatakan oleh-NYA, seperti ada tertulis didalam firman-NYA, bahwa :

"Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir". ( Am 5 : 24 ).

Sebenarnya, jawaban perkara saya sudah terjawab didalam suatu ayat yang dituliskan oleh Yeremia :

"Seperti ayam hutam yang mengerami yang tidak ditelurkannya, demikianlah orang yang menggaruk kekayaan secara tidak halal, pada pertengahan usianya ia akan kehilangan semuanya, dan pada kesudahan usianya ia terkenal sebagai seorang bebal." ( Yer 17 : 11 ).

Ya, sebenarnya ayat ini sudah menjawab keluh kesah saya dalam permasalahan perkara ini. Karena, apa yang saya pikirkan memang adalah :

"Kapan hari pembalasan TUHAN itu segera terjadi, dengan apa yang dia tabur didalam kehidupan saya ini ?" 

Tetapi, firman TUHAN diatas sudah memberikan jawaban bahwa memang segala bentuk harta yang didapat dengan cara tidak halal pasti akan musnah dan hilang. Saya, memang berharap seorang yang sudah menipu saya. Terutama SRI YULIANTI, mengalami dengan genap apa yang sudah tersiratkan di dalam firman TUHAN tersebut.

Dan, hal ini juga diperkuat juga dengan statement dari saudara saya, yang kebetulan saya mengajak ia makan bersama dengan saya, yang sudah tidak pernah ketemu lagi selama 1 tahun. Dia memberikan saran bahwa :

"Saya harus mengikhlaskan uang saya yang hilang itu, niscaya uang itu tidak akan berkah dan hilang semua bagi orang yang sudah menipu saya".

Saya, kaget karena statement yang saya dapatkan dari saudara saya, sungguh sama persis dengan apa yang dikatakan didalam ayat firman TUHAN dalam kitab Yeremia 17 : 11. 

Saya, berfikir "Apakah ini jawaban dari TUHAN sendiri kepada saya ?".

Saya berfikir mungkin IYA. Tetapi, saya ini kan manusia terbatas saya ingin sekali segala bentuk perkara saya ini sungguh finish dan saya puas, bahwa segeralah firman TUHAN, tentang pembalasan dan kegenapan ayat Yeremia 17 : 11 ini, terjadi didalam hidup si penipu ini.

Pesan bagi kita semua didalam persekutuan Kristus :

"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa." ( Rm 12 : 12 ).

Ya, ini ayat yang dikatakan Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma. Ayat, ini sungguh memberikan makna yang bersar bagi kita semua. Singkat padat dan jelas.

Ya, ayat ini bertujuan agar kita semua, apabila dalam menghadapi suatu masalah. Hadapilah, masalah itu dengan bersuka cita, sambil kita berpengharapan kepada Kristus YESUS juruselamat TUHAN kita. Seperti ada tertulis dalam firman-NYA :

"Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang dikaruniakan kepada kita". ( Rm 5 : 5 ).

Sudah jelas bahwa, pengharapan kita didalam Kristus tidak akan pernah sia-sia saudara-saudara. Berharaplah kepada-NYA terus-menerus, sampai TUHAN menyatakan waktu-NYA untuk memperjuangkan perkara kita. [Ref : ( 1Kor 15 : 58 )].

Kedua, bersabar dalam kesesakan, artinya, memang hanya inilah yang dapat kita lakukan. Bersabar dalam menunggu waktu TUHAN dinyatakan didalam hidup kita, dan si penipu ini. Kapan ? Waktu pembalasann-NYA itu sungguh nyata.

Ketiga, Bertekunlah dalam doa. Memang, hanya ini lah andalan kita sebagai orang Kristen yang sejati. Berdoa, memang memiliki kuasa yang besar, apalagi kalau kita masih hidup di jalur orang yang benar. Seperti ada tertulis dalam firman-NYA :

"Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." ( Yak 5 : 16 ).

Jadi, saudara-saudara didalam Kristus, apabila kita sedang menghadapi pergumulan masalah yang cukup berat, seperti saya ini. Tetapla berdoa selalu, karena ini semua tidak akan pernah sia-sia. Masakan TUHAN tidak akan memperjuangkan kita apabila kita dijalur yang benar ?.

Jawabannya : TUHAN pasti akan memperjuangkan perkara kita. Percayalah !. Karena, DIA-lah sumber pengharapan kita satu-satunya didalam dunia ini. 

Tidak ada 1 manusia pun yang dapat menolong kita dalam permasalah ini. Hanya "TUHAN-lah" yang dapat menolong hidup kita yang jatuh ini. Sebab ada tertulis bahwa :

"Apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya." ( Mzm 37 : 24 ).

Sudah jelaskan ? Saudara-saudara ayat ini menjelaskan bahwa TUHAN YESUS Kristus kita selalu menyertai kita sampai selama-lamanya, apabila kita hidup mematuhi segala apa yang di firmankan-NYA.

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. TUHAN YESUS memberkati. Amin.

Saturday, July 28, 2018

TUHAN TAHU APA YANG KITA BUTUHKAN. PERCAYALAH !


Pada hari Minggu tanggal 29/7/18. Saya sebenarnya bersyukur sekali, karena hanya TUHAN saja yang memberikan kado kepada hari ulang tahun saya di dalam gereja. Saya akan membahas tentang renungan firman TUHAN tentang :

"Terima kasih TUHAN atas kadonya"

"Oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya biarlah ia bersukacita di dalamnya". ( Pkh 11 : 8 ).

Ya, mengapa saya bisa menuliskan statement diatas ?

Ya, karena di hari ulang tahun saya. Memang hanya TUHAN-lah yang memberikan kado terhadap saya. Ya, kado tersebut memang tidak seberapa dibandingkan dengan harganya. Tetapi, saya bersyukur sekali. TUHAN sangat sayang kepada saya dengan memberikan kado yang bermanfaat buat saya.

Kado tersebut adalah sebuah gelas tupperware. Yah, memang harganya tak seberapa ?. Tetapi, kado ini sangat bermanfaat bagi saya. Apalagi saya sendiri suka minum air lemon. Kebetulan, barang ini bisa saya pakai selalu untuk keperluan minuman saya.

Sebelumnya, papah saya juga bilang "Bermanfaatnya gelas itu untuk saya". Ternyata, emang benar loh ?! Bermanfaat sekali, karena saya memang suka minum air lemon, yang dapat saya wadahkan ke dalam gelas tupperware tersebut.

Entah, ini dinamakan kebetulan atau rancangan-NYA saya tidak tahu. Tetapi, saya yakin TUHAN berikan kepada saya yang terbaik dan yang saya butuhkan. Sebenarnya, didalam gereja tersebut sebelumnya memberikan handuk/piring, biasanya. Tetapi, entah kenapa tepat pada minggu ini. Hadiah tersebut berbeda yaitu gelas tupperware.

Saya berfikir TUHAN, memang sungguh berikan apa yang kita butuhkan didunia ini. TUHAN, itu sebenarnya tahu apa yang kita perlukan, sehingga IA pasti akan menyertai kita selalu.

Pesan dan kesan bagi kita semua kewarganegaraan Kristus :

Percayalah, pada TUHAN dengan segenap hati kita didalam hidup ini. [Ref : ( Ams 3 : 5 )]

"Apapun yang terjadi, TUHAN pasti tahu. Apapun yang kita alami, TUHAN pasti tau. Apapun yang kita perlukan dan butuhkan, TUHAN pasti juga tahu."

Jadi, hilangkanlah kekuatiran hidup ini, karena semua itu hanya kesia-siaan belaka. [Ref : ( 1Ptr 5 : 7 )].

Tetaplah berdoa. ( 1Tes 5 : 17 ).

Bahwa, dengan berdoa. TUHAN pasti mendengar apa yang kita ucapkan. Bahkan, IA akan berikan apa yang kita minta di dalam doa kita. Percayalah !!.

Dan yang pasti sudah jelas kok. Kalau TUHAN masih berikan kesempatan hidup untuk kita didalam dunia ini, kita semua harus bersuka cita akan kuasanya, sebab ada tertulis dalam firman-NYA :

"Oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya biarlah ia bersukacita di dalamnya". ( Pkh 11 : 8 ).

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

Wednesday, July 25, 2018

TERIMA KASIH TUHAN, ATAS PERTAMBAHAN UMUR UNTUK ANAK-MU INI ! AMIN.


Oke, selamat pagi menjelang siang saudara-saudara yang kekasih dalam Kristus. Yah, pada hari ini tepat tanggal 26/07/2018. Ini, adalah hari special buat saya, yang diberikan oleh TUHAN.

Mengapa bisa begitu ?.

Ya, tepat pada hari ini. Saya diberikan kesempatan kepada TUHAN, untuk kehidupan yang akan datang kembali. Yaitu, saya berulang tahun yang ke 27 tahun. Saya, bersyukur sekali, sebab TUHAN sungguh masih memberikan kepercayaan kepada saya, untuk menjalani hidup lagi.

Mengapa saya bisa bersyukur ?.

Ya, menurut saya. Kita, semua ketika masih diberi kesempatan hidup dalam dunia ini, kepada-NYA, artinya : kita memang masih diberi kesempatan untuk membenahi diri untuk menjadi orang yang benar, dalam menjalani hidup ini. Agar, pada waktu TUHAN memanggil kita kepadanya, kita tidak bercacat seperti yang dunia berikan kepada kita saat ini.

Dunia sendiri memberikan berbagai macam kejahatan. Sudah jelas, bahwa hidup didalam dunia ini hari-hari akan semakin jahat. Seperti yang tertulis didalam firman-NYA, bahwa :

"Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat." ( Efs 5 : 16 ).

Ya, dalam ayat ini sudah jelas apa yang dikatakan oleh Paulus dalam suratnya kepada jemaat Efesus, bahwa hari-hari kehidupan yang kita lalui ini akan semakin jahat. Yang artinya ?.

Manusia, akan tambah dicobai oleh iblis didalam dunia ini, agar kita semua jatuh kedalam dosa. Sehingga, menyebabkan kita bisa jatuh ke dalam dosa, yang memberikan hubungan antara kita dengan TUHAN jadi menjauh.

Mengapa saya bisa bilang begini ?.

Karena, saya pun begitu adanya, pernah mengalami kejatuhan hingga sampai sekarang ini. Seperti murtad sama TUHAN, karena begitu pengaruh iblis kepada kita didalam dunia ini yang sangat besar.

Bagaimana cara menangkal itu smua ?.

Ya, kita harus percaya, bahwa penyertaan TUHAN itu akan selalu ada buat kita sepanjang masa. Dan,

"Tetaplah berdoa." ( 1Tes 5 : 17 ).

Dan mendekatkan kepada TUHAN selalu, agar kita semua dijauhkan dari pengaruh-pengaruh si jahat. Kita, semua ini manusia yang sangat terbatas, dan gampang sekali terjatuh dalam dosa. Maka, dari itu. Tetaplah kita harus percaya bahwa hanya TUHAN YESUS KRISTUS kita, juruselamat kita yang sejati.

Oke, sekarang kembali ke topik awal ya. Yah, dalam hari ulang tahun saya ini, saya ingin menuliskan statement :

"Terima kasih TUHAN atas pertambahan umur/usia bagi saya".

Ya, mengapa saya menuliskan statement ini pada bahan renungan saya hari ini. Karena, hanya DIA-lah yang berhak menentukan kehidupan dan kematian manusia. Seperti yang tertulis di dalam firman-NYA, bahwa :

"Dalam tangan-NYA terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia?" ( Ayb 12 : 10 ).

Bagi saya ayat ini membuktikan bahwa, untuk saat ini saya boleh menambah umur 1 tahun lagi, itu sudah jelas berkat dari TUHAN, karena cintanya kepada saya, sehingga IA masih memberikan saya kehidupan untuk membenahi hidup saya yang buruk didunia ini, untuk menjadi lebih baik.

Kenapa saya bisa bilang begini ?.

Karena, sudah jelas, apabila kita tidak segera berbenah diri dari kehidupan kita yang jahat didunia ini. Sudah jelas yang kita dapat adalah dosa. Sedangkan upah dosa sendiri adalah kehidupan maut. [Ref : ( Rm 6 : 23 )]. 

Jadi, saudara-saudara yang kekasih didalam Kristus, belajarlah untuk mematuhi segala firman-NYA dan mempraktekan semuanya itu didalam kehidupan kita sehari-hari. Saya pun sedang berusaha juga, saya juga manusia yang terbatas, tidak bisa sempurna, Untuk itu kita semua harus berjuang untuk menjalani ini semua. Sebab penyertaan Kristus tidak akan putus, sampai Kristus sendiri memanggil kita suatu saat.

Tidak ada ruginya kok kita mendengar dan melakukan perintah-perintah TUHAN, sebab ada tertulis dalam firman-NYA, bahwa :

"Hai Anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahunmu menjadi banyak". ( Ams 3 : 16 )

"Hai anakku, janganlah ENGKAU melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintah-KU, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu." ( Ams 3 : 1-2 ).

Lihatlah saudara-saudara kekasih didalam Kristus, 2 ayat diatas, mengatakan bahwa mendengar dan melakukan ajaran/perintah TUHAN, kita sendiri akan diberi upah sukacita yang luar biasa dari-NYA yaitu kehidupan yang boleh kita jalani didunia ini, untuk kita nikmati bersama-sama dengan keluarga tercinta, sahabat-sahabat, rekan kerja kita dan banyak lagi.

Tidak ada ruginya kan ?.

Maka dari itu pergunakanlah waktu yang ada, sebaik-baik mungkin. [Ref : ( Efs 5 : 16 )]. Untuk membenahi hidup kita masing-masing ke jalan kebenaran.

Begitu juga, dengan hal kekayaan kita didalam dunia ini ?.

Mengapa saya bisa menyangkutkan masalah kekayaan dalam hari ulang tahun saya. ?.

Ya, bagaimana tidak. Saya pernah memiliki pengalaman tertipu bisnis milaran rupiah oleh penipuan sindikat dengan ilmu hitam. Yang membuat saya sampai saat ini pun belum bisa terima kenyataan ini.

NB : Baca juga : http://menaradoakristen.blogspot.com/2018/06/tuhan-pasti-berikan-keadilan-dalam-hidup.html

Tetapi ada 1 ayat firman TUHAN yang menguatkan saya, bahwa :

"Umur panjang ada ditangan kanannya, ditangan kirinya kekayaan dan kehormatan". ( Ams 3 : 16 ).

Ya, ayat ini sudah jelas padahal, bahwa kehidupan ini, kekayaan itu sudah jelas milik TUHAN. TUHAN yang berikan untuk kita (manusia). Tetapi, hati saya sendiri pun masih belum terima dengan kejadian penipuan yang terjadi didalam hidup saya.

Begitu dosanya, saya kepada TUHAN, padahal firman TUHAN sudah jelas mengatakan yang sebenarnya, bahwa Allah sendirilah yang memberikan kita kekayaan hidup, sesuai kehendak-NYA.

Jadi, saudara-saudara didalam Kristus, kehidupan didalam Kekristenan ini sungguh amatlah sangat kritis, maka dari itu, dekatkanlah diri kita semua kepada TUHAN, maka TUHAN akan memberikan apa yang kita butuhkan.

Pesan dan kesan untuk semua orang terkasih didalam Kristus :

- Mengucap syukurlah selalu di dalam nama TUHAN, sebab itu lah yang dikehendakinya atas hidup ini. [Ref : ( 1 Tes 5 : 18 )].

 - Bersukacitalah dalam hidup, apabila TUHAN sudah menambahkan umur kepada kita lagi. Karena, ini smua adalah perintah-NYA juga, seperti yang dikatakan oleh Pengkhotbah didalam ayatnya :

"Oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya". ( Pkh 11 : 8 ).

Sudah jelaskan saudara-saudara kekasih didalam TUHAN YESUS KRISTUS kita, hidup ini anugrah dari-NYA. Percayalah, bahwa hidup kita di dunia ini, perbuatan kita baik/tidak baik, semua itu pilihan dari kita semua sendiri, karena TUHAN sendiri juga memberikan kebebasan hidup. Tetapi, sudah jelas bahwa hidup dalam perintah dan ajaran Kristus, upahnya adalah kasih karunia Allah, hidup bersama-NYA setelah kematian didunia ini. [Ref : ( Rm 6 : 23 )].

Sudah jelas bahwa hidup kita didunia ini menentukan tiket untuk kehidupan kita selanjutnya, bersama Kristus atau Si jahat (Iblis).

Terima kasih. TUHAN YESUS, memberkati kita semua. Salam Sejahtera bagi kita semua yang hidup didalam kasih-NYA. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

Saturday, July 21, 2018

TUHAN AJARILAH KAMI UNTUK BERSYUKUR DALAM HARI-HARI YANG ENGKAU BERIKAN !


Pada tanggal 22/7/18. Tepat, pada hari Minggu ini. Saya, sudah lama sekali tidak menulis renungan-renungan firman TUHAN kembali. Ya, entah perasaan apa yang membuat saya malas dalam kehidupan saya ini. Saya, pun sungguh berdosa akan hal ini. Dan, saat ini pun saya masih malas juga untuk menuliskan renungan-renungan firman TUHAN kembali. Ya, tidak ada yang munafik dari saya. Saya berkata jujur apa adanya tentang perasaan saya akan hal ini.

Tetapi, entah gimana, saya paksakan hari ini untuk menuliskan renungan firman TUHAN tentang :

"Ajarilah kami menghitung hari-hari kami sedemikian. Hingga kami beroleh hati yang bijaksana." ( Mzm 90 : 12 ).

Ya, ayat ini sungguh mengatakan dengan jelas, bahwa Pemazmur, pun bertanya kepada TUHAN, untuk mengarahkan kehidupan kemana kita harus melangkah hari demi hari yang kita jalani.

Mengapa saya mengambil ayat ini ?.

Ya, karena saya sendiri pun sudah tidak tahu lagi apa yang harus saya lakukan di dalam kehidupan kita sehari-hari ini ketika nganggur, di dalam pekerjaan.

Sebenarnya, saya ini termasuk pengusaha, tetapi saya sendiri sedang mengalami masalah-masalah dalam bidang usaha saya. Dan lagi, saya habis bekas terkena penipuan miliaran juga, yang membuat saya malas segalanya, dalam hal pekerjaan.

Tetapi sekali lagi saya katakan, hal ini tidak patut dicontoh. Sebab, saya pun sedang berusaha, untuk meminta hikmat pada TUHAN. Bagaimana, saya harus menjalani hari-hari saya, dengan aktivitas yang berguna dan bermanfaat untuk kehidupan saya. Saya, percaya hikmat itu hanya datangnya dari TUHAN saja.

NB : Baca : "Nasihat hikmat" ( Ams 1 : 20-33 ).

Pesan bagi kita semua dalam persekutuan Kristus TUHAN kita :

Ya, percayalah pada TUHAN, dan arahkanlah diri kita semua kepada TUHAN, sebab segala pekerjaan di dalam TUHAN tidak akan pernah sia-sia, asalkan perbuatan dan jalan hidup kita di jalan yang benar.

Saya, kebetulan, pergi ke Gereja pada hari ini. Mendapatkan khotbah, bahwa apapun yang kita lakukan di dalam persekutuan dengan TUHAN, itu tidak akan pernah sia-sia, hal ini pun juga tertulis di dalam firman-NYA, yaitu :

"Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan TUHAN !. Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan TUHAN jerih payahmu tidak sia-sia". ( 1Kor 15 : 58 ).

Ya, ayat ini sungguh memberikan janji TUHAN yang luar biasa bagi kita. Apabila kita semua turut bekerja didalam persekutuan-NYA.

Misalnya : Saya, sekarang ini berusaha untuk menuliskan renungan-renungan firman TUHAN yang saya dapatkan di dalam kehidupan saya, untuk saya sebarkan di dalam blog ini. Agar memberkati hidup semua orang di dalam persekutuan dengan Kristus.

Saudara-saudara yang kekasih. Sekali lagi saya, katakan. Buanglah, kejenuhan, kebosanan hidup anda dengan memuliakan nama TUHAN, apapun itu caranya, dengan menyanyi lagu rohani, mendengarkan lagu rohani, bahkan seperti saya menuliskan firman TUHAN, didalam blog. Percayalah, semua ini akan diperhitungkan oleh TUHAN, kapanpun waktu-NYA itu. Sebab waktu TUHAN kita tidak akan pernah ada yang tahu. Tetapi, waktu TUHAN pasti akan indah pada waktu-NYA. Percayalah !. [ Ref : ( Pkh 3 : 11 )].

TUHAN YESUS memberkati kita semua. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )].
Amin.