Monday, August 6, 2018

TIDAK MUNAFIK ! TIDAK ADA SEORANG PUN YANG TAHAN TERHADAP KEPAHITAN.


Sudah lama sekali saya tidak menuliskan lagi tentang firman TUHAN. Tetapi, kali ini saya akan menuliskan sebuah statement tentang yang saya alami dalam kehidupan ini, yaitu :

"TIDAK MUNAFIK", Tidak ada satu orang pun yang tahan terhadap kepahitan. 

Mengapa saya bisa menulis kan statement ini ?.

Ya, karena saya sebelumnya, pernah mendengarkan khotbah dari salah satu pendeta, yang mengungkapkan hal seperti ini.

Dan, saya pun sungguh membenarkan ini Ya. Karena, kita sebagai manusia, itu sangat terbatas, sehingga memiliki hati yang dapat merasakan, apa yang seharusnya kita rasakan dalam kejadian-kejadian yang telah terjadi.

Mengapa saya sangat setuju dengan statement diatas ini, sehingga saya menuliskannya kembali ?.

Ya, karena saya pernah mengalami hal kepahitan sendiri, dan sampai sekarang pun sangat-sangat masih merasakannya.

Bagaimana tidak ?.

Saya, ditipu sampai miliaran rupiah, oleh seseorang yang saya tolong sendiri. Apakah ini adil ?.

Menurut saya tidak adil. Ya, kita tahu bahwa dunia itu tidak akan pernah adil saudara-saudara. Jadi, alangkah baiknya jadikan semua pengalaman kepahitan ini sebagai catatan hidup yang kelam.

Tetapi, apa yang dikatakan di dalam firman TUHAN tentang kepahitan ?. Mari, kita lihat dalam firman-NYA :

"Jagalah supaya jangan ada seorang pun menauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan mencemarkan banyak orang". ( Ibr 12 : 15 ).

Ya, ayat ini sebenarnya, telah menghantam saya. Firman TUHAN berkata, kita tidak boleh tumbuh akar kepahitan, karena ini dapat menjauhkan diri dari Allah.

Dan, ternyata memang benar ?. Dalam hati saya sendiri sekarang ini sangat pahit dengan seseorang yang menipu saya. Sehingga, menjauhkan saya juga dengan TUHAN. ?

Bagaimana saya bisa jauh dengan TUHAN ?

Sebenarnya, saya menyesal juga dengan yang terjadi dalam kehidupan saya ini.  

Saya, kadang berfikir "Mengapa TUHAN pada waktu itu tidak menolong saya, pada waktu saya mengalami penipuan sampai 2 tahun"?. Bukankah TUHAN tahu bahwa saya mencari uang dengan cara halal ?. Tidak, dengan cara yang tanda kutip negatif, dll ?. Apakah ini adil buat saya ?.

Hal, ini yang selalu saya pertanyakan terus kepada TUHAN ?. Tetapi, saya tidak tahu maksud dari semua ini apa.

Saya, hanya ingin. Hukum tabur tuai dan pembalasan hak TUHAN dalam firman-NYA itu genap didalam hidup saya ini. Karena saya yakin, apa yang dikatakan alkitab adalah 100% benar kenyataanya. Dan lagi, TUHAN sendiri kan yang dapat melihat mana yang baik dan jahat, bahkan yang tersembunyi pun dia tahu. Seperti yang dikatakan di dalam firman-NYA :

"Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik". ( Ams 15 : 3 )

"Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-NYA, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata DIA, yang kepada-NYa kita harus memberikan pertanggungan jawab." ( Ibr 4 : 13 ).

Ya, kedua ayat ini sudah sangat jelas, bahwa Allah sungguh tahu apa yang kita alami.

Tetapi, yang menjadi pertanyaan saya sekarang adalah. "Dimana TUHAN pada waktu saya terkena penipuan sindikat selama 2 tahun" ?. Mengapa dia tidak menolong saya segera, dari penipuan yang berkedok menggunakan ilmu hitam itu ?.

Ya !, saya tidak munafik sungguh, karena kalau saya munafik pun TUHAN akan tahu, sebab TUHAN sendiri dapat melihat hati kita. [Ref : ( 1Sam 16 : 7 )].

Saya, sungguh ingin mengetahui apa yang terjadi didalam hidup saya ini atas dasar apa ?. Saya ingin sekali TUHAN menggenapi firman tentang tabur-tuai dan pembalasan bagi orang fasik itu untuk saya.

Karena, jujur aja saya saat ini pun sampai sekarang, Tidak dapat mengampuni orang itu. Jangankan mengampuni, untuk menerima kenyataan saja saya tidak bisa, walaupun alkitab berkata kita harus mengampuni. Tetapi ?. Lihat dulu, seberapa besar permasalahannya, kita ini hanya manusia terbatas, yang dapat merasakan kesakitan juga, ketika kita disakiti/dihancurkan hidup kita oleh seseorang.

Setiap hari, saya selalu bertanya itu ? Dan sungguh mencari keadilan dari TUHAN.

Tetapi, entah kenapa pada waktu hari kemarin, saya mendengarkan suatu khotbah, dan masukan teman, bahkan khotbah oleh pendeta di youtube, dan statement di instagram tentang ayat-ayat TUHAN, sangat menakjubkan saudara-saudara.

Bagaimana tidak ?.

Semua, intinya berkata, kita ini harus sabar. Karena, waktu TUHAN sungguh ada, dan pasti akan indah pada waktu-NYA. [Ref : ( Pkh 3 : 11 )]. Dan, yang paling membuat saya takjub adalah sang pengkhotbah berkata :

"Terkadang manusia pingin semuanya instant, tetapi, hal itu akan sungguh menjadikan malapetaka baginya. Mengapa doa kita tidak dijawab oleh TUHAN langsung ?.

Karena,  TUHAN sendiri ingin menguji buah roh kesabaran kita. Seperti yang tertulis di dalam surat Galatia, yaitu :

"Tetapi buah Roh ialah : kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan". ( Gal 5 : 22 ).

Ya, TUHAN sungguh ingin menguji kesabaran iman kita. Seperti yang TUHAN sampaikan juga ketika murid-murid Yesus di dalam badai, TUHAN Yesus belum menolong segera. Kenapa ?.

Baca : "Angin ribut diredakan". ( Mrk 4 : 35-41 ) ( Mat 8 : 23-27 ) ( Luk 8 : 22-25 ).

Karena, TUHAN YESUS sendiri ingin menguji iman kita, seberapa mempercayakannya hidup kita kepada-NYA. 

Pesan bagi kita semua didalam Kristus :

Percayalah pada-NYA, serahkanlah segala kehidupan kita  di dalam kotak rancangan-NYA, karena hanya DIA-lah yang dapat memberikan kita rancangan damai sejahtera, dan hari depan yang penuh dengan harapan. [Ref : ( Yer 29 : 11 )].

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : Mat 1 : 23 )] Amin.


No comments:

Post a Comment