Sunday, July 15, 2018

BERHATI-HATILAH DALAM MELANGKAH, SEBAB IBLIS DAPAT MENYAMAR SEBAGAI MALAIKAT TERANG !


Oke, pada pagi hari ini. Tanggal 16/7/18. Ini adalah renungan ke 2 saya untuk hari Senin ini. Ya, saya ingin menuliskan renungan firman TUHAN tentang :

"Berhati-hatilah Iblis dapat menyamar sebagai maliakat terang." [Ref : ( 2Kor 11 : 14 )].

Ya, mengapa saya menuliskan firman ayat tentang ini ?.

Karena, saya sendiri mengalami seseorang yang memiliki karakter sifat seperti yang tertulis dalam ayat firman ini.

Bagaimana tidak ?.

Ya, saya pernah membantu seorang janda, dalam berbisnis usahanya. Dia sendiri yang menentukan sistem kerjanya. Saya hanya menurut-nurut saja. Tetapi, dia sendiri yang akhirnya menipu saya, sampai-sampai ratusan juta rupiah.

Dan, yang tidak kalah hebatnya. Si janda, ini berlagak seperti orang yang ber-TUHAN. Dikit-dikit dia bawa nama TUHAN, untuk menjadi peisainya.

Contohnya : Waktu saya tanya, kenapa hasilnya sepi ? Dll. Dia pun sangat pintar berbohong, bilang "Iya emang sepi masa saya ngalup demi TUHAN, bla bla.. demi TUHAN lah bla..bla..". Saya, heran dengan orang ini. Sudah janda, tapi kelakuannya masih aja seperti orang fasik. Bukannya, bertobat malah menjadi-jadi.

Saya, sudah tidak tahu harus berbicara apalagi tentang orang ini. Orang ini bernama Lily pratiwi putri eddy, usaha sandal, dan katanya punya bisnis kayu dll. Dan semua itu adalah bullshit.

Dan yang paling parah, sampai detik ini juga. Tidak ada hati nurani dia untuk membayar hutangnya kepada saya. Apakah ini orang benar ? Menurut saya tidak, sebab ada tertulis dalam firman-NYA, bahwa :

"Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali, tetapi orang benar adalah pengasih dan pemurah". ( Mzm 37 : 21 ).

Ya, ayat firman diatas ini sudah jelas menjelaskan sifat kualitas dari si Lily ini. Tetapi saya sendiri memang harus ikhlas, pengasih dan pemurah. Ya, walaupun hati saya belum ikhlas dengan kejadian ini. Tetapi, memang saya harus yakin bahwa TUHAN punya rencana yang lebih untuk saya.

Yah, kadang saya berfikir. itung-itung saya sudah pernah membantu janda didalam kehidupan saya. Dan hal, ini sangat mulia dalam ajaran firman TUHAN, sebab ada tertulis dalam firman-NYA, bahwa :

"Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu, dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia." ( Yak 1 : 27 ).

Ya, itung-itung firman TUHAN ini sudah saya genapin dalam hidup saya. Walaupun, hati saya kadang belum ikhlas. Karena, keikhlasan itu susah, tidak seperti membalikkan tangan saja. Saya, tidak munafik dalam hidup ini. Karena, percumah saja apabila kita munafik dan menyembunyikan sesuatu, TUHAN pasti tahu juga kok. [Ref : ( Ibr 4 : 13 )]. Maka dari itu, lebih baik mintalah penyertaan TUHAN, agar kita sanggup dalam mengikhlaskan sesuatu yang sudah terjadi didalam hidup kita yang negatif ini.

NB : Baca juga http://menaradoakristen.blogspot.com/2018/07/oke-selamat-pagi.html

Pesan bagi kita semua didalam persekutuan Kristus TUHAN kita :

Berhati-hatilah kepada semua orang didunia ini. Kita, tidak akan tahu bertemu dengan orang yang benar-benar baik / orang yang pura-pura baik, seperti dapat dikatakan "iblis menyamar sebagai malaikat terang". [Ref : ( 2Kor 11 : 14 )]. Mintalah, hikmat pada TUHAN, dalam segala melakukan suatu perencanaan, agar TUHAN bukakan jalan yang benar/positif dalam hidup kita. Jangan pernah lupa berdoa dalam segala hal sesuatu. Karena, dengan doa-lah kita dapat bercakap-cakap dan mendengarkan suara TUHAN dari hati dan pikiran kita.

Salam Damai sejahtera. Salam hati-hati dalam melangkah kehidupan, karena dunia semakin jahat. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

No comments:

Post a Comment