Wednesday, July 4, 2018

HIDUP DAN MATI ADA DITANGAN TUHAN, BUKAN KARENA TAKHAYUL !


Oke, saat ini saya akan bercerita tentang kehidupan nyata yang saya dengar dari orang-orang, mengenai berbagai macam takhayul. Ini, adalah renungan ke 2 saya pada tanggal 4-7-18. Saya mengambilnya dari firman TUHAN, dalam kitab Ayub yang berbunyi :

"Bahwa, di dalam tangan-NYA terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia?". ( Ayb 12 : 10 ).

Saudara-saudara yang kekasih dalam persekutuan TUHAN YESUS Kristus kita, ayat ini sudah menjelaskan jelas dan sangat jelas !. Bahwa, keselematan hidup kita didunia ini adalah hanya pada tangan-NYA, yaitu TUHAN YESUS Kristus sendiri yang memiliki dan memegang hidup kita ini. Dia sendirilah yang berhak menentukan kapan kita masih hidup dan mati didalam dunia ini. Jadi, apabila ada yang berfikiran keluar jalur dalam firman TUHAN ini. Sama saja kita sebagai orang yang mengaku percaya pada-NYA, seperti menghilangkan ayat firman TUHAN ini didalam penerapan hidup kita ini.

Ilustriasi kematian tentangga saya.

Ya, saya akan menceritakan, tentang tetangga saya yang meninggal, akibat katanya gara-gara sehabis menegor pohon beringin. Terus, tiba-tiba langsung meninggal dunia. ?. Padahal, orang nya masih terlihat segar dan sehat-sehat saja. Terus, hal itu rame menjadi pembicaraan tetangga-tetangga, bahwa penyebab matinya tetangga saya ini, karena dia nekad menebang pohon beringin yang ada dirumahnya menjalar menganggu temboknya. Karena, hal-hal mistis, konon katanya orang yang menebang pohon sembarangan akan langsung mati, entah karena sakit mendadak, ataupun lainnya.

Nah, pertanyaan saya ?. Apakah hal ini benar, dan apakah pemikiran ini pantas untuk diterapkan ?.

Menurut saya tidak !. Sekali, lagi saya katakan, bahwa hidup dan mati ada didalam tangan TUHAN kita, seperti yang dikatakan ayat dalam perikop pada hari ini. [Ref : ( Ayb 12 : 10 )].

YA, saya kenapa bisa bilang demikian ?.

Ternyata usut demi usut, saudara dari yang meninggal ini berkata, bahwa orang ini meninggal dikarenakan memang mempunyai penyakit jantung dan asam lambung terlebihnya dahulu. Lah, penyebab kematiannya emang adalah dari penyakit jantung dadakan tersebut. Bukan, karena menebang pohon mistis itu. Dan, lagi percayalah !. Memang sudah waktuya TUHAN untuk memanggil orang ini dalam umurnya.

Jadi, saudara-saudara sekali lagi, saya terapkan. Bahwa, banyak hal-hal yang dapat dipetik dalam kisah ini. Yaitu :

1) Jangan percaya kepada takhayul, dll. Sebab ini pun bertentangan dengan firman TUHAN yang diajarkan. Karena ada tertulis dalam firman-NYA :

"Jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah. ( 1Tim 4 : 7 ).

Saudara-saudara, ayat ini sudah jelas bahwa ini termasuk bagian dari firman Allah, yang ditulis sendiri oleh Paulus kepada Timotius, sebagai bukti peringatan, bahwa pentingnya kita melakukan ibadah kepada TUHAN kita Yesus Kristus sendiri, dari pada percaya kepada hal-hal mistis yang tidak ada kebenaran dan juntrungnya.

2) Apabila, kita ingin melakukan segala sesuatu. Misalnya, dari cerita diatas ini, adalah Hal menebang pohon beringin. Yang, harus kita lakukan pertama kali adalah, berdoalah kepada-NYA, dan meminta petunjuk arah kepada TUHAN. Sekali lagi saya terapkan, memang hal ini tidak dapat dianggap remeh. Sebab, pohon sendiri adalah mahluk hidup yang diciptakan oleh TUHAN untuk memberi udara yang segar kepada manusia. Jadi, kita sebagai manusia, tidak boleh sembarangan/sembrono juga, dalam melakukan tindakan-tindakan yang tidak berfaedah. Asalkan, sekiranya pohon ini menganggu kehidupan kita. Tetap doakanlah ini semua pada tangan TUHAN, dan mintalah arahan kepada-NYA, sebab Doa-lah senjata orang yang percaya kepada TUHAN, agar membawa kita ter-arah kepada hal-hal yang baik. Sebab, ada tertulis dalam firman-NYA :

"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." ( Flp 4 : 6 ).

Ayat, ini sudah jelas juga membuktikan bahwa segala sesuatu harus kita bawa di dalam doa.

3) Jangan takut, dalam segala hal kematian. Sebab, hidup dan mati ada didalam tangan-NYA. [Ref : ( Ayb 12 : 10 )]. Karena, apabila kita takut, dengan hal-hal tersebut, dan mengkuatirkannya, justru hal tersebut dapat terjadi menimpa kita. [Ref : ( Ayb 3 : 25 )].

NB : Baca juga : http://menaradoakristen.blogspot.com/2018/06/jangan-takut-sebab-apa-yang-kita.html

4) Jangan takut terhadap apapun yang menimpa kita didalam dunia ini, tetapi takutlah akan TUHAN, sebab firman TUHAN didalam inil Matius, berkata :

"Janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi, yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada DIA yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka." ( Mat 10 : 28 ).

Ayat firman TUHAN ini, sudah sangat jelas. Bahwa, hanya ada 1 saja, yaitu Allah sendiri yang dapat membinasakan hidup kita. Dan, orang-orang lain/manusia-manusia lain. Tidak, berhak membinasakan hidup kita. Apabila, ada orang/manusia yang berbuat jahat membunuh kita. Orang, itu hanya berkuasa membunuh tubuh kita. Melainkan, tidak sama sekali membunuh jiwa kita. Tetapi, hanya TUHAN sendiri lah yang dapat membunuh dan bahkan memberikan kehidupan yang sesungguhnya untuk jiwa dan tubuh kita. Ingatlah !. Bahwa, Kristus sendiri yang berjanji akan memberikan kehidupan mengikut-NYA, asalkan kita setia sampai garis akhir. Sebab ada tertulis dalam firman-NYA, bahwa :

"Berbahagialah dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan DIA, seribu tahun lamanya." ( Why 20 : 6 ).

Percayalah, janji TUHAN hanya "YA" dan "AMIN". [Ref : ( 2Kor 1 : 19-20 )].

TUHAN YESUS Kristus memberkati kita semua, didalam kasihnya. Salam jangan takut didalam TUHAN. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.







No comments:

Post a Comment