Sunday, July 29, 2018

WAKTU TUHAN-LAH YANG MENENTUKAN SEGALANYA. PERCAYALAH BAHWA ITU PASTI AKAN TERJADI.


Pada pagi hari ini, tepat pada tanggal 30-7-18. Sudah lama saya tidak menuliskan renungan firman TUHAN bagi saya sendiri dan saudara-saudara yang membacanya, untuk itu. Saya ingin sekali menuliskan sebuah statement yang saya pikirkan dan ingin saya curahkan yaitu :

"Saya hanya minta kepada TUHAN. Berikanlah pembalasan kepada orang yang telah menghancurkan hidup saya.".

Ya, mengapa saya menuliskan statement ini ?.

Sudah jelas !. Bahwa, alasan saya, memang saat ini saya masih bisa belum bisa terima kenyataan atas kejadian penipuan yang terjadi didalam hidup saya. Oleh seseorang bernama SRI YULIANTI, dan LILY PRATIWI PUTRI EDY.

Dan yang paling berat, udah jelas SRI YULIANTI, wanita sundal yang sudah menipu saya hingga miliaran rupiah, dan membobol kartu kredit saya sampai hampir ratusan juta rupiah.

NB : Baca jugahttp://menaradoakristen.blogspot.com/2018/06/tuhan-pasti-berikan-keadilan-dalam-hidup.html

Jujur saja, di hari ulang tahun saya ini. Saya hanya ingin sekali meminta kepada TUHAN, bahwa hari pembalasan untuk mereka itu ada dan dinyatakan di dalam hidup saya. Tetapi, saya tidak tahu kapan waktu-NYA itu ada dan dinyatakan. Saya, tetap yakin dengan firman TUHAN yang berkata :

"Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah kepada murka Allah, sebab ada tertulis : Pembalasan itu adalah Hak-KU. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman TUHAN." ( Rm 12 : 19 ).

Ya, sebenarnya ayat ini sudah menjadi penjelasan hidup yang kuat untuk saya, bahwa pembalasan itu hak murni TUHAN. Tetapi, disini saya sendiri sebagai manusia biasa yang terbatas, juga memiliki sifat kemanusiawian yang wajar.

Bagaimana tidak ?. Seseorang sudah menolong kehidupan seseorang malahan ditipu habis-habis an. Pasti kita semua akan bertanya bahwa keadilan TUHAN dimana ?

Saya tahu, bahwa TUHAN memang adil. Tetapi, ingatlah dunia ini tidak akan pernah adil. 

Maka dari itu, saya berharap TUHAN keadilannya dinyatakan dalam hidup saya. Sebab hanya DIA-lah yang dapat memperjuangkan perkara saya, seperti firman-NYA yang tertulis :

"Segala perkara dapat kutanggung di dalam DIA yang memberi kekuatan kepadaku" ( Flp 4 : 13 ).

Saya, harus yakin bahwa TUHAN sendiri melihat segala sesuatu yang tersembunyi juga, dan dapat melihat mana yang baik dan mana yang jahat. [Ref : ( Ibr 4 : 13  ) ( Ams 15 : 3 )]. Saya, sangat berharap bahwa keadilan di dalam perkara saya ini segera dinyatakan oleh-NYA, seperti ada tertulis didalam firman-NYA, bahwa :

"Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir". ( Am 5 : 24 ).

Sebenarnya, jawaban perkara saya sudah terjawab didalam suatu ayat yang dituliskan oleh Yeremia :

"Seperti ayam hutam yang mengerami yang tidak ditelurkannya, demikianlah orang yang menggaruk kekayaan secara tidak halal, pada pertengahan usianya ia akan kehilangan semuanya, dan pada kesudahan usianya ia terkenal sebagai seorang bebal." ( Yer 17 : 11 ).

Ya, sebenarnya ayat ini sudah menjawab keluh kesah saya dalam permasalahan perkara ini. Karena, apa yang saya pikirkan memang adalah :

"Kapan hari pembalasan TUHAN itu segera terjadi, dengan apa yang dia tabur didalam kehidupan saya ini ?" 

Tetapi, firman TUHAN diatas sudah memberikan jawaban bahwa memang segala bentuk harta yang didapat dengan cara tidak halal pasti akan musnah dan hilang. Saya, memang berharap seorang yang sudah menipu saya. Terutama SRI YULIANTI, mengalami dengan genap apa yang sudah tersiratkan di dalam firman TUHAN tersebut.

Dan, hal ini juga diperkuat juga dengan statement dari saudara saya, yang kebetulan saya mengajak ia makan bersama dengan saya, yang sudah tidak pernah ketemu lagi selama 1 tahun. Dia memberikan saran bahwa :

"Saya harus mengikhlaskan uang saya yang hilang itu, niscaya uang itu tidak akan berkah dan hilang semua bagi orang yang sudah menipu saya".

Saya, kaget karena statement yang saya dapatkan dari saudara saya, sungguh sama persis dengan apa yang dikatakan didalam ayat firman TUHAN dalam kitab Yeremia 17 : 11. 

Saya, berfikir "Apakah ini jawaban dari TUHAN sendiri kepada saya ?".

Saya berfikir mungkin IYA. Tetapi, saya ini kan manusia terbatas saya ingin sekali segala bentuk perkara saya ini sungguh finish dan saya puas, bahwa segeralah firman TUHAN, tentang pembalasan dan kegenapan ayat Yeremia 17 : 11 ini, terjadi didalam hidup si penipu ini.

Pesan bagi kita semua didalam persekutuan Kristus :

"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa." ( Rm 12 : 12 ).

Ya, ini ayat yang dikatakan Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma. Ayat, ini sungguh memberikan makna yang bersar bagi kita semua. Singkat padat dan jelas.

Ya, ayat ini bertujuan agar kita semua, apabila dalam menghadapi suatu masalah. Hadapilah, masalah itu dengan bersuka cita, sambil kita berpengharapan kepada Kristus YESUS juruselamat TUHAN kita. Seperti ada tertulis dalam firman-NYA :

"Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang dikaruniakan kepada kita". ( Rm 5 : 5 ).

Sudah jelas bahwa, pengharapan kita didalam Kristus tidak akan pernah sia-sia saudara-saudara. Berharaplah kepada-NYA terus-menerus, sampai TUHAN menyatakan waktu-NYA untuk memperjuangkan perkara kita. [Ref : ( 1Kor 15 : 58 )].

Kedua, bersabar dalam kesesakan, artinya, memang hanya inilah yang dapat kita lakukan. Bersabar dalam menunggu waktu TUHAN dinyatakan didalam hidup kita, dan si penipu ini. Kapan ? Waktu pembalasann-NYA itu sungguh nyata.

Ketiga, Bertekunlah dalam doa. Memang, hanya ini lah andalan kita sebagai orang Kristen yang sejati. Berdoa, memang memiliki kuasa yang besar, apalagi kalau kita masih hidup di jalur orang yang benar. Seperti ada tertulis dalam firman-NYA :

"Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." ( Yak 5 : 16 ).

Jadi, saudara-saudara didalam Kristus, apabila kita sedang menghadapi pergumulan masalah yang cukup berat, seperti saya ini. Tetapla berdoa selalu, karena ini semua tidak akan pernah sia-sia. Masakan TUHAN tidak akan memperjuangkan kita apabila kita dijalur yang benar ?.

Jawabannya : TUHAN pasti akan memperjuangkan perkara kita. Percayalah !. Karena, DIA-lah sumber pengharapan kita satu-satunya didalam dunia ini. 

Tidak ada 1 manusia pun yang dapat menolong kita dalam permasalah ini. Hanya "TUHAN-lah" yang dapat menolong hidup kita yang jatuh ini. Sebab ada tertulis bahwa :

"Apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya." ( Mzm 37 : 24 ).

Sudah jelaskan ? Saudara-saudara ayat ini menjelaskan bahwa TUHAN YESUS Kristus kita selalu menyertai kita sampai selama-lamanya, apabila kita hidup mematuhi segala apa yang di firmankan-NYA.

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. TUHAN YESUS memberkati. Amin.

No comments:

Post a Comment