Sunday, June 10, 2018

PENDERITAAN DIDUNIA TIDAK AKAN SEBANDING DENGAN HIDUP KEKAL BERSAMA TUHAN


Shalom saudara yang kekasih didalam Kristus TUHAN kita, saya hari ini tepat pada tanggal 11-06-18. Yah, renungan ini saya buat pada pukul 01.13 pagi hari, dimana waktu orang sudah pada tidur semua.

Oke, langsung saja. Kenapa saya, bisa mendapat kan ayat firman TUHAN tentang :

"Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita." ( Rm 8 : 18 ).

Sudah cukup jelas, bahwa ayat ini membuktikan bahwa kehidupan sekarang ini didalam dunia ini, segala penderitaan yang kita alami, dalam berbagai masalah kehidupan. Tidak akan sebanding dengan karunia Allah yang akan diberikan kepada kita, suatu saat. Yaitu, dengan kata lain adalah upah kita, didalam perbuatan kita dikehidupan dunia, yaitu dengan cara melakukan perintah-perintah TUHAN, percayalah bahwa TUHAN akan membalaskan kasih karunia-NYA kepada kita semua.

Ayat ini, sungguh menjadi pemberitaan yang bernilai sangat positif. Bagaimana tidak ? Yah, ayat ini seperti suatu ayat dalam alkitab yang memberi jaminan upah kehidupan yang abadi, apabila kita hidup didalam Kristus TUHAN kita.

Saya ingin bercerita tentang pengalaman hidup saya dan penderitaan saya di dalam dunia ini.

Yang pertama, baru baru ini tepat pada 2 hari kemarin, tanggal 9-06-18. Orang tua saya mengalami pertengkaran yang cukup hebat, dan hampir mau bercerai dan ada unsur saling ingin membunuh. Saya pada posisi itu, hanya bisa melerai, dan memberi tahu kepada mereka semua, untuk hidup dalam damai. Tetapi semua itu nihil. Akhirnya, saya berdoa kepada TUHAN dan meminta suatu penyelesaian masalah. Ternyata, sungguh tak diduga, luar biasa masalah bisa selesai pada hari itu juga, dengan terbukanya semua kebohongan di dalam permasalahan ini.

Kuncinya adalah, berbohong itu dosa. dan upah dosa adalah maut. [Ref : ( Rm 6 : 23 )]. Intinya, dalam kehidupan ini janganlah berbuat bohong lagi, karena kebohongan akan menghancurkan hidup kita semua. Tetapi, terbukalah pada TUHAN, dan jujurlah terhadap setiap masalah yang sudah terjadi apapun itu baik / buruk hasilnya. Karena pada suatu akhir juga, akan tetap terbongkar semuanya itu.

Yang kedua, adalah masalah saya sendiri dengan orang-orang yang sudah menipu saya dalam berbisnis dengan total nominal miliaran rupiah. Ya, kenapa saya selalu menuliskan masalah ini. Karena saya memang tidak munafik. Saya masih jengkel dengan masalah ini yang menimpa saya. Saya ingin membuktikan bahwa firman TUHAN bagi saya hanyalah Ya, dan Amin. [Ref :  ( 2Kor 1 : 19-20 )].

Ya, saya berharap TUHAN pulihkan hidup saya, seperti TUHAN memulihkan keadaan Ayub. [Ref : ( Ayb 42 : 10 )]. dan TUHAN juga membalaskan setiap perbuatan manusia itu. [Ref : ( Rm 12 : 19 )].

TUHAN, saya sungguh percaya bahwa ENGKAU Allah yang mengerti apa yang kami maksud, sebelum kami berdoa kepada ENGKAU. TUHAN, biarlah kami percaya bahwa tidak ada rencana-MU yang gagal dalam hidup saya dan kita semua. [Ref : ( Ayb 42 : 2 )].

Pesan untuk kita semua :

Percayalah pada TUHAN, bahwa segala apa yang kita semua alami dalam penderitaan duniawi ini. Apabila kita bertahan pada kesudahan kita untuk berbuat baik dan melakukan perintah TUHAN, dan menjauhkan segala kejahatan dan pikiran negatif. Saya percaya, kita semua akan menerima kasih karunia Allah yang sungguh besar tak ternilai harganya, yaitu surga yang kekal dan hidup bersama Kristus secara abadi.

Percayalah, bahwa apabila kita melakukan semua apa yang tertulis dalam firman TUHAN. TUHAN sendirilah yang akan mendatangkan keselamatan bagi kita semua. [Ref : ( Kpr 11 : 14 )]. Yaitu, keselamatan yang abadi hidup bersama dengan-NYA.

Surga ? tidak gratis saudara-saudara. Percayalah, kita harus membayarnya dengan setiap perbuatan kita yang harus mencerminkan sifat KRISTUS TUHAN kita, dan pikirkanlah perkara yang diatas, sebab ada tertulis dalam firman-NYA :

"Pikirkanlah perkara yang diatas, bukanlah yang dibumi". ( Kol 3 : 2 ).

TUHAN, saya berdoa dan percaya, bahwa keluarga saya juga akan mengalami pemulihan hidup. Karena kita semua sudah sangat tahu, bahwa firman-MU adalah pelita bagi kaki ku dan terang bagi jalan hidupku. [Ref : ( Mzm 119 : 105 )]. 

Dan untuk saya sendiri, saya juga percaya bahwa setelah saya mengalami penderitaan penipuan ini. Saya percaya ENGKAU Allah yang akan memperjuangkan perkara ku ini, dengan sesuai janji-MU. Sebab ada tertulis :

"Perjuangkanlah perkaraku dan tebuslah aku, bukanlah aku sesuai dengan janji-MU." ( Mzm 119 : 154 ).

Karena,

"Engkau adil, ya TUHAN dan hukum-hukum-MU benar. [Ref :  ( Mzm 119 :137 ).

Ayat diatas ini, sungguh ayat yang menjadi jawaban hidupku sekarang. Bahwa TUHAN sendirilah yang akan berlaku adil dan cinta huku-hukum-MU. Amin.

Dan buatlah aku sesuai dengan firman-MU dalam kitab mazmur :

"Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan tetapi perintah-perintah-MU menjadi kesukaanku." ( Mzm 119 : 143 ).

Ayat diatas ini sudah sungguh mengajarkan bahwa ketika kita sedang ditimpa masalah kehidupan. Jadikanlah, itu semua menjadi hal-hal yang berfikir secara positif. Tetapi tetap percaya bahwa TUHAN pasti akan membukakan pintu-pintu jalan kehidupan yang baru, sebab rancangan yang diberikan-NYA adalah rancangan damai sejahtera dan rancangan hari depan penuh harapan. [Ref : ( Yer 29 : 11 )].

Dalam nama TUHAN YESUS KRISTUS, Allah menyertai kita sampai selama-lamanya. [Ref : ( Mat 1  : 23 )]. Amin.



No comments:

Post a Comment