Pada pagi ini, saya menulis renungan ini pukul 00.30. Tepatnya, karena saya tidak bisa tidur. Dan rasanya ingin sekali menulis 1 renungan lagi dalam hari ini. Tepatnya tanggal 28/06/18.
Ya, renungan yang saya akan bahas sama dengan renungan sebelumnya yang sudah saya bahas. Yaitu : "Jangan takut didalam segala persoalan hidup". Sebab, apabila kita semua takut dan kuatir dalam kehidupan ketika menghadapi masalah, semua itu bisa menjadi kenyataan dalam hidup kita. Percayalah, firman TUHAN pun berkata, bahwa :
"Karena yang kutakutkan itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan itulah yang mendatangi aku." ( Ayb 3 : 25 ).
Maksud, dari ayat ini yang berasal dari kitab Ayub, adalah mengajarkan kita bahwa kita tidak boleh takut menghadapi persoalan hidup. Sebab TUHAN sendirilah yang dapat memberikan kita jalan keluar dalam menghadapi suatu masalah hidup misalnya dalam hal : pekerjaan, kesehatan bahkan menghadapi orang-orang fasik.
Percayalah bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami didunia ini tidak akan melebihi kekuatan kita. Sebab ada tertulis dalam firman-NYA :
"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu IA tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai IA akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." ( 1Kor 10 : 13 ).
Pesan bagi kita semua, sebagai orang percaya dalam Kristus :
Jadi, apabila sekarang ini kita takut dan kuatir dalam hidup. Kita sendiri yang akan rugi, karena semua itu tidak akan menambah kesan positif bagi kehidupan kita. Malahan, apa yang kita kuatirkan yaitu yang dapat diartikan sebagai pikiran negatif yang belum tentu terjadi akan menjadi berbalik menimpa kita, seperti yang dikatakan oleh Ayub dalam kitabnya. [Ref : ( Ayb 3 : 25 )].
Percayalah, apabila sekarang ini kita semua sedang mengalami pergumulan yang cukup berat. Serahkanlah semua itu ditangan TUHAN, terima-lah kenyataan ini semua. Sebab Allah sendiri telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita. [Ref : ( Ibr 11 :40 )]. Dan yakinlah, bahwa jalan yang baru pasti akan dibuka oleh TUHAN sendiri untuk kita. [Ref : ( Ibr 10 : 20 )].
Pengharapan didalam TUHAN tidak akan pernah mengecewakan, karena kasih Allah sendiri telah dicurahkan di dalam hati kita oleh kuasa Roh Kudus yang bekerja didalam hidup kita. [Ref : ( Rm 5 : 5 )].
Terima kasih TUHAN YESUS Kristus. Salam tidak takut !. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.
NB : Baca juga : http://menaradoakristen.blogspot.com/2018/06/pada-tanggal-270618.html
💙💙💙
ReplyDelete