Pada renungan pagi hari ini tanggal 9-7-18. Saya ingin menuliskan renungan firman TUHAN, yang terambil dari perikop kitab Mazmur, yaitu :
"Allah, TUHAN dan Hakim seluruh dunia". ( Mzm 96 : 1-13 ).
Ya, ayat ini saya dapatkan ketika, saya pergi ke gereja pada minggu lalu, dan menjadi nyanyian pujian dalam gereja tersebut.
Mengapa saya ingin mengambil ayat ini sebagai bahan renungan pada pagi hari ini ?.
Ya, karena saya ingin membuktikan kebenaran firman TUHAN ini, di dalam hidup saya. Bahwa, keadilan TUHAN itu masih berlaku dalam kehidupan dunia ini.
Di dalam pikiran saya, saat ini, hanyalah ada, pikiran. Bagaimana TUHAN bisa adil terhadap orang-orang yang sudah berbuat fasik, kepada saya. Sebagai contoh pengalaman saya.
Saya mengalami suatu penipuan miliaran rupiah, yang sampai sekarang pun saya masih tetap tidak bisa melupakannya. Saya, tidak tahu sampai kapan, saya larut di dalam kekecewaan ini. Sehingga, saya ingin sekali, melihat kuasa keadilan TUHAN di dalam hidup saya, ini.
Di dalam perikop ayat firman renungan di atas yang berbunyi :
"IA akan menghakimi dunia dengan keadilan". ( Mzm 96 : 13b )
Ayat, ini sudah jelas kan, bahwa kebenaran firman TUHAN, tentang perilaku TUHAN sendiri adalah adil apa adanya. Dan, ayat ini pun juga meyakinkan saya, bahwa segala perbuatan manusia, TUHAN yang pasti akan menghakimi kita semua dengan cara nya yang adil. Saya percaya, sebab ada tertulis dalam firman-NYA, bahwa :
"Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman". ( Yak 2 : 13 ).
Saya, percaya apa yang tertulis di dalam Surat Yakobus, diatas ini. Bisa, menjadi suatu kenyamanan jiwa sendiri. Karena, orang-orang fasik/ penipu itu suatu saat akan mendapatkan apa yang dia tabur ke saya. Saya, hanya bisa berdoa dan percaya menanti kegenapan firman TUHAN dalam saya. Sebab firman TUHAN, hanyalah "YA" dan "AMIN". [Ref : ( 2Kor 1 : 19-20 )].
Pesan untuk kita semua di dalam persekutuan Kristus TUHAN kita.
Percayalah pada janji TUHAN, sebab ada tertulis dalam firman-NYA :
"Tetapi janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah IA janjikan." ( Rm 4 : 20-21 ).
Ya, saya percaya bahwa hanya janji TUHAN-lah yang dapat kita percaya dan nantikan. Seperti ada tertulis dalam ayat firman terambil dari surat Roma diatas, bahwa Allah sendiri berjanji akan melaksanakan apa yang telah dijanjikannya oleh-NYA di dalam firman-NYA.
Seperti halnya, saya pribadi ingin sekali menantikan janji kebenaran firman TUHAH. Yang terambil dari firman-NYA :
"Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya." ( Rm 6 : 7b ).
"Sebab kita mengenal DIA yang berkata : "Pembalasan adalah Hak-KU. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi : "TUHAN akan menghakimi umat-NYA." ( Ibr 10 : 30 ).
Ya, kenapa saya mengambil 2 ayat firman Allah di atas. Karena, saat ini. Saya pun tidak munafik. TUHAN pasti tahu juga apa pergumulan yang ada di dalam hati saya. [Ref : ( 1Sam 16 : 7 )]. Saya ingin membuktikan, kapan firman TUHAN ini berlaku di dalam kehidupan saya, bagi orang-orang yang telah menipu dan menghancurkan saya di dalam dunia bisnis, bahkan kehidupan lainnya. Saya yakin, TUHAN juga melihat mana yang benar dan tidak benar di dalam hidup ini, dan saya yakin juga TUHAN adil. Maka dari itu, saya juga ingin membuktikan kebenaran firman-NYA di dalam hidup saya. [Ref : ( Mzm 96 : 1-13 ) ( Ams 15 : 3 )].
NB : Baca juga pengalaman pahit saya : http://menaradoakristen.blogspot.com/2018/06/tuhan-pasti-berikan-keadilan-dalam-hidup.html
Selamat pagi. Percaya pada janji TUHAN saudara-saudara yang terkasih di dalam Kristus, bahwa harapan hari depan masih ada bagi kita semua. [Ref : Yer 29 : 11 )]. Percayalah !. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.
No comments:
Post a Comment