Sunday, July 29, 2018

TIDAK BISA DIPUNGKIRI : UANG DAPAT MEMBELI SEISI DUNIA. TETAPI HANYA 1 YANG TIDAK DAPAT YAITU KASIH KARUNIA ALLAH !


Pada hari senin ini tanggal 30/7/18. Ini sebenarnya adalah renungan ke 2 saya. Saya, akan membahas renungan firman TUHAN tentang statement saya :

"Uang itu jelas berkuasa di dunia ini, tetapi hanya satu yang tidak bisa dibeli dengan uang yaitu keselamatan/kasih karunia dari Allah".

Ya, kenapa saya bisa membahas ini ?.

Karena, ini memang fakta adanya di dalam kehidupan dunia ini. Tidak bisa dipungkiri. Uang bisa memiliki fungsi sebagai prioritas utama dalam kehidupan dunia ini, Misalkan :

1. Uang dapat membeli apa saja benda-benda duniawi

Contohnya dengan uang kita dapat membeli barang-barang berharga dari kebutuhan primer hingga sampai tersier. Hingga, barang-barang mewah dll. Memang, semua ini hak kita untuk membeli itu semuanya. Tapi, alangkah baiknya, kalau kita semua bisa merubah pola pikir kita sesuai dengan alkitabiah, bahwa kita harus :

"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, disitu juga hatimu berada." ( Mat 6 : 19-21 ).

Ya, ayat dalam injil Matius, ini sudah jelas bahwa apa yang kita kumpulkan di dunia ini akan sia-sia saja, karena memang pencuri dapat suatu saat mengambilnya. Hal ini serupa dengan kejadian kasus yang menimpa saya. Saya tertipu hingga miliaran rupiah, sehingga saya sampai down sendiri dengan hal-hal seperti ini. Maka, dari itu, alangkah baiknya kita orang yang berada dalam persekutuan Kristus, melakukan mengumpulkan harta disorga mulai dari sekarang. Niscaya, TUHAN pasti akan menyertai hidup kita juga.

Contohnya menurut saya : Membantu korban panti asuhan, dan menyisihkan untuk mereka yang tidak mampu. Sebab ada tertulis juga dalam membantu panti asuhan adalah termasuk ibadah yang sejati dalam kehidupan ini. [Ref : ( Yak 1 : 27 )].

2. Uang dapat membeli nyawa orang

Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, dengan kasus bom bunuh diri. Sesorang dapat membeli jiwa seseorang di dunia ini untuk melakukan perbuatan jahat dengan merugikan orang lain, kemudian memberikan santunan kepada saudara-saudara nya. Padahal, saudara-saudara hal ini sangat bertentangan sekali dengan firman TUHAN yang ada. Sebab ada tertulis dalam firman-NYA :

"Jangan membunuh". ( Kel 20 : 13 ).

Ya, ayat diatas sudah jelas, bahwa ini adalah termasuk 10 perintah Allah, yang seharusnya diterapkan dalam prinsip kehidupan manusia sampai sekarang ini. Dan, lagi apabila kita melakukan perbuatan senonoh seperti ini, yang akan rugi kita sendiri. Sebab sudah jelas "Apa yang kita tabur itu yang akan kita tuai". [Ref : ( Gal 6 : 7 )]. Allah sendiri tidak suka dirinya dipermainkan.

3. Uang dapat membunuh orang

Ya, jaman sekarang ini. Apabila kita dendam dengan seseorang, kita bisa menyuruh seseorang untuk membunuh orang itu dengan cara membayarnya dengan memberikan uang.

Ya, statement ini pun hampir sama dengan penjelasan diatas bahwa. Membunuh sendiri adalah hal yang sangat bertentangan dengan 10 perintah Allah yang ada. Seperti ada tertulis dalam firman-NYA :

"Jangan membunuh". ( Kel 20 : 13 ).

4. Uang dapat membeli ketidakadilan

Dalam persidangan udah jelas, kita bisa saja membeli ketidak adilan, dengan orang yang berduit pasti bisa saja melakukan ketidak adilan, dengan menyogok hakim lah, menyewa pengacara lah. dan membela perkara orang yang salah menjadi benar, dan menyalahkan perkara yang benar menjadi salah. Padahal firman TUHAN sendiri berkata jelas bahwa :

"Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN". ( Ams 17 : 15 ).

Sudah jelas ayat alkitab ini menegaskan. Bahwa, perbuatan seseorang yang melakukan ini, semuanya sama aja dengan kekejian bagi TUHAN, dan ini merupakan tindakan negatif yang dapat membuat TUHAN membenci kita, apabila kita melakukan statement seperti ini.

Dan, masih banyak hal lagi yang dapat dibeli dengan uang, bahkan semuanya, memang uang segala-galanya dijama era kehidupan duniawi sekarang ini.

TETAPI INGAT ! Hanya 1 yang tidak bisa dibeli dengan UANG, yaitu kasih karunia Allah. dan hal ini pun juga tersiratkan dari firman TUHAN :

"Tetapi Petrus berkata kepadanya : "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang". ( Kpr 8 : 20 ).

Ya, ayat ini sangat jelas sekali bahwa memang benar faktanya kasih karunia Allah tidak dapat dibeli dengan uang.

Apa yang dimaksud dengan kasih karunia Allah ?.

Menurut saya kasih karunia  Allah sendiri adalah Suatu keselamatan dari TUHAN yang sangat abadi adanya.

Kita semua diingatkan dalam firman-NYA yang berkata :

"Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada DIA (YESUS TUHAN KITA) yang berkuasa membinasakan jiwa maupun tubuh di dalam neraka". ( Mat 10 : 28 ).

Saudara-saudara kekasih di dalam Kristus. Perhatikanlah, ayat diatas ini. Saya sangat merinding juga menuliskan ayat ini. Memang firman TUHAN sudah jelas, bahwa kita hidup di dunia ini memang betul jangan pernah takut mati, karena kalau kita mati pun itu yang mati hanyalah tubuh kita saja, didalam dunia ini. Melainkan Roh/Jiwa kita akan pergi entah ke TUHAN atau ke tempat lain.

Tetapi, TUHAN kita sendiri-lah yang harus patut kita takutkan sebab DIA-lah yang berhak/berkuasa menentukan jiwa kita kemana setelah meninggal nanti dari tubuh kita. Dan, DIA-juga lah yang dapat membinasakan jiwa kita pun ke dalam neraka /  mengikut dengan-NYA sampai ke rumah-NYA yaitu surga.

Jadi, saudara-saudara yang kekasih di dalam Kristus. Mulai sekarang ubahlah pola pikir kita didunia ini untuk mengarahkan hal-hal yang sorgawi.Sebab ada tertulis juga, bahwa :

"Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi". ( Kol 3 : 2 ).

Ya, ayat ini sungguh mengacu kuat untuk prinsip hidup kita yang sesungguhnya. Tetapi, untuk menjalani ini semua memang berat dan sangat berat.

Kenapa saya bisa bilang begini ?.

Karena, saya sendiri sedang berjuang melawan apa yang ada di pikiran dan dalam hati saya, tentang statement yang saya tulis sendiri ini.

Tetapi, saudara-saudara yang terkasih didalam Kristus TUHAN kita. Serahkanlah, hidup kita kepada TUHAN, menyerahlah dengan apa yang sudah terjadi di dalam dunia ini. Biarlah, TUHAN yang membimbing dan mengarahkan hidup kita sepenuhnya. Sebab, TUHAN sendiri berjanji, bahwa DIA akan menyertai kita sampai masa kesudahan kita (akhir zaman). [Ref : ( Mat 28 : 20 )].

Selamat siang. TUHAN YESUS memberkati kita semua. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

WAKTU TUHAN-LAH YANG MENENTUKAN SEGALANYA. PERCAYALAH BAHWA ITU PASTI AKAN TERJADI.


Pada pagi hari ini, tepat pada tanggal 30-7-18. Sudah lama saya tidak menuliskan renungan firman TUHAN bagi saya sendiri dan saudara-saudara yang membacanya, untuk itu. Saya ingin sekali menuliskan sebuah statement yang saya pikirkan dan ingin saya curahkan yaitu :

"Saya hanya minta kepada TUHAN. Berikanlah pembalasan kepada orang yang telah menghancurkan hidup saya.".

Ya, mengapa saya menuliskan statement ini ?.

Sudah jelas !. Bahwa, alasan saya, memang saat ini saya masih bisa belum bisa terima kenyataan atas kejadian penipuan yang terjadi didalam hidup saya. Oleh seseorang bernama SRI YULIANTI, dan LILY PRATIWI PUTRI EDY.

Dan yang paling berat, udah jelas SRI YULIANTI, wanita sundal yang sudah menipu saya hingga miliaran rupiah, dan membobol kartu kredit saya sampai hampir ratusan juta rupiah.

NB : Baca jugahttp://menaradoakristen.blogspot.com/2018/06/tuhan-pasti-berikan-keadilan-dalam-hidup.html

Jujur saja, di hari ulang tahun saya ini. Saya hanya ingin sekali meminta kepada TUHAN, bahwa hari pembalasan untuk mereka itu ada dan dinyatakan di dalam hidup saya. Tetapi, saya tidak tahu kapan waktu-NYA itu ada dan dinyatakan. Saya, tetap yakin dengan firman TUHAN yang berkata :

"Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah kepada murka Allah, sebab ada tertulis : Pembalasan itu adalah Hak-KU. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman TUHAN." ( Rm 12 : 19 ).

Ya, sebenarnya ayat ini sudah menjadi penjelasan hidup yang kuat untuk saya, bahwa pembalasan itu hak murni TUHAN. Tetapi, disini saya sendiri sebagai manusia biasa yang terbatas, juga memiliki sifat kemanusiawian yang wajar.

Bagaimana tidak ?. Seseorang sudah menolong kehidupan seseorang malahan ditipu habis-habis an. Pasti kita semua akan bertanya bahwa keadilan TUHAN dimana ?

Saya tahu, bahwa TUHAN memang adil. Tetapi, ingatlah dunia ini tidak akan pernah adil. 

Maka dari itu, saya berharap TUHAN keadilannya dinyatakan dalam hidup saya. Sebab hanya DIA-lah yang dapat memperjuangkan perkara saya, seperti firman-NYA yang tertulis :

"Segala perkara dapat kutanggung di dalam DIA yang memberi kekuatan kepadaku" ( Flp 4 : 13 ).

Saya, harus yakin bahwa TUHAN sendiri melihat segala sesuatu yang tersembunyi juga, dan dapat melihat mana yang baik dan mana yang jahat. [Ref : ( Ibr 4 : 13  ) ( Ams 15 : 3 )]. Saya, sangat berharap bahwa keadilan di dalam perkara saya ini segera dinyatakan oleh-NYA, seperti ada tertulis didalam firman-NYA, bahwa :

"Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir". ( Am 5 : 24 ).

Sebenarnya, jawaban perkara saya sudah terjawab didalam suatu ayat yang dituliskan oleh Yeremia :

"Seperti ayam hutam yang mengerami yang tidak ditelurkannya, demikianlah orang yang menggaruk kekayaan secara tidak halal, pada pertengahan usianya ia akan kehilangan semuanya, dan pada kesudahan usianya ia terkenal sebagai seorang bebal." ( Yer 17 : 11 ).

Ya, sebenarnya ayat ini sudah menjawab keluh kesah saya dalam permasalahan perkara ini. Karena, apa yang saya pikirkan memang adalah :

"Kapan hari pembalasan TUHAN itu segera terjadi, dengan apa yang dia tabur didalam kehidupan saya ini ?" 

Tetapi, firman TUHAN diatas sudah memberikan jawaban bahwa memang segala bentuk harta yang didapat dengan cara tidak halal pasti akan musnah dan hilang. Saya, memang berharap seorang yang sudah menipu saya. Terutama SRI YULIANTI, mengalami dengan genap apa yang sudah tersiratkan di dalam firman TUHAN tersebut.

Dan, hal ini juga diperkuat juga dengan statement dari saudara saya, yang kebetulan saya mengajak ia makan bersama dengan saya, yang sudah tidak pernah ketemu lagi selama 1 tahun. Dia memberikan saran bahwa :

"Saya harus mengikhlaskan uang saya yang hilang itu, niscaya uang itu tidak akan berkah dan hilang semua bagi orang yang sudah menipu saya".

Saya, kaget karena statement yang saya dapatkan dari saudara saya, sungguh sama persis dengan apa yang dikatakan didalam ayat firman TUHAN dalam kitab Yeremia 17 : 11. 

Saya, berfikir "Apakah ini jawaban dari TUHAN sendiri kepada saya ?".

Saya berfikir mungkin IYA. Tetapi, saya ini kan manusia terbatas saya ingin sekali segala bentuk perkara saya ini sungguh finish dan saya puas, bahwa segeralah firman TUHAN, tentang pembalasan dan kegenapan ayat Yeremia 17 : 11 ini, terjadi didalam hidup si penipu ini.

Pesan bagi kita semua didalam persekutuan Kristus :

"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa." ( Rm 12 : 12 ).

Ya, ini ayat yang dikatakan Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma. Ayat, ini sungguh memberikan makna yang bersar bagi kita semua. Singkat padat dan jelas.

Ya, ayat ini bertujuan agar kita semua, apabila dalam menghadapi suatu masalah. Hadapilah, masalah itu dengan bersuka cita, sambil kita berpengharapan kepada Kristus YESUS juruselamat TUHAN kita. Seperti ada tertulis dalam firman-NYA :

"Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang dikaruniakan kepada kita". ( Rm 5 : 5 ).

Sudah jelas bahwa, pengharapan kita didalam Kristus tidak akan pernah sia-sia saudara-saudara. Berharaplah kepada-NYA terus-menerus, sampai TUHAN menyatakan waktu-NYA untuk memperjuangkan perkara kita. [Ref : ( 1Kor 15 : 58 )].

Kedua, bersabar dalam kesesakan, artinya, memang hanya inilah yang dapat kita lakukan. Bersabar dalam menunggu waktu TUHAN dinyatakan didalam hidup kita, dan si penipu ini. Kapan ? Waktu pembalasann-NYA itu sungguh nyata.

Ketiga, Bertekunlah dalam doa. Memang, hanya ini lah andalan kita sebagai orang Kristen yang sejati. Berdoa, memang memiliki kuasa yang besar, apalagi kalau kita masih hidup di jalur orang yang benar. Seperti ada tertulis dalam firman-NYA :

"Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." ( Yak 5 : 16 ).

Jadi, saudara-saudara didalam Kristus, apabila kita sedang menghadapi pergumulan masalah yang cukup berat, seperti saya ini. Tetapla berdoa selalu, karena ini semua tidak akan pernah sia-sia. Masakan TUHAN tidak akan memperjuangkan kita apabila kita dijalur yang benar ?.

Jawabannya : TUHAN pasti akan memperjuangkan perkara kita. Percayalah !. Karena, DIA-lah sumber pengharapan kita satu-satunya didalam dunia ini. 

Tidak ada 1 manusia pun yang dapat menolong kita dalam permasalah ini. Hanya "TUHAN-lah" yang dapat menolong hidup kita yang jatuh ini. Sebab ada tertulis bahwa :

"Apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya." ( Mzm 37 : 24 ).

Sudah jelaskan ? Saudara-saudara ayat ini menjelaskan bahwa TUHAN YESUS Kristus kita selalu menyertai kita sampai selama-lamanya, apabila kita hidup mematuhi segala apa yang di firmankan-NYA.

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. TUHAN YESUS memberkati. Amin.

Saturday, July 28, 2018

TUHAN TAHU APA YANG KITA BUTUHKAN. PERCAYALAH !


Pada hari Minggu tanggal 29/7/18. Saya sebenarnya bersyukur sekali, karena hanya TUHAN saja yang memberikan kado kepada hari ulang tahun saya di dalam gereja. Saya akan membahas tentang renungan firman TUHAN tentang :

"Terima kasih TUHAN atas kadonya"

"Oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya biarlah ia bersukacita di dalamnya". ( Pkh 11 : 8 ).

Ya, mengapa saya bisa menuliskan statement diatas ?

Ya, karena di hari ulang tahun saya. Memang hanya TUHAN-lah yang memberikan kado terhadap saya. Ya, kado tersebut memang tidak seberapa dibandingkan dengan harganya. Tetapi, saya bersyukur sekali. TUHAN sangat sayang kepada saya dengan memberikan kado yang bermanfaat buat saya.

Kado tersebut adalah sebuah gelas tupperware. Yah, memang harganya tak seberapa ?. Tetapi, kado ini sangat bermanfaat bagi saya. Apalagi saya sendiri suka minum air lemon. Kebetulan, barang ini bisa saya pakai selalu untuk keperluan minuman saya.

Sebelumnya, papah saya juga bilang "Bermanfaatnya gelas itu untuk saya". Ternyata, emang benar loh ?! Bermanfaat sekali, karena saya memang suka minum air lemon, yang dapat saya wadahkan ke dalam gelas tupperware tersebut.

Entah, ini dinamakan kebetulan atau rancangan-NYA saya tidak tahu. Tetapi, saya yakin TUHAN berikan kepada saya yang terbaik dan yang saya butuhkan. Sebenarnya, didalam gereja tersebut sebelumnya memberikan handuk/piring, biasanya. Tetapi, entah kenapa tepat pada minggu ini. Hadiah tersebut berbeda yaitu gelas tupperware.

Saya berfikir TUHAN, memang sungguh berikan apa yang kita butuhkan didunia ini. TUHAN, itu sebenarnya tahu apa yang kita perlukan, sehingga IA pasti akan menyertai kita selalu.

Pesan dan kesan bagi kita semua kewarganegaraan Kristus :

Percayalah, pada TUHAN dengan segenap hati kita didalam hidup ini. [Ref : ( Ams 3 : 5 )]

"Apapun yang terjadi, TUHAN pasti tahu. Apapun yang kita alami, TUHAN pasti tau. Apapun yang kita perlukan dan butuhkan, TUHAN pasti juga tahu."

Jadi, hilangkanlah kekuatiran hidup ini, karena semua itu hanya kesia-siaan belaka. [Ref : ( 1Ptr 5 : 7 )].

Tetaplah berdoa. ( 1Tes 5 : 17 ).

Bahwa, dengan berdoa. TUHAN pasti mendengar apa yang kita ucapkan. Bahkan, IA akan berikan apa yang kita minta di dalam doa kita. Percayalah !!.

Dan yang pasti sudah jelas kok. Kalau TUHAN masih berikan kesempatan hidup untuk kita didalam dunia ini, kita semua harus bersuka cita akan kuasanya, sebab ada tertulis dalam firman-NYA :

"Oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya biarlah ia bersukacita di dalamnya". ( Pkh 11 : 8 ).

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

Wednesday, July 25, 2018

TERIMA KASIH TUHAN, ATAS PERTAMBAHAN UMUR UNTUK ANAK-MU INI ! AMIN.


Oke, selamat pagi menjelang siang saudara-saudara yang kekasih dalam Kristus. Yah, pada hari ini tepat tanggal 26/07/2018. Ini, adalah hari special buat saya, yang diberikan oleh TUHAN.

Mengapa bisa begitu ?.

Ya, tepat pada hari ini. Saya diberikan kesempatan kepada TUHAN, untuk kehidupan yang akan datang kembali. Yaitu, saya berulang tahun yang ke 27 tahun. Saya, bersyukur sekali, sebab TUHAN sungguh masih memberikan kepercayaan kepada saya, untuk menjalani hidup lagi.

Mengapa saya bisa bersyukur ?.

Ya, menurut saya. Kita, semua ketika masih diberi kesempatan hidup dalam dunia ini, kepada-NYA, artinya : kita memang masih diberi kesempatan untuk membenahi diri untuk menjadi orang yang benar, dalam menjalani hidup ini. Agar, pada waktu TUHAN memanggil kita kepadanya, kita tidak bercacat seperti yang dunia berikan kepada kita saat ini.

Dunia sendiri memberikan berbagai macam kejahatan. Sudah jelas, bahwa hidup didalam dunia ini hari-hari akan semakin jahat. Seperti yang tertulis didalam firman-NYA, bahwa :

"Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat." ( Efs 5 : 16 ).

Ya, dalam ayat ini sudah jelas apa yang dikatakan oleh Paulus dalam suratnya kepada jemaat Efesus, bahwa hari-hari kehidupan yang kita lalui ini akan semakin jahat. Yang artinya ?.

Manusia, akan tambah dicobai oleh iblis didalam dunia ini, agar kita semua jatuh kedalam dosa. Sehingga, menyebabkan kita bisa jatuh ke dalam dosa, yang memberikan hubungan antara kita dengan TUHAN jadi menjauh.

Mengapa saya bisa bilang begini ?.

Karena, saya pun begitu adanya, pernah mengalami kejatuhan hingga sampai sekarang ini. Seperti murtad sama TUHAN, karena begitu pengaruh iblis kepada kita didalam dunia ini yang sangat besar.

Bagaimana cara menangkal itu smua ?.

Ya, kita harus percaya, bahwa penyertaan TUHAN itu akan selalu ada buat kita sepanjang masa. Dan,

"Tetaplah berdoa." ( 1Tes 5 : 17 ).

Dan mendekatkan kepada TUHAN selalu, agar kita semua dijauhkan dari pengaruh-pengaruh si jahat. Kita, semua ini manusia yang sangat terbatas, dan gampang sekali terjatuh dalam dosa. Maka, dari itu. Tetaplah kita harus percaya bahwa hanya TUHAN YESUS KRISTUS kita, juruselamat kita yang sejati.

Oke, sekarang kembali ke topik awal ya. Yah, dalam hari ulang tahun saya ini, saya ingin menuliskan statement :

"Terima kasih TUHAN atas pertambahan umur/usia bagi saya".

Ya, mengapa saya menuliskan statement ini pada bahan renungan saya hari ini. Karena, hanya DIA-lah yang berhak menentukan kehidupan dan kematian manusia. Seperti yang tertulis di dalam firman-NYA, bahwa :

"Dalam tangan-NYA terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia?" ( Ayb 12 : 10 ).

Bagi saya ayat ini membuktikan bahwa, untuk saat ini saya boleh menambah umur 1 tahun lagi, itu sudah jelas berkat dari TUHAN, karena cintanya kepada saya, sehingga IA masih memberikan saya kehidupan untuk membenahi hidup saya yang buruk didunia ini, untuk menjadi lebih baik.

Kenapa saya bisa bilang begini ?.

Karena, sudah jelas, apabila kita tidak segera berbenah diri dari kehidupan kita yang jahat didunia ini. Sudah jelas yang kita dapat adalah dosa. Sedangkan upah dosa sendiri adalah kehidupan maut. [Ref : ( Rm 6 : 23 )]. 

Jadi, saudara-saudara yang kekasih didalam Kristus, belajarlah untuk mematuhi segala firman-NYA dan mempraktekan semuanya itu didalam kehidupan kita sehari-hari. Saya pun sedang berusaha juga, saya juga manusia yang terbatas, tidak bisa sempurna, Untuk itu kita semua harus berjuang untuk menjalani ini semua. Sebab penyertaan Kristus tidak akan putus, sampai Kristus sendiri memanggil kita suatu saat.

Tidak ada ruginya kok kita mendengar dan melakukan perintah-perintah TUHAN, sebab ada tertulis dalam firman-NYA, bahwa :

"Hai Anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahunmu menjadi banyak". ( Ams 3 : 16 )

"Hai anakku, janganlah ENGKAU melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintah-KU, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu." ( Ams 3 : 1-2 ).

Lihatlah saudara-saudara kekasih didalam Kristus, 2 ayat diatas, mengatakan bahwa mendengar dan melakukan ajaran/perintah TUHAN, kita sendiri akan diberi upah sukacita yang luar biasa dari-NYA yaitu kehidupan yang boleh kita jalani didunia ini, untuk kita nikmati bersama-sama dengan keluarga tercinta, sahabat-sahabat, rekan kerja kita dan banyak lagi.

Tidak ada ruginya kan ?.

Maka dari itu pergunakanlah waktu yang ada, sebaik-baik mungkin. [Ref : ( Efs 5 : 16 )]. Untuk membenahi hidup kita masing-masing ke jalan kebenaran.

Begitu juga, dengan hal kekayaan kita didalam dunia ini ?.

Mengapa saya bisa menyangkutkan masalah kekayaan dalam hari ulang tahun saya. ?.

Ya, bagaimana tidak. Saya pernah memiliki pengalaman tertipu bisnis milaran rupiah oleh penipuan sindikat dengan ilmu hitam. Yang membuat saya sampai saat ini pun belum bisa terima kenyataan ini.

NB : Baca juga : http://menaradoakristen.blogspot.com/2018/06/tuhan-pasti-berikan-keadilan-dalam-hidup.html

Tetapi ada 1 ayat firman TUHAN yang menguatkan saya, bahwa :

"Umur panjang ada ditangan kanannya, ditangan kirinya kekayaan dan kehormatan". ( Ams 3 : 16 ).

Ya, ayat ini sudah jelas padahal, bahwa kehidupan ini, kekayaan itu sudah jelas milik TUHAN. TUHAN yang berikan untuk kita (manusia). Tetapi, hati saya sendiri pun masih belum terima dengan kejadian penipuan yang terjadi didalam hidup saya.

Begitu dosanya, saya kepada TUHAN, padahal firman TUHAN sudah jelas mengatakan yang sebenarnya, bahwa Allah sendirilah yang memberikan kita kekayaan hidup, sesuai kehendak-NYA.

Jadi, saudara-saudara didalam Kristus, kehidupan didalam Kekristenan ini sungguh amatlah sangat kritis, maka dari itu, dekatkanlah diri kita semua kepada TUHAN, maka TUHAN akan memberikan apa yang kita butuhkan.

Pesan dan kesan untuk semua orang terkasih didalam Kristus :

- Mengucap syukurlah selalu di dalam nama TUHAN, sebab itu lah yang dikehendakinya atas hidup ini. [Ref : ( 1 Tes 5 : 18 )].

 - Bersukacitalah dalam hidup, apabila TUHAN sudah menambahkan umur kepada kita lagi. Karena, ini smua adalah perintah-NYA juga, seperti yang dikatakan oleh Pengkhotbah didalam ayatnya :

"Oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya". ( Pkh 11 : 8 ).

Sudah jelaskan saudara-saudara kekasih didalam TUHAN YESUS KRISTUS kita, hidup ini anugrah dari-NYA. Percayalah, bahwa hidup kita di dunia ini, perbuatan kita baik/tidak baik, semua itu pilihan dari kita semua sendiri, karena TUHAN sendiri juga memberikan kebebasan hidup. Tetapi, sudah jelas bahwa hidup dalam perintah dan ajaran Kristus, upahnya adalah kasih karunia Allah, hidup bersama-NYA setelah kematian didunia ini. [Ref : ( Rm 6 : 23 )].

Sudah jelas bahwa hidup kita didunia ini menentukan tiket untuk kehidupan kita selanjutnya, bersama Kristus atau Si jahat (Iblis).

Terima kasih. TUHAN YESUS, memberkati kita semua. Salam Sejahtera bagi kita semua yang hidup didalam kasih-NYA. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

Saturday, July 21, 2018

TUHAN AJARILAH KAMI UNTUK BERSYUKUR DALAM HARI-HARI YANG ENGKAU BERIKAN !


Pada tanggal 22/7/18. Tepat, pada hari Minggu ini. Saya, sudah lama sekali tidak menulis renungan-renungan firman TUHAN kembali. Ya, entah perasaan apa yang membuat saya malas dalam kehidupan saya ini. Saya, pun sungguh berdosa akan hal ini. Dan, saat ini pun saya masih malas juga untuk menuliskan renungan-renungan firman TUHAN kembali. Ya, tidak ada yang munafik dari saya. Saya berkata jujur apa adanya tentang perasaan saya akan hal ini.

Tetapi, entah gimana, saya paksakan hari ini untuk menuliskan renungan firman TUHAN tentang :

"Ajarilah kami menghitung hari-hari kami sedemikian. Hingga kami beroleh hati yang bijaksana." ( Mzm 90 : 12 ).

Ya, ayat ini sungguh mengatakan dengan jelas, bahwa Pemazmur, pun bertanya kepada TUHAN, untuk mengarahkan kehidupan kemana kita harus melangkah hari demi hari yang kita jalani.

Mengapa saya mengambil ayat ini ?.

Ya, karena saya sendiri pun sudah tidak tahu lagi apa yang harus saya lakukan di dalam kehidupan kita sehari-hari ini ketika nganggur, di dalam pekerjaan.

Sebenarnya, saya ini termasuk pengusaha, tetapi saya sendiri sedang mengalami masalah-masalah dalam bidang usaha saya. Dan lagi, saya habis bekas terkena penipuan miliaran juga, yang membuat saya malas segalanya, dalam hal pekerjaan.

Tetapi sekali lagi saya katakan, hal ini tidak patut dicontoh. Sebab, saya pun sedang berusaha, untuk meminta hikmat pada TUHAN. Bagaimana, saya harus menjalani hari-hari saya, dengan aktivitas yang berguna dan bermanfaat untuk kehidupan saya. Saya, percaya hikmat itu hanya datangnya dari TUHAN saja.

NB : Baca : "Nasihat hikmat" ( Ams 1 : 20-33 ).

Pesan bagi kita semua dalam persekutuan Kristus TUHAN kita :

Ya, percayalah pada TUHAN, dan arahkanlah diri kita semua kepada TUHAN, sebab segala pekerjaan di dalam TUHAN tidak akan pernah sia-sia, asalkan perbuatan dan jalan hidup kita di jalan yang benar.

Saya, kebetulan, pergi ke Gereja pada hari ini. Mendapatkan khotbah, bahwa apapun yang kita lakukan di dalam persekutuan dengan TUHAN, itu tidak akan pernah sia-sia, hal ini pun juga tertulis di dalam firman-NYA, yaitu :

"Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan TUHAN !. Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan TUHAN jerih payahmu tidak sia-sia". ( 1Kor 15 : 58 ).

Ya, ayat ini sungguh memberikan janji TUHAN yang luar biasa bagi kita. Apabila kita semua turut bekerja didalam persekutuan-NYA.

Misalnya : Saya, sekarang ini berusaha untuk menuliskan renungan-renungan firman TUHAN yang saya dapatkan di dalam kehidupan saya, untuk saya sebarkan di dalam blog ini. Agar memberkati hidup semua orang di dalam persekutuan dengan Kristus.

Saudara-saudara yang kekasih. Sekali lagi saya, katakan. Buanglah, kejenuhan, kebosanan hidup anda dengan memuliakan nama TUHAN, apapun itu caranya, dengan menyanyi lagu rohani, mendengarkan lagu rohani, bahkan seperti saya menuliskan firman TUHAN, didalam blog. Percayalah, semua ini akan diperhitungkan oleh TUHAN, kapanpun waktu-NYA itu. Sebab waktu TUHAN kita tidak akan pernah ada yang tahu. Tetapi, waktu TUHAN pasti akan indah pada waktu-NYA. Percayalah !. [ Ref : ( Pkh 3 : 11 )].

TUHAN YESUS memberkati kita semua. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )].
Amin.

Tuesday, July 17, 2018

PEKERJAAN YANG TIDAK SIA-SIA DIDALAM PERSEKUTUAN DENGAN KRISTUS.


Oke, pada pagi hari ini. Ini sebenarnya adalah renungan ke 5 saya. dari tanggal 17-7-18. Tetapi saya menuliskannya tepat pada tanggal 18-7-18. Ya, pada renungan firman TUHAN kali ini. Saya akan memberikan statement yang cukup panjang yaitu :

"Tidak ada salahnya
kita menulis semua renungan
firman TUHAN di dalam
buku harian kita
Karena dengan itulah
kita dapat memberkati
oarng-orang yang membacanya
sehingga kebenaran firman TUHAN
pun dapat dinyatakan semuanya."

Ya, statement ini sebenarnya saya dapat dari Guru agama Kristen saya jaman dahulu, yang memberikan suatu renungan pendek kepada saya. Saya, pun mengutip dan meringkasnya dengan kata-kata saya sendiri.

Mengapa saya mengambil statement tersebut ?.

Ya, karena saya memang setuju, dan saya pun melakukan perbuatan ini didalam kehidupan saya. Saya yakin dengan saya menuliskan renungan firman TUHAN, TUHAN pasti tidak akan tinggal diam, melainkan IA melihat segala apapun yang terjadi didalam hidup saya. Dan, saya yakin pekerjaan di dalam TUHAN itu tidak akan pernah sia-sia. [Ref : ( 1Kor 15 : 58 )].

Lagi pula, statement tersebut pun juga terambil dari ayat-ayat firman TUHAN yaitu :

"Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar." ( Luk 1 : 3-4 ).

Ya, ayat firman TUHAN ini yang terambil dari Injil Lukas, dan penulisnya Lukas sendiri pun. Beliau pun yang menuliskan kitab Kisah Para Rasul juga, sungguh ingin membukukan semuanya, dan ternyata memang benar kan ?. TUHAN sendiri telah memberikan yang terbaik, agar kebenaran firman-NYA didalam semua kitab firman TUHAN, dapat dinyatakan di dalam kehidupan manusia untuk ke jalan kebenaran.

Ada pun juga ayat-ayat firman TUHAN lainnya yang mendukung :

"Lihatlah, bagaimana besarnya huruf-huruf yang kutulis kepadamu dengan tanganku sendiri". ( Gal 6 : 11 ).

Di dalam ayat ini pun. Rasul Paulus, juga membuktikan bahwa tulisan-tulisan suratnya yang ada di dalam alkitab, sungguh bermanfaat bagi pola hidup kehidupan manusia di dunia ini.

Dan bahkan, didalam perjanjian lama pun dalam kitab Nabi Habakuk, tertuliskan, bahwa :

"Lalu TUHAN menjawab aku, demikian : "Tuliskanlah penglihatan dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya". ( Hab 2 : 2 ).

Lihatlah saudara-saudara kekasih dalam Kristus, ayat terakhir ini dalam kitab Habakuk, bahwa : TUHAN sendiri yang memerintahkan Habakuk untuk menuliskan segala kebenaran tentang firman TUHAN di dalam suatu loh-loh, agar manusia-manusia di dunia ini dapat membaca dan merenungkan arti kebenarann firman TUHAN di dalam pola kehidupan jaman sekarang ini.

Begitu juga, dengan kita semua. Dengan, menuliskan renungan-renungan firman TUHAN, sebenarnya ini adalah kewajiban dari TUHAN sendiri, yang memerintahkan kita selama hidup didunai ini, untuk memberitakan firman-NYA secara luas di dalam kehidupan dunia ini.

Pesan bagi kita semua didalam persekutuan Kristus :

Saudara-saudara kekasih dalam Kristus, selama kita masih hidup didunia ini, manfaatkanlah waktu luang anda, untuk membuat renungan-renungan firman TUHAN yang dapat memberikan dampak positif bagi semua orang yang membacanya, dan memberkati orang yang membacanya.

Maka dari itu, saudara-saudara kekasih didalam Kristus. Sekali lagi, percayalah, bahwa apapun pekerjaan kita dalam menyebarkan firman TUHAN, itu tidak akan pernah sia-sia, sebab TUHAN sendiri yang akan memberikan upahnya kepada kita pada waktu-NYA nanti. [Ref : ( Why 22 : 12 )].

Salam Damai sejahtera. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

CAMKANLAH ! PERBUATAN BAIK DAN JAHAT TIDAK DAPAT DIPERSATUKAN.


Oke, pada pagi hari tanggal 18-7-18. Sebenarnya renungan firman TUHAN ini, seharusnya saya buat di hari kemarin, tetapi saya mengalami lupa. Ini adalah renungan ke-empat dari 3 renungan sebelumnya yang bersambungan. Saya akan mengambil renungan firman TUHAN, dengan statement :

"Perbuatan baik dan perbuatan jahat tidak dapat di satukan, camkanlah itu !".

Ya, menurut saya, hal ini memang kerap kali di sepelekan di dalam kehidupan kita sehari-hari di dalam dunia ini.

Mengapa saya bisa bilang demikian ?.

Karena, setiap perbuatan manusia, terkadang masih saja berusaha melakukan hal negatif, yang pada dasarnya sudah tau itu salah. Padahal, hal ini sangat bertentangan dengan firman TUHAN yang ada, bahwa :

"Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama ?". ( Yak 3 : 11 )

Ya, ayat ini sudah jelas menyatakan bahwa, di dalam dunia ini. Kita, tidak bisa menganut kepada 2 hal perbuatan didalam dunia ini. Contohnya : Perbuatan jahat dan baik, tidak dapat di satukan di dalam kehidupan kita. Mengapa bisa demikian ?.

Ya, karena kita tahu, bahwa segala perbuatan baik sudah pasti upahnya adalah kasih karunia Allah, sedangkan perbuatan jahat upahnya adalah dosa, sedangkan dosa sendiri pasti akan menghasilkan maut. [Ref : ( Rm 6 : 23 )].

Hal, ini memang sangat susah di terapkan didalam kehidupan manusia di jaman sekarang ini. Saya, pun juga masih belum bisa menerapkan hal-hal perbuatan baik semua didalam hidup saya, tanpa ada hal-hal yang tidak baik di dalam hidup saya.

Maka dari itu, kita semua harus berusaha dan berjuang, sebab ini adalah suatu kewajiban dalam kewarganegaraan Kristus.

Pesan bagi kita semua di dalam persekutuan Kristus :

"Bertobat dan kembali ke jalan benar adalah pilihan yang benar dari hidup kita."

Menjauhi segala yang jahat dan melakukan yang baik, adalah perintah dari Allah, sebab ada tertulis dalam firman-NYA :

"Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya !". ( Mzm 34 : 15 ).

Sebab Apabila, kita memilih jalan kebenaran, TUHAN sendiri berjanji bahwa :

"Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-NYA kepada teriak mereka minta tolong." ( Mzm 34 : 16 )

Tetapi, sedangkan apabila kita memilih jalan kejahatan, TUHAN pun juga berjanji bahwa :

"Wajah TUHAN menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan kepada mereka dari muka bumi." ( Mzm 34 : 17 ).

Percayalah saudara-saudara kekasih di dalam Kristus, saya bukan hanya menuliskan ini semua berdasarkan pikiran saya sendiri. Tetapi, semua tertulis di dalam firman Allah, hal semua kebenaran kehidupan kita sekarang ini. Jadi, pilihlah jalan kebenaran selama kita masih hidup dan tinggal didunia ini. Niscaya, TUHAN pasti akan memberikan yang terbaik buat kita semua. Karena ada tertulis bahwa :

"Apa yang kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu". ( Yoh 14 : 27b ).

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.


Monday, July 16, 2018

MENGUCAP SYUKURLAH DI DALAM HIDUP INI, APAPUN YANG TERJADI ITU !


Oke, ini adalah renungan ke 3 saya. Pada, tanggal 17-7-18. Ya, saya mengambil statement, yang berbunyi :

"Alangkah baiknya apabila hidup kita bisa bersyukur dalam segala hal di dalam dunia ini". [Ref : ( 1Tes 5 : 18 )].

Ya, mengapa saya bisa mengambil statement ayat firman diatas. ?

Ya, karena saya sendiri, ingin mengajarkan kepada setiap orang-orang yang percaya didalam persekutuan Kristus TUHAN kita. Harus, sadar !. Bahwa, pentingnya bersyukur di dalam kehidupan kita sehari-hari yang kita tidak sadari dalam menjalani hidup di dunia ini.

Bagaimana tidak ?.

Saya, sendiri pun kadang sangat susah untuk bersyukur dalam hidup ini. Apalagi, apabila kita sedang mengalami suatu masalahan kesusahan dalam kehidupan ini. "Bagaimana bisa bersyukur apabila dalam kondisi kesusahan seperti ini, dimana kah TUHAN yang adil itu ?". Pasti kita akan berfikiran seperti itu.

Tetapi, saudara-saudara yang kekasih didalam Kristus. Mengucap syukur itu sangat penting didalam hidup kita.

Bagaimana tidak ?.

Ke-1. Darimana sumber udara yang kita hirup untuk bernafas ?.

Bayangkan, apabila di dunia ini tidak ada udara. ?. Bagaimana kita bisa bernafas dan hidup ?. Seharusnya kita harus mengingat udara yang kita dapatkan itu gratis dari TUHAN, diberikan cuma-cuma untuk kehidupan kita. Dan, seharusnya memang kita harus bersyukur akan hal ini.

Ke-2. Air ?. Bagaimana kehidupan bila tidak ada air ?.

Saya, pernah pengalaman saya pergi ke Bali, bayangkan di suatu hotel air nya mati, tidak ada air sama sekali. Begitu susahnya, kita mau mandi, minum, buang air besar, dll.

Sapa yang memiliki air di dunia ini ?.

Ya, jelas TUHAN. Maka, dari itu seharusnya kita semua bersyukur bahwa di dunia ini, tanpa kita sadari, kebutuhan-kebutuhan pokok kita, sudah terpenuhi oleh TUHAN semuanya. Anggaplah, semua harta yang kita miliki saat ini, adalah bonus dari dia untuk dititipkan kepada kita, dan digunakan untuk sebaik-baiknya.

Ke-3 ?. Waktu ?.

Adakah, 1 manusia pun yang dapat membalikan waktu ?. Menurut saya tidak ada. Karena, waktu terus berlalu dan tidak akan pernah kembali. Yang memiliki waktu hanyalah TUHAN. Jadi, selama kita diberi kesempatan hidup, didalam dunia ini. Berusahalah pergunakan waktu yang ada, untuk sebaik-baiknya. [Ref : ( Efs 5 : 16 )].

Apabila, didalam perjalanan waktu hidup kita, kita mengalami masalah yang rumit/banyak kegagalan. Percayalah, bahwa penyertaan TUHAN tidak akan pernah meninggalkan kita. Sebab, DIA-sendiri yang berjanji akan menyertai kita sampai selama-lamanya.

Pesan bagi kita semua di dalam persekutuan Kristus :

Mengucap syukurlah selalu didalam hidup ini baik buruk maupun baik !. Sebab ada tertulis dalam firman-NYA, bahwa :

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehndaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu". ( 1Tes 5 : 18 ).

Salam bersyukur dalam segala hal. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

JANGAN MEMBALAS KEJAHATAN DENGAN KEJAHATAN. TETAPI BERKATILAH AGAR KITA SENDIRI MEMPEROLEH BERKAT !


Oke, Selamat pagi saudara-saudara di dalam Persekutuan Kristus, ini adalah renungan ke 2 saya, Tepat pada tanggal 17-07-18. Saya mengambil dalam alkitab :

"Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat". ( 1Ptr 3 : 9 ).

Mengapa saya tiba-tiba bisa mendapatkan ayat ini untuk sebuah renugan saya pada pagi hari ini ?.

Ya, sebenarnya ayat firman TUHAN ini sungguh sedang menyentil saya sendiri. Kenapa bisa begitu ?.

Ya, bayangkan aja ketika kita dijahatin orang, apakah dengan mudahnya kita tidak membalasnya ?.

Itu sangat mustahil kalau kita tidak jengkel dengan orang yang sudah menjahati kita.

Tetapi, firman TUHAN ini, sungguh mengesankan buat saya. Saya sendiri pun tidak ada tujuan untuk membaca ayat ini sebenarnya. Tapi, entah kenapa ayat ini mengandung sebuah makna yang besar, bagi hidup saya. Dan bahkan menjawab pertanyaan kejenuhan hidup saya.

Ya, dalam ayat ini terbagi menjadi 2 makna, menurut saya. Sebenarnya saya hanya ingin mengambil ayat bagian atas saja, yakni :

"Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki." ( 1Ptr 3 : 9a ).

Ya, sebenarnya saya hanya ingin mengambil ayat ini saja untuk menyadarkan hidup saya sendiri. Bagaimana pentingnya, hidup agar kita tidak membalas kejahatan seseorang terhadap hidup kita yang sudah dihancurkan oleh seorang tersebut.

Tetapi, tanpa saya sadar. Terusan ayat ini pun menjadi jawaban dari hidup saya selama ini.

"Tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati karena untuk itulah kamu dipanggil yaitu untuk memperoleh berkat". ( 1Ptr 3 : 9b ).

Ya, ayat terusan ini sungguh memberikan makna yang luar biasa. Bagaimana TUHAN sendiri memang memaksa kita atau menyuruh kita untuk dapat memberkati orang yang sudah berbuat jahat kepada kita.

Bayangkan, hal ini apakah tidak begitu susahnya ?. Ketika hidup kita sudah dihancurkan orang ?. Kita malah suruh memberkati orang tersebut. Mustahil, pasti hal ini akan begitu susah.

Mengapa saya bisa bilang ini menjadi jawaban kejenuhan hidup saya ?. Ya, karena saya sebelumnya, pernah mendapatkan statement ini dari renungan guru agama kristen saya. Yang menceritakan tentang hidupnya,

Guru saya pada waktu itu dicaci maki oleh seseorang, tetapi guru saya malah justru bilang ke saya. Saya harus memberkati orang itu dan mendoakannya, sebab kutuk pasti akan menjadi berkat. Justru, guru saya itu selalu berdoa untuk orang yang mencaci makinya dengan doa-doa penuh kebaikan kepada TUHAN.

Saya pun waktu itu pun tidak terima dan setuju dengan statement tersebut !.

Bagaiamana tidak ?.

"Kita sudah dihancurkan orang di jahatin orang tetapi kita malah mendoakan orang tersebut, hal ini pun gila pikir dalam hatiku.".

Tetapi tak disangka, saya pun mendapatkan jawaban yang benar-benar konkrit didalam alkitab sendiri, dengan ayat yang tak terduga dari ayat firman TUHAN ini.

"Tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati karena untuk itulah kamu dipanggil yaitu untuk memperoleh berkat". ( 1Ptr 3 : 9b ).

Bayangkan, kata-kata terakhir tersebut. Bahwa, memang terbukti ini kewajiban kita di dalam hidup ini. Apabila, kita dijahatin orang, memang kita harus memberkati orang itu. AGAR !!, ini yang paling penting. Kita sendiri dapat pemulihan hidup dari TUHAN dengan memperoleh berkat-berkat dari TUHAN tersebut.

Sungguh Luar biasa, apabila kita ingin mendapatkan berkat dari TUHAN, memang kita pun harus berbenah diri dalam menghadapi ini semua. Hal, yang serupa pun juga tertulis dalam kitab Ayub, yang berbunyi :

"Lalu TUHAN, memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu." ( Ayb 42 : 10 ).

Baca, coba ayat ini. Bahwa, TUHAN sendiri memberikan ganti hasil Ayub, setelah kita mendoakan orang-orang yang bersalah kepada Ayub sendiri. Hal, ini serupa dengan kehidupan kita saat ini. Agar, kita dapat pemulihan dari TUHAN, berusahalah lakukan pengampunan dan berdoa kepada orang yang sudah menjahati kita. Niscaya, TUHAN tidak akan diam, melainkan DIA akan memulihkan kehidupan kita berkali-kali lipat, Karena sungguh nyata, bahwa : Berkat TUHAN-lah yang menjadikan kita kaya, susah payah tidak akan menambahinya. [Ref : ( Ams 10 : 22 )].

Pesan bagi kita semua saudara-saudara di dalam Kristus :

Percayalah akan kebenaran firman-NYA. Sebab ada tertulis bahwa :

"Segala tulisan yang di ilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." ( 2Tim 3 : 16 ).

Dan, yakinlah pada TUHAN, seperti yang Ayub katakan dalam kitabnya, bahwa :

"Aku tahu, bahwa ENGKAU sanggup melaukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-MU yang gagal". ( Ayb 42 : 2 ).

Percayalah, saudara-saudara didalam Kristus, apabila kita sedang dilanda masalah yang berat. Serahkanlah itu semua kepada TUHAN, dengan mematuhi perintah-perintah firman-NYA, niscaya TUHAN sendiri akan mengubah sesuatu hal yang tidak mungkin dalam hidup kita, menjadi mungkin. Sebab bagi DIA-sendirilah tidak ada yang mustahil. [Ref : ( Luk 1 : 37 )].

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

SEHARUSNYA SAYA SUDAH MATI ! TETAPI TUHAN MASIH MENYERTAI SAYA.


Oke, saudara-saudara kekasih didalam Kristus. Pada pagi hari ini. Tepat pada tanggal 17-7-18. Saya ingin menuliskan 5 renungan yang berkaitan 1 antar lain tentang kisah hidup saya. Ya, semoga saya bisa ya menuliskan semua renungan firman TUHAN ini, di hari ini yang sama. Renungan yang pertama, saya menuliskan statement, bahwa :

"Seharusnya saya sudah mati !, Tetapi, TUHAN masih beserta saya.". [Ref : ( Mat 1 : 23 )].

Ya, mengapa saya mengambil statement seperti ini ?.

Karena, saya sendiri pernah mengalami hal mau mati di dalam kehidupan dunia ini. Setiap tulisan yang saya tulis dalam renungan saya, pasti saya sparring kan dengan apa yang terjadi didalam kehidupan saya, dengan kebenaran firman TUHAN yang ada.

Ya, bagaimana tidak ?. 

Saya, akan menceritakan sedikit tentang kisah saya. Dalam hidup saya, yang mau mati didalam dunia ini.Ya, saya pernah mengalami penipuan mengerikan sepanjang sejarah di dalam hidup saya. Saya, ditipu miliaran rupiah, sudah itu yang paling mengerikan adalah, orang yang menipu saya selama 2 tahun juga mengguna-guna saya dengan ilmu hitam yang tanpa saya sadari.

Saya, mengalami sakit terus menurus yang tidak kunjung sembuh. Bayangkan sakit selama 2 tahun, penyakit pindah-pindah dan serius tidak sembuh-sembuh. Sudah ke dokter tetapi tetap tidak sembuh.
Ternyata, saya sakit memang kena guna-guna ilmu hitam dari seorang ini. Orang ini bernama Sri Yulianti, saya sudah tidak tahu lagi dengan apa yang ada di dalam pikiran orang ini. Mungkin apa yang dikatakan didalam alkitab tentang "Iblis dapat menyamar sebagai Malaikat terang" [Ref : ( 2Kor 11 : 14 )]. Sudah genap dalam hidupnya.

Ya, bagaimana tidak ?

Sudah menipu saya habis-habisan, terus masih mengguna-guna saya dengan ilmu hitam. Padahal, saya sendiri tidak tahu saya salah apa dengan dia. Ternyata, usut demi usut orang ini pun juga menipu banyak orang, bahkan sampai didalam suatu komunitas gereja juga. Ya, saya sudah tidak bisa mikir lagi tentang orang ini. Memang, hanya TUHAN sajalah yang dapat mengadili orang seperti ini dengan cara-NYA sendiri, sebab ada tertulis : bahwa segala pembalasan adalah hak-NYA juga. [Ref : ( Rm 12 : 19 )].

Oke, kembali ke pengalaman saya tadi. Singkat cerita, akhirnya saya pun tersadarkan dari penipu ini. Saya yakin, TUHAN-lah yang buka pikiran saya sendiri untuk hilang dari penipu ini. Saya pun tersadarkan diri dan langsung menjauhkan diri dari sang penipu ini.

NB : Baca juga : http://menaradoakristen.blogspot.com/2018/06/tuhan-pasti-berikan-keadilan-dalam-hidup.html

Singkat cerita, mengapa saya bilang seharusnya saya sudah mati ?.

Ya, memang hidup ini TUHAN yang memegang hidup dan mati seseorang. Mungkin, pada waktu itu saya kalau tidak kuat dari pengaruh guna-guna oleh penipu itu. Jiwa saya pun sudah mati dan meninggalkan dunia ini, bayangkan saja sakit 2 tahun tidak sembuh-sembuh dan mengalami pendarahan terus menerus. Tetapi, TUHAN berkehendak lain atas kejadian saya. DIA- menyelamatkan saya dari belenggu ini. Dan hanya uang dan harta saya saja yang terkorbankan untuk semua permasalahan ini.

Kenapa saya tiba-tiba bisa memikirkan bahwa harta saja yang menjadi korban ?.

Sebab, saya pernah mendengarkan suatu renungan firman TUHAN, dari seorang pengkhotbah. Intinya, hidup memang di tangan Kristus dan takdir itu ada. Tetapi, kita bisa merubah takdir dengan perbuatan-perbuatan baik kita didunia ini. Pengkhotbah ini memberikan ilustrasi :

"Seharusnya ada seseorang sudah mati jatuh ketimpa pohon, tetapi takdir berkata lain yang tertimpa pohon adalah mobilnya"

Mengapa bisa demikian ?.

Karena, perbuatan-perbuatan mulia dari seseorang ini. Takdir pun dapat berubah, tetapi memang harus ada hal yang dikorbankan. Contohnya : mobil seseorang tersebut.

Nah, kemudian saya berfikir dan langsung men sparring kan statement tersebut dengan masalah saya. Ternyata memang sama. Mungkin, pada waktu itu kalau uang saya tidak menjadi korban hilang. Saya sudah mati sekarang ini di dalam dunia ini. Makanya, saya pun tersadar, bahwa hidup itu harus bersyukur, karena TUHAN sungguh-sungguh menyertai hidup saya hingga sampai saat ini.

Pengalaman saya ini sungguh mengesankan ada dampat positif dan negatif yang tersirat. Saya tidak dapat menceritakan semua yang terjadi pada waktu itu. Saya hanya bisa berkata, bahwa TUHAN itu sungguh baik dan ada nyata didalam hidup saya. Bahwa, DIA-sendiri yang berjanji akan menyertai kita hingga akhir zaman.

Pesan bagi kita semua dalam persekutuan Kristus :

"Percayalah pada TUHAN, bahwa penyertaannya akan sungguh hadir didalam hidup kita dalam setiap detik yang ada."

Percayalah apabila ada sesuatu yang hilang dari kita, entah harta benda kita. Itu semua memang harus terjadi untuk menebus kesalahan kita, agar jiwa kita pun juga terselamatkan. Karena di dunia ini pasti memang harus ada suatu pengorbanan yang harus terjadi. Seperti Kristus sendiri yang berkorban untuk kita semua rela mati untuk menebus dosa-dosa kita di kayu salib. So, berfikirlah positif selama hidup ini. "Apapun yang terjadi semuanya itu baik, di dalam persekutuan Yesus Kristus TUHAN kita".

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

Sunday, July 15, 2018

JANGAN KUATIR, GELISAH DAN GENTAR HATI ! SEBAB ALLAH BESERTA KITA SELALU.


Pada pagi hari ini, tepat pada tanggal 16/7/18. Ini adalah renungan ke 3 saya, yang saya tulis. Dalam perikop kali ini saya akan membahas dari firman Allah, tentang hal kekuatiran :

"Jangan kuatir, dan janganlah gelisah dan gentar hatimu." [Ref : ( 1Ptr 5 : 7 ) ( Yoh 14 :27 )].

Mengapa saya bisa mengambil renungan firman Allah tentang ini ?.

Ya, karena saya sendiri sedang mengalami hal kekuatiran yang tidak kunjung selesai didalam pikiran saya. Bahkan, saat ini pun hati saya pun ikut gelisah dengan hal-hal yang belum tentu terjadi di dalam hidup saya.

Saya sendiri sedang mengalami kendala di dalam pekerjaan usaha saya. Ya, sebenarnya masalah ini bersifat secret/pribadi. Tetapi, saya bingung juga dan kuatir dengan hal-hal yang saya takutkan dalam berbisnis usaha ini. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan lagi untuk hari ini. Saya berfikir saya ingin lari ke TUHAN saja. Karena, TUHAN-lah sumber pengungsian kita di waktu kapanpun itu. Seperti tertulis dalam firman-NYA :

"TUHAN itu baik; IA adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; IA mengenal orang-orang yang berlindung kepada-NYA". ( Nah 1 : 7 ).

Ya, ayat firman yang ditulis oleh Nahum didalam kitabnya, ini sungguh mempunyai makna yang sungguh besar. Bahwa, segala sesuatu dalam hidup kita apabila kita sedang mengalami kesusahan, atau mengalami kendala dalam hal apapun, contohnya saya sendiri di dalam hal pekerjaan. Yakinlah, pada DIA-TUHAN kita, yang dapat memberikan perlindungan langsung kepada kita, dalam menghadapi suatu permasalahan.

Pesan bagi kita semua saudara-saudara di dalam persekutuan Kristus :

1) STOP !! tentang kekuatiran. Karena, kekuatiran hanya akan merugikan diri kita sendiri. Berfikirlah secara positif, dan serahkanlah masalah kita kepada tangan TUHAN. Tugas kita hanyalah berusaha dan percaya bahwa pertolongan TUHAN akan sungguh hadir untuk kita. [Ref : ( 1Ptr 5 : 7 )].

2) Tetaplah berdoa. ( 1Tes 5 : 17 ). Ini, memang salah satu andalan orang Kristen, dalam menghadapi suatu permasalahan, dengan doalah kita dapat berkomunikasi dengan TUHAN, dan akan terbentuk jalan keluar untuk kehidupan kita dalam menghadapi suatu persoalan hidup.

3) Jangan gelisah dan gentar hatimu. ( Yoh 14 : 27c ). Ini menunjukan bahwa TUHAN sendiri memperintahkan kita agar tidak gelisah dalam menghadapi pencobaan apapun. Apabila, hal itu terjadi secara negatif. TUHAN, tidak akan membiarkan kita jatuh lebih dalam, sebab bagi Allah sendiri tidak ada yang mustahil yang dapat dilakukannya untuk menolong kita. [Ref : ( Luk 1 : 37 )].

Salam tidak takut melangkah. Karena, TUHAN beserta kita selama-lamanya. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

BERHATI-HATILAH DALAM MELANGKAH, SEBAB IBLIS DAPAT MENYAMAR SEBAGAI MALAIKAT TERANG !


Oke, pada pagi hari ini. Tanggal 16/7/18. Ini adalah renungan ke 2 saya untuk hari Senin ini. Ya, saya ingin menuliskan renungan firman TUHAN tentang :

"Berhati-hatilah Iblis dapat menyamar sebagai maliakat terang." [Ref : ( 2Kor 11 : 14 )].

Ya, mengapa saya menuliskan firman ayat tentang ini ?.

Karena, saya sendiri mengalami seseorang yang memiliki karakter sifat seperti yang tertulis dalam ayat firman ini.

Bagaimana tidak ?.

Ya, saya pernah membantu seorang janda, dalam berbisnis usahanya. Dia sendiri yang menentukan sistem kerjanya. Saya hanya menurut-nurut saja. Tetapi, dia sendiri yang akhirnya menipu saya, sampai-sampai ratusan juta rupiah.

Dan, yang tidak kalah hebatnya. Si janda, ini berlagak seperti orang yang ber-TUHAN. Dikit-dikit dia bawa nama TUHAN, untuk menjadi peisainya.

Contohnya : Waktu saya tanya, kenapa hasilnya sepi ? Dll. Dia pun sangat pintar berbohong, bilang "Iya emang sepi masa saya ngalup demi TUHAN, bla bla.. demi TUHAN lah bla..bla..". Saya, heran dengan orang ini. Sudah janda, tapi kelakuannya masih aja seperti orang fasik. Bukannya, bertobat malah menjadi-jadi.

Saya, sudah tidak tahu harus berbicara apalagi tentang orang ini. Orang ini bernama Lily pratiwi putri eddy, usaha sandal, dan katanya punya bisnis kayu dll. Dan semua itu adalah bullshit.

Dan yang paling parah, sampai detik ini juga. Tidak ada hati nurani dia untuk membayar hutangnya kepada saya. Apakah ini orang benar ? Menurut saya tidak, sebab ada tertulis dalam firman-NYA, bahwa :

"Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali, tetapi orang benar adalah pengasih dan pemurah". ( Mzm 37 : 21 ).

Ya, ayat firman diatas ini sudah jelas menjelaskan sifat kualitas dari si Lily ini. Tetapi saya sendiri memang harus ikhlas, pengasih dan pemurah. Ya, walaupun hati saya belum ikhlas dengan kejadian ini. Tetapi, memang saya harus yakin bahwa TUHAN punya rencana yang lebih untuk saya.

Yah, kadang saya berfikir. itung-itung saya sudah pernah membantu janda didalam kehidupan saya. Dan hal, ini sangat mulia dalam ajaran firman TUHAN, sebab ada tertulis dalam firman-NYA, bahwa :

"Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu, dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia." ( Yak 1 : 27 ).

Ya, itung-itung firman TUHAN ini sudah saya genapin dalam hidup saya. Walaupun, hati saya kadang belum ikhlas. Karena, keikhlasan itu susah, tidak seperti membalikkan tangan saja. Saya, tidak munafik dalam hidup ini. Karena, percumah saja apabila kita munafik dan menyembunyikan sesuatu, TUHAN pasti tahu juga kok. [Ref : ( Ibr 4 : 13 )]. Maka dari itu, lebih baik mintalah penyertaan TUHAN, agar kita sanggup dalam mengikhlaskan sesuatu yang sudah terjadi didalam hidup kita yang negatif ini.

NB : Baca juga http://menaradoakristen.blogspot.com/2018/07/oke-selamat-pagi.html

Pesan bagi kita semua didalam persekutuan Kristus TUHAN kita :

Berhati-hatilah kepada semua orang didunia ini. Kita, tidak akan tahu bertemu dengan orang yang benar-benar baik / orang yang pura-pura baik, seperti dapat dikatakan "iblis menyamar sebagai malaikat terang". [Ref : ( 2Kor 11 : 14 )]. Mintalah, hikmat pada TUHAN, dalam segala melakukan suatu perencanaan, agar TUHAN bukakan jalan yang benar/positif dalam hidup kita. Jangan pernah lupa berdoa dalam segala hal sesuatu. Karena, dengan doa-lah kita dapat bercakap-cakap dan mendengarkan suara TUHAN dari hati dan pikiran kita.

Salam Damai sejahtera. Salam hati-hati dalam melangkah kehidupan, karena dunia semakin jahat. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

IKHLAS ITU SANGAT SUSAH ! TETAPI ITU MENJADI KEHARUSAN.


Oke, selamat pagi. Saudara-saudara yang kekasih di dalam Kristus TUHAN kita. Sudah, lama saya tidak menuliskan renungan lagi. Entah, karena saya malas atau gimana saya tidak tahu. Tetapi, saya harus memaksakan ini semua agar kuasa TUHAN dapat dinyatakan semua di dalam hidup kita saudara-saudara yang kekasih. Bukankah ada tertulis dalam firman-NYA, bahwa : 

"Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah TUHAN." ( Rm 12 : 11 ).

Ya, ayat ini sudah merupakan teguran yang jelas buat kita semua, bagi kita semua yang malas dalam melakukan kehendak firman TUHAN. Padahal, apabila kita hidup di dalam persekutuan Kristus dan melayaninya dan menyebarkan kebenaran firman-NYA, hal itu pun tidak akan pernah sia-sia, sebab di dalam persekutuan dengan Kristus, usaha jerih payah kita tidak akan pernah sia-sia. Camkanlah itu, saudara-saudara yang kekasih di dalam Kristus TUHAN kita. [Ref : ( 1Kor 15 : 58 )].

Oke, sekarang saya ingin kembali ke topik perenungan saya pada hari ini. Tepat pada tanggal  16-7-18. Hari senin.

Saya akan membicarakan renungan firman TUHAN, tentang. Bagaimana kita harus ikhlas dalam menghadapi suatu masalah yang menimpa kita saat ini. Makanya, saya membuat statement seperti ini :

"Ikhlas jangan dimulut saja, melainkan harus dari hati". 

Seperti halnya yang dikatakan di dalam firman TUHAN :

"Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah, melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasih kamu." ( 2Kor 8 : 8 ).

Ya, kenapa saya bisa menuliskan statement, dan mengutip firman diatas ini ?. Karena, saya sendiri sedang berusaha untuk mengikhlaskan hal-hal buruk yang terjadi di dalam hidup saya. Saya akan menceritakan kisah saya, secara singkat. Bagaimana, saya sampai sekarang ini tidak bisa mengikhlaskan apa yang sudah terjadi di dalam hidup saya ini. Kita, semua ini adalah manusia, dan mempunyai sifat kemanusiawian, yang terbatas. Sehingga, kita tidak dapat menanggung perkara kita sendiri, apabila TUHAN tidak ikut campur tangan. Maka, dari itu berdoalah selalu kepada TUHAN, dan mintalah pertolongan dari-NYA dan mintalah perjuangkan perkara kita kepada-NYA.

Ya, bagaimana tidak ?. Saya bisa ikhlas dengan kejadian yang menimpa saya ?.

Yang, pertama. Saya sudah ditipu bisnis oleh seseorang penipu yang sudah saya bantu selama ini. Hingga miliaran rupiah. Dengan hasil usaha dan jerih payah kerja saya dengan keringat saya selama 2 tahun lebih, semuanya habis begitu saja, hingga miliaran rupiah ?. Bagaimana saya bisa ikhlas ?. "Orang dalam kesusahan saya udah bantu ?. Tetapi kita sendiri malah ditipu oleh orang itu ?. Kadang sampai berfikir apakah dunia ini adil, dengan hal-hal seperti ini?. Padahal, firman TUHAN sendiri berkata kita harus saling menolong sesama kita.". 

Jawabannya adalah : Menurut saya dunia memang tidak akan pernah adil. Jadi, memang diri kita sendirilah yang dapat mengontrol bagaimana kita harus bijak dalam melakukan kehendak-kehendak bebas kita, dan terutama mintalah petunjuk/hikmat dari TUHAN, agar kita dimampukan untuk dapat mengerti akan kehendak-kehendak-NYA.

Terus, bagaimana dengan firman TUHAN yang berkata kita harus menolong sesama kita juga ?. Menurut saya. Menolong sesama kita, dalam konteks ini, memang juga harus hati-hati. Tidak ada sekarang kita harus berkewajiban menolong orang yang ingin bisnis dengan kita, tetapi ujung-ujungnya menipu. Karena, orang-orang seperti ini dapat dikatagorikan dalam "Iblis yang menyamar sebagai malaikat terang". [Ref : ( 2Kor 11 : 14 )]. 

NB : Baca juga : http://menaradoakristen.blogspot.com/2018/07/iblis-masih-mengintai-kita-berhati.html

NB : Baca juga : http://menaradoakristen.blogspot.com/2018/07/berhati-hatilah-dalam-melangkah-sebab.html 

Mengapa saya bisa bilang demikian ?.

Ya, karena saya mengalami nya sendiri, bagaimana saya menolong seseorang yang pura-pura baik, ternyata perilakunya sama seperti dengan iblis. Malahan, orang ini menghancurkan hidup saya !. Jadi, saudara-saudara yang kekasih dalam Kristus. Apabila, kita di wajibkan untuk membantu sesama kita. Pilihlah jalan yang benar-benar penuh hikmat, contohnya : Kita semua bisa membantu anak-anak panti asuhan, atau sebagainya. Kenapa saya bisa bilang begini ?. Karena, dalam membantu anal-anak yatim itu juga merupakan ibadah yang sempurna dari hidup kita di dalam Ke Kristenan loh, dan semua ini ada tertulis dalam firman-NYA :

"Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu, dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia." ( Yak 1 : 27 ).

Ya, ayat firman TUHAN ini sungguh jelas dan sangat jelas, bahwa membantu korban panti asuhan. Ini adalah kehendak firman Allah, dalam ibadah sejati kita. Jadi, saudara-saudara yang kekasih dalam Kristus. Percayalah, jangan sampai salah mengartikan firman TUHAN, dengan kita harus membantu sesama-sesama kita yang artinya dalam konteks verbal : Semua orang harus kita bantu. Saya katakan sekali lagi. itu TIDAK BENAR !. Sebab, dunia ini semakin jahat dan jahat, hal ini sudah di nubuatkan dalam firman TUHAN. Jadi, kita semua harus bijak dan berhati-hati dalam menentukan langkah-langkah kita, dan mintalah hikmat selalu pada TUHAN kita, YESUS KRISTUS, sebagai juruselamat satu-satunya dalam hidup kita semua.

NB : Baca juga : http://menaradoakristen.blogspot.com/2018/06/tuhan-pasti-berikan-keadilan-dalam-hidup.html
  
Yang ke dua. Saya, saat ini sedang membayari hutang mamah saya. Sebesar belasan juta rupiah, kepada seseorang yang dapat dikatagorikan orang ruwet, ini sama aja bisa dikatakan sebagai orang yang lagaknya seperti orang ber-TUHAN tetapi kelakuannya sama sekali mirip dengan perempuan sundal. Hati-hatilah dengan orang-orang seperti ini.

Bagaimana tidak ?.

Awalnya saya ikhlas, untuk membantu mamah saya dalam menyelesaikan hutang nya ini kepada wanita ini. Tetapi, entah kenapa saya jadi jengkel sendiri. Singkat cerita, wanita ini suka mengejar-ngejar kakak laki-laki saya untuk dijadikan suaminya. Lah, sedangkan kakak laki-laki saya sendiri sudah menikah dan mempunyai anak, dan istri. Apakah ini dapat dikategorikan dengan wanita ber-TUHAN ?

Menurut saya tidak !. Maka dari itu sekali lagi saya terapkan. "Iman tanpa perbuatan adalah hakekatnya mati". [Ref : ( Yak 2 :14-26 )]. Jadi hati-hati dengan orang-orang seperti ini. Yang berlagak melas-melas bicara ke TUHAN-an, tetapi kelakuannya sendiri pun dapat dikategorikan dalam perempuan sundal.

Kenapa saya bisa bilang wanita ini adalah perempuan sundal ?.

Ya, karena waktu dia di intimitasi sama papah saya, mengenai hutang piutang tersebut. Katanya, dia berkata kasihan terhadap mamah saya, dan menganggap mamah saya, sebagai mamahnya dia.

Whatt ??. Dalam konteks ini saya kaget. Bagaimana bisa wanita ini tidak ada hubungan dengan mamah saya, kenapa bisa menganggap saya sebagai mamah dia sendiri ?. Apakah masuk akal kalau tidak ada pikiran "Ada udang dibalik batu" ?.

Menurut saya jelas ada. Tujuan wanita ini menghutangi mamah saya, agar untuk mendekatkan diri ke kakak laki-laki saya. Menurut saudara-saudara di dalam Kristus, apakah hal ini berdosa ?.

Ya, jelas berdosa lah !. Tidak ada perempuan sundal yang benar di ajarkan didalam alkitab. Bagaimana tidak ? 

Mana ada orang yang sudah beristri, masih saja dikejar-kejar terus untuk menceraikan istrinya. Nah, inilah yang terjadi di dalam wanita ini. Waktu ditanya papah saya, tidak ada hubungan dengan kakak saya lagi, dia jawabannya "sudah tidak ada hubungan". Eh, tetapi beberapa hari kemudian lagi, masih ada hubungan, telfon-telfon an, dll. 

Apakah perempuan ini, orang benar ?. Menurut saya tidak !. Saya juga tidak tahu apa tujuan perempuan ini, hutang sudah dibayar masih aja menganggu kehidupan keluarga saya, dengan cara melas-melas, dan dia juga pernah bilang pada diri saya. Bahwa, apa yang dia lakukan TUHAN pasti tahu yang saya alamin, dalam konteks ( Dia kondisi tertekan dimainkan koko saya, perasaannya,bla bla bla). Tetapi, saya berfikir. TUHAN pun juga seharusnya tahu juga kalau wanita ini perempuan sundal yang tak tahu diri.

Jadi, ya sudahlah singkat cerita saja saya tentant perumpamaan fakta yang ada ini. Saya tidak bisa menceritakan satu-satu yang terjadi. Karena, ini bukan hak saya sepenuhnya. Melainkan saya, harus menyerahkan segala perkara ini kepada TUHAN, sebab hanya TUHAN-lah satu-satunya hakim yang adil di dalam dunia ini. 

"Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir". ( Am 5 : 24 ).

Ya, prinsip ayat firman dari kitab Amos ini sungguh penuh dengan kekuatan. Bahwa, biarlah kehidupan ini tidak adil. Tetapi, janji TUHAN akan selalu adil. Karena, kebenaran firman TUHAN hanyalah "YA" dan "AMIN". [Ref : ( 1Kor 1 : 19-20 )].

Kembali lagi ke topik awal dalam keikhlasan. Kalau ditanya saya pribadi sendiri, memang belum dapat menjalankan keikhlasan dalam berbagai aspek hidup di dunia ini. Bagaimana tidak ?.

"Orang yang sudah menolong orang malah ditipu miliaran rupiah, dan bagaimana orang yang tidak tahu ada hutang, tapi disuruh untuk membayar hutang yang orang itu dia tidak pakai ?."

Cerita ini masih berlanjut sebenarnya dalam kisah mamah saya yang tidak benar juga. Tapi, saya sudah malas menceritakannya. Melainkan hanya kuasa doalah yang dapat merubah diri seseorang tersebut untuk menjadi ke jalan yang benar.

 Pesan bagi kita semua di dalam Kristus :

"Berusahalah untuk belajar ikhlas dalam menghadapi kehidupan yang tidak adil ini". Percayalah pada TUHAN, selama hidup kita di jalur yang benar. TUHAN pasti akan berikan penyertaanya untuk kita, dalam melewati segala-segala persoalan hidup yang ada.

Menurut saya pribadi ?!. "Tidak ada 1 orang pun didunia ini yang dapat ikhlas dari dalam hati yang sesungguhnya dalam kehidupan ini". Tetapi, hal ini tidak masalah bagi kita semua. Sebab, kita semua memang dituntun kepada jalan TUHAN untuk menjalani hidup ini. Karena ada tertulis juga didalam firman-NYA, bahwa hidup harus :

"Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia". ( Mzm 118 : 8 ). 

Sudah jelaskan ?. Isi ayat didalam kitab Mazmur ini. Bahwa, percaya kepada manusia tidak ada gunanya, malahan kita yang sering akan dikecewakan. Dan, percaya kepada manusia juga merupakan larangan keras dalam firman TUHAN, sebab ada tertulis juga di dalam kitab Yeremia :

"Beginilah firman TUHAN : "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari TUHAN. Ia, akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik' ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. ( Yer 17 : 5-6 ).

Maka dari, itu saudara-saudara yang kekasih didalam Kristus TUHAN kita, lebih baik kita percayakan hidup kita kepada TUHAN, dan andalkan TUHAN setiap saat/waktu didalam hidup kita. Kapanpun itu, percayalah bahwa penyertaan TUHAN tidak akan pernah sia-sia dan berbohong seperti yang manusia lakukan. Ada tertulis dalam firman-NYA :

"Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN !. Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasillkan buah. ( Yer 17 : 7-8 ).

Oke, singkat cerita renungan dalam firman TUHAN kali ini. Salam sejahtera bagi persekutuan TUHAN YESUS KRISTUS, di dalam hidup kita. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin,

 

Wednesday, July 11, 2018

BELAJAR UNTUK MENERAPKAN KEBENARAN FIRMAN TUHAN PADA PERBUATAN HIDUP KITA.


Pada pagi hari ini, tepat pada tanggal 12-7-18. Saya ingin menuliskan renungan firman TUHAN, tentang. "Iman tanpa perbuatan hasilnya adalah mati". [Ref : ( Yak 2 : 14-26 )].

Ya, kenapa saya mau menuliskan firman TUHAN tentang ini ?.

Karena, saya sendiri pun masih belum sempurna untuk menjadi orang Kristen yang sesungguhnya.

Menjadi orang Kristen memang pasti berat, karena dunia ini begitu tidak adil. Tetapi, percayalah akan penyertaan Kristus TUHAN kita. DIA- sendiri berjanji untuk menyertai kita sampai selama-lamanya.

Pengalaman saya sendiri dalam hidup sekarang ini. Sungguh berat. Bagaimana tidak ?

Saya mengalami penipuan bisnis dengan hasil kerja 2 tahun yang saya kumpulkan, langsung hilang dan lenyap begitu saja. Hal, ini pasti akan menimbulkan kekecewaan tersendiri. Bagaimana, ketika kita menolong seseorang dalam usaha bisnis. Malahan, kita sendiri yang ditipu oleh seseorang tersebut.

Mengapa saya bilang diri saya sendiri belum menjadi Kristen yang sempurna ?.

Karena, dalam ajaran Kristen, hal mengampuni itu diharuskan. Sebab ada tertulis dalam firman-NYA, bahwa :

"YESUS berkata kepadanya : "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali." ( Mat 18 : 22 )

Ya, ayat ini berbicara jelas, bahwa YESUS sendiri memerintahkan kita semua untuk mengampuni orang yang bersalah kepada kita, hingga tanpa batas.

Tetapi, saudara-saudara yang kekasih dalam Kristus. Kita semua, ini hanyalah manusia biasa. Manusia, yang memiliki pemikiran yang sangat terbatas, dan kita sendiri juga memiliki hati yang tidak bisa berbohong. Memang, mulut dapat berbohong tetapi hati tidak akan bisa berbohong. Maka, dari itu dari pada saya berbohong dan munafik, TUHAN pun kan juga tahu apa isi hati saya, sebab DIA- melihat hati kita. [Ref : ( 1Sam 16 : 7 )].

Mengampuni bagi saya hal yang sangat tidak mudah !. Sekali lagi saya tegaskan. Apalagi, ketika hidup kita dihancurkan oleh seseorang hingga sangat dalam. Yang ada pasti kita akan berharap kapan pembalasan TUHAN itu datang kepada seseorang yang menyakiti hidup kita. [Ref : ( Rm 12 : 19 )].

Mengapa saya bisa bilang begini ?

Karena, saya juga mengalamin kehidupan yang pahit ini dengan seseorang yang menipu saya. Jujur, saya ingin sekali melihat keadilan TUHAN didalam hidup saya. Tetapi, saya tidak tahu. Kapan waktu-NYA TUHAN untuk memberikannya itu kepada saya.

Pesan bagi kita semua dalam persekutuan Kristus :

Tetapi, saudara-saudara kekasih di dalam Kristus. Janganlah, meniru saya. Saya pun juga sedang berusaha untuk bisa mengampuni orang yang bersalah kepada saya. Apabila, saudara mengalami hal seperti yang saya alamin, kepahitan dengan orang yang menghancurkan hidup saudara. Lakukanlah penerapan firman TUHAN, dalam hidup saudara. Sebab, ini adalah suatu kewajiban yang tidak dapat digugat oleh siapapun. Sebab ada tertulis dalam firman-NYA :

"Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-NYA, karena ini adalah kewajiban setiap orang." ( Pkh 12 : 13 ).

Ya, ayat ini sudah jelas sebagai inti utama didalam orang Kristen yang sejati. Mematuhi segala apa yang diperintahkan Allah dan berpegang pada perintah-NYA, itu adalah kewajiban kita sesungguhnya sebagai orang Kristen yang sejati. Maka dari itu saudara-saudara di dalam Kristus, dalam topik renungan pagi hari ini, saya sampai membuat tulisan ini :

"Percaya dimulut saja tidak cukup kalau tidak disertai perbuatan yang benar" [Ref : ( Yak 2 : 14-26 )].

Jadi, saudara-saudara di dalam Kristus. Ubahlah pola pikir dan tingkah laku kita semua, untuk menerapkan firman TUHAN didalam kehidupan kita. Hal ini memang susah dilakukan, tetapi mintalah pada Roh Kudus agar kita dimampukan untuk dapat menaati aturan firman-NYA. Contohnya, dalam hidup saya sendiri. Mengampuni orang tidak akan pernah mudah. Tetapi apabila saya tidak mengampuni orang tersebut, saya sendiri tidak akan diampuni oleh TUHAN, sebab ada tertulis di dalam firman-NYA :

"Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang. Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu". ( Mat 6 : 13-14 ).

Saya, jujur saja sebenarnya takut dengan ayat firman diatas ini. Bagaimana tidak ?

Saya, sendiri masih detik ini sampai sekarang tidak dapat mengampuni orang yang bersalah kepada saya. Mengapa bisa begini ?.

Ya, saya ingin membuktikan janji TUHAN didalam firman-NYA terlebih dahulu. Bahwa, TUHAN berjanji akan membalaskan setiap perbuatan manusia, dengan apa yang ditabur orang itu pasti akan dituainya, DIA sendiri juga berkata bahwa segala bentuk pembalasan adalah HAK-NYA. Jadi, saya benar-benar tidak munafik dalam hal ini. Saya ingin melihat, bagaimana TUHAN sungguh membela perkara hidup saya, dari orang-orang yang berbuat jahat kepada saya.

Jadi, saudara-saudara dalam Kristus. Memang, mengampuni kesalahan orang tidaklah mudah. Tetapi, percayalah dan mintalah pada TUHAN, kapan kebenaran itu segera muncul di dalam hidup kita. Hal pembenaran, keadilan, dll. Mintalah pada TUHAN agar semua itu terlaksana dengan waktu yang tepat. Sekarang ini, senjata kita lah sebagai orang Kristen sejati, hanyalah berdoa, berdoa, dan berdoa. dan merenungkan firman TUHAN untuk menjalani hidup ini.

Jadi, Tetaplah berdoa, jangan putus asa. Seperti saya ini. Walaupun ada kejenuhan. Tetapi paksalah diri kita semau untuk tetap dekat pada TUHAN, sebab janji kebenaran firman TUHAN, memang harus digenapi semua di dalam perjalanan hidup kita.

TUHAN YESUS memberkati kita semua. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin

Tuesday, July 10, 2018

WAKTU TIDAK AKAN PERNAH KEMBALI. BERHARAP, TUHAN BERIKAN WAKTU YANG INDAH DALAM HIDUPKU.


Ya, pada sore hari ini, saya akan menceritakan penuh tentang keseharian saya.

" Ya, TUHAN rasanya hari-hari saya sungguh membosankan, entah apakah harus seperti ini terus atau tidak saya tidak tahu. "Dalam pikiran saya".

" Ya, bayangkan aja, seharian tiap hari tidak ada aktivitas, tiap hari hanya menunggu barang hasil jahitan produksi untuk segera dijual dan dikirimkan ke pembeli. Tapi, saat ini sendiri sedang mengalami problem dalam produksi barangnya. "

" Ya, TUHAN. Kadang saya berfikir, Mengapa dunia ini begitu tidak adil untuk saya ?. ( Terkadang pemikiran kita yang manusiawi ini pasti akan berfikir ke 2 arah, yaitu positif dan negatif, hal ini pun tergolong dalam sifat kemanusiawian ) "

Melihat dari sisi negatif 

Ya, seharusnya ketika saya memiliki jumlah uang yang waktu itu miliaran, saya berangan-angan ingin memiliki sebuah usaha lain, entah itu : kost-kostan, ataupun toko. Tetapi, saya mengalami ditipu miliaran dengan habis-habisan. Apakah hidup seperti ini adil TUHAN ?. "Pikir dalam pikiranku"

Padahal, dengan uang itu seharusnya, sekarang ini aku sudah memiliki toko, yang bisa membuat hari-hariku tidak hampa ini. Aku, sendiri pasti bisa menjaga toko tersebut, dan melayani pembeli-pembeli seharusnya. Tetapi, semua itu sirna dengan dihancurkan oleh seseorang. Waktu ku habis dan habis oleh hal-hal penipuan yang terjadi di dalam hidupku ini.

Apakah ini adil TUHAN ?.

Jawabannya : Tidak adil !. Dunia ini memang tidak pernah adil saudara-saudara. Tertapi percayalah, hanya Allah TUHAN kita saja yang adil, tetapi waktu TUHAN kapan, kita semua tidak akan pernah ada yang tahu. Penyertaannya memang selalu ada didalam hidup kita. Tetapi, waktu segala sesuatu yang indah tepat pada waktunya, kita tidak akan pernah tahu. Kapan waktu TUHAN itu sungguh nyata didalam hidup kita. Sebab firman TUHAN sendiri berkata :

"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan IA memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir." ( Pkh 3 : 11 ).

Ya, ayat ini memang sungguh memiliki makna janji TUHAN yang besar. Tetapi, dalam hati manusiawi kita, pasti akan bertanya-tanya. "Kapan TUHAN ?, waktu yang indah itu ada untuk diriku ?".

Kenapa saya bisa bilang begini ?

Karena, saya mengalami sendiri kehampaan hari-hari saya setelah ditipu oleh seseorang. Saya hanya bisa berharap TUHAN sungguh menepati janji firman-firman-NYA didalam hidup saya.

Sedangkan waktu terus berjalan, dan tidak akan pernah kembali. Hal, ini juga tertulis dalam firman-NYA : Bahwa, kita semua harus mempergunakan waktu yang ada. [Ref : ( Efs 5 :  16 )]. Tetapi, dalam pikiran saya. "Saya ingin sekali TUHAN segera turun tangan, untuk menolong saya, dari keterpurukan saya menghadapi hari-hari saya yang membosankan ini.".

Kembali lagi, saya berfikir "Seharusnya ketika saya tidak ditipu, saya tidak akan mengalami hari-hari keluh kesah seperti ini yang membosankan, melainkan saya pada waktu ini bisa memiliki sebuah toko/usaha lain dan bisa menjaganya". Tapi, saya tidak tahu, kenapa saya harus mengalami hal penipuan seperti ini yang menghancurkan hidup saya.

TUHAN, aku sungguh butuh keadilan dari ENGKAU, karena dunia memang tidak adil. Tetapi, aku percaya bahwa ENGKAU adil TUHAN. "Teriak ku dalam hati".

Melihat dari sisi positif

Disamping itu pikiran positif pun juga datang dalam pikiran saya. Kenapa penipuan ini terjadi di dalam hidup saya ?

Memang, berat rasanya. Tetapi, ini memang sebuah pelajaran yang sangat berharga di dalam hidup saya. Sungguh menyakitkan, pasti ya menyakitkan. Tetapi, TUHAN sendiri pasti akan memulihkan keadaan saya. Memang, pemulihan janji TUHAN sudah nyata di dalam hidup saya. Tetapi, apakah ini tetap adil untuk saya yang menerima penipuan hebat seperti ini, padahal niat saya untuk menolong orang yang ingin bekerja sama dengan saya.

Adakah keadilan TUHAN ?. Teriakku.

Jawabannya : Ada. TUHAN adil, karena aku tidak sampai jatuh miskin. TUHAN adil karena aku lebih baik dan tidak menderita dalam hal makan/minum. TUHAN adil karena aku masih bisa tinggal di rumah bersama ke dua orang tua ku dan keluarga ku yang masih utuh. TUHAN adil karena aku masih diberikan pekerjaan dan usaha yang masih lancar, dengan omset yang lumayan fantastis. Dan, masih banyak lagi keadilan TUHAN, apabila aku melihatnya dari segi bersyukur. Tetapi bersyukur itu susah didalam hidup saya. Karena, saya tidak munafik. Padahal, firman TUHAN sendiri berkata, bahwa :

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus YESUS bagi kamu". ( 1Tes 5 : 18 ).

Ya, ayat ini adalah firman TUHAN terpenting dalam kehidupan. Mengucap syukur adalah yang terpenting dalam hidup. Tetapi saya sendiri susah untuk melakukannya.

Ya, TUHAN. Aku percaya, bahwa ENGKAU itu adil. Biarlah, seluruh firman-MU itu menjadi kegenapan bagi hidup ku saat ini. "Kadang aku berfikir seperti itu".

Pesan bagi kita semua di dalam persekutuan Kristus ;

Berdoalah selalu kepada TUHAN, dikala jenuh. Karena, hanya doa ucapan syukurlah yang dapat memberikan kita jawaban hidup yang sesungguhnya. [Ref : ( Flp 4 : 6 )].

Kalau saya pribadi. Memang saya meminta pada TUHAN akhir-akhir ini dalam pikiran saya. "Apa yang harus saya lakukan TUHAN di hari-hari kejenuhan saya. Saya hanya diam di dalam kamar, hanya merasakan heningnya ruangan. Dan, memikirkan hasil produksi barang-barang saya yang terlambat. Kadang saya sungguh berfikir, adakah waktu yang terbaik yang dapat ku gunakan dalam hidup saya. "Pikirku dalam berbicara kepada TUHAN". Entahlah, sampai kapan jawaban TUHAN, saya tidak tahu. Yang, pasti saya menunggunya.

Tujuan saya menuliskan firman ini didalam Surat Efesus 5 : 16, tentang :

"Pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat." 

Saya, berfikir kadang ayat ini, ingin saya komplainkan ke TUHAN. Saya bertanya kepada TUHAN. Apa yang harus saya lakukan didalam hidup ini, agar hidup saya tidak jenuh ?. Sedangkan, waku terus berjalan dan tak akan pernah kembali.

Kejenuhan sungguh membuat diriku seperti orang linglung dan bingung, belum lagi ditambah permasalahan penipuan itu yang terus menghantui hidup saya

Tapi, saya percaya bahwa TUHAN sendiri yang akan memulihkan saya sekali lagi. Saya, sungguh percaya bahwa tidak ada rencana Allah yang gagal didalam hidup manusia. Percayalah sekali lagi akan janji-janji firman-NYA, sampai TUHAN memanggil kita untuk ke kehidupan yang selanjutnya. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

Monday, July 9, 2018

SEGALA PERKARA DAPAT KUTANGGUNG DIDALAM-NYA YANG MEMBERI KEKUATAN KEPADAKU !


Pada pagi hari ini. Tepat pada tanggal 9-7-18. Saya ingin menuliskan renugan ke 2 saya, yang terambil di dalam firman TUHAN, dalam surat Filipi, yaitu :

"Segala perkara dapat kutanggung di dalam DIA, yang memberi kekuatan kepadaku." ( Flp 4 :  13 ).

Ya, ayat ini sudah sering sekali digunakan untuk dalam sebuah perenungan dalam pergumulan hidup. Sebagai halnya dengan saya sendiri yang mengunakan ayat firman ini untuk pergumulan hidup saya, yang saya pikirkan saat ini.

Ya, saya sendiri sedang mengalami kebingungan yang luar biasa, lebih tepatnya kuatir akan hal-hal yang belum pasti terjadi. Saya, sedang mengalami kendala dalam bersbisnis, dalam memproduksi barang, dan kapasitas gudang yang tidak cukup besar untuk menampung barang-barang dagangan saya.

Tujuan saya menuliskan renungan ini, agar saya sendiri bisa menghilangkan pikiran-pikiran negatif saya. Dan, sadar, bahwa TUHAN-lah yang ikut bekerja di dalam hidup kita. Biarlah, segala kekuatiran dalam hidup ini hilang smua dari pikiran saya. Saya pun menuliskan firman TUHAN ini untuk memperbaruhi diri saya sendiri juga dari hal-hal negatif.

Dengan menuliskan firman TUHAN ini, saya percaya. TUHAN, sanggup menanggung segala perkara kita, dalam setiap permasalahan bisnis yang ada. Saya ingin sekali, TUHAN suatu saat memberikan jalan keluar solusi, dengan waktu-NYA. Agar, saya dapat memperluas gudang saya, dan menambah tenaga kerja, untuk produksi barang saya. Tetapi, waktunya tidak tahu kapan. Yang pasti saya percaya bahwa rancangan-rancangan TUHAN adalah rancangan yang penuh dengan damai sejahtera, dan hari depan yang penuh dengan harapan. [Ref : ( Yer 29 : 11 )].

Pesan bagi kita semua didalam pergumulan hidup :

Percayalah pada Kristus TUHAN kita, dalam menghadapi segala persoalan hidup. Sebab, bagi Allah tidak ada yang mustahil. [Ref : ( Luk 1 : 37 )]. Dan, segala perkara kita, saya yakin. TUHAN sanggup menanggung itu semua di tangan-NYA. [Ref : ( Flp 4 : 13 )].

NB : Baca juga : http://menaradoakristen.blogspot.com/2018/07/tempat-pengaduan-perkara-kita-hanyalah.html

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.