Saturday, June 23, 2018

MASIH ADA HARAPAN UNTUK HARI DEPAN !


Pada tanggal 24/6/18. Pagi hari ini, tepatnya hari Minggu. Saya ingin menuliskan firman TUHAN tentang :

"Masih ada harapan untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN". ( Yer 31 : 17a ).

Ya, ayat ini saya dapat ketika saya membuka media sosial saya yaitu instagram, ternyata ada suatu renungan yang memposting isi perikop ini.

Memang benar, didalam kehidupan kita ini, jangan pernah takut gagal ataupun mengalami hal-hal negatif lainnya. Melainkan, kita semua harus percaya bahwa Kristus TUHAN kita, sanggup memberikan jalan yang terbaik bagi kita semua. Sebab, hanya dari DIA-lah kemuliaan sampai selama-lamanya, dan hal ini tertulis dalam firman-NYA :

"Sebab segala sesuatu adalah dari DIA, dan oleh DIA dan kepada DIA : Bagi DIA-lah kemuliaan sampai selama-lamanya." ( Rm 11 : 36 ).

Saya, ingin menceritakan kisah hidup saya secara singkat. Tentang pengalaman hidup saya. Dimana saya mengalami kasus penipuan yang sangat berat bagi hidup saya. Hal, ini sempat membuat saya depresi dan stress, bahkan tidak sampai gila/matipun, saya masih bersyukur saat ini. Sebab, TUHAN baik untuk saya yang memberikan kehidupan hari depan yang penuh harapan kembali, setelah kejatuhan saya ini. [Ref : ( Yer 29 : 11 )].

Dalam, suatu permasalahan kita memang pasti mengalami tekanan yang sangat hebat, sehingga membuat kita semakin stress dan depresi. Tetapi, ketika menghadapi masalah yang berat. TUHAN tidak tinggal diam, melainkan DIA akan memberi jalan keluar kepada kita untuk mengatasi melewati masalah-masalah itu, karena TUHAN juga tahu bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami adalah pencobaan yang biasa yang tidak melebihi kekuatan kita, sehingga DIA sebagai penolong kita satu-satunya akan memberikan jalan keluar itu kepada kita semua. [Ref : ( 1Kor 10 : 13 )].

Maka dari itu, percayalah pada TUHAN, dan bawalah segala persoalan masalah anda/kita semua, di tangan TUHAN. Karena, hanya pada DIA-lah yang dapat memperjuangkan perkara kita dari awal sampai akhir. [Ref : ( Rat 3 : 58 )].

Dalam kasus saya yang berurusan dengan penipu. Saya yakin dan percaya bahwa TUHAN sendirilah yang akan memberikan keadilan kepadaku dan juga DIA sendirilah yang akan memperjuangkan perkaraku, sebab ada tertulis dalam firman-NYA :

"Berilah keadilan kepadaku, ya Allah, dan perjuangkanlah perkaraku terhadap kaum yang tidak saleh !. Luputkanlah aku dari orang penipu dan orang curang!. Sebab ENGKAU-lah Allah tempat pengungsianku. ( Mzm 43 : 1-2a ).

Ya, ayat ini sudah jelas mewakili semua keluh kesah saya, dalam segala permasalahan hidup ini yaitu kasus penipuan yang terjadi pada saya. Didalam ayat ini, daud pun yang menulis mazmur ini tentunya juga mendapatkan hikmat dari Allah, juga mengalami masalah dengan kaum orang-orang yang tidak saleh, bisa dikatakan orang ini juga dapat diartikan sebagai orang fasik. Tetapi, daud percaya, bahwa TUHAN sajalah yang dapat memberikan pertolongan kepadanya, dan yang dapat memberikan keadilan, bahkan yang dapat menuntaskan setiap permasalahannya. Dan, daud sendiri juga percaya, hanya Allah lah, satu-satunya tempat pengungsianku. Arti pengungsianku dapat diartikan sebagai, tempat sumber segala harapan/kemenangan. Sebab, tidak ada satupun yang dapat menolong kita, kalau bukan TUHAN sendiri yang bertindak. Ada tertulis dalam firman-NYA dalam Ayub, bahwa :

"Pada DIA-lah kuasa dan kemenangan, DIA-lah yang menguasai baik orang yang tersesat maupun orang yang menyesatkan." ( Ayb 12 : 16 ).

Pesan untuk kita semua, sebagai orang yang percaya dalam persekutuan Kristus :

Tidak ada suatu masalah yang tidak ada jalan keluarnya, asalkan kita percaya bahwa TUHAN YESUS KRISTUS kita, yang sanggup menolong segalanya, sebab ada tertulis :

"Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil". ( Luk 1 : 37 ).

Ayat ini dapat diartikan bahwa segala sesuatu bagi manusia mustahil. Tetapi, bagi Allah masalah seberat apapun Allah dapat pulihkan karena bagi DIA, tidak ada yang mustahil, asalkan kita dijalan yang benar dan bertobat mengalami pemulihan hidup bersama-NYA.

Dan yang pasti, percayalah bahwa pengharapan didalam Kristus tidak akan pernah mengecewakan. Paulus pun menulis dalam suratnya sebagai hasil pembenaran tentang pengharapan, yang tertulis dalam surat Paulus kepada jemaat di Roma :

"Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita." 
( Rm 5 : 2b-5 ).

NB : Baca perikop : "Hasil pembenaran" ( Rm 5: 1-11 ).

TUHAN YESUS KRISTUS memberkati kita semua. Salam hari Minggu. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin. 






No comments:

Post a Comment