Sunday, June 24, 2018

LAWANLAH IBLIS DENGAN FIRMAN ALLAH DAN IMAN YANG TEGUH !


Selamat siang, saudara-saudara yang kekasih. Tepat pada tanggal 25/06/18. Saya ingin menuliskan renungan tentang si iblis, yaitu lebih tepatnya Bapa dari segala dusta, seperti yang tertulis dalam firman TUHAN dalam injil Yohanes :

"Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta." ( Yoh 8 : 44 ).

Sebenarnya, ayat penggalan diatas ini dapat dijabarkan sangat panjang sekali. Tetapi saya ingin membahasnya dengan cara sesingkat mungkin.

Sudah jelas bahwa iblis didalam dunia itu ada dan nyata faktanya bahkan dia seperti singa yang mengaum-ngaum yang ingin menjatuhkan kita kedalam dosa [Ref : ( 1Ptr 5 : 8 )]. Tetapi, kita semua yang hidup didalam Kristus, dapat menangkal semua ini dari si iblis, dengan cara membaca dan merenungkan firman TUHAN didalam kehidupan kita sehari-hari dan melakukan perintah TUHAN serta menjauhi segala larangan-larangan-NYA, dan yang pasti tidak berbuat dosa, sebab ada tertulis bahwa : upah dosa sendiri itu adalah maut, tetapi hidup didalam kasih karunia Allah adalah bersama Yesus Kristus TUHAN kita. [Ref : ( Rm 6 : 23 )].

Mengapa saya bisa berbicara bahwa firman TUHAN itu sangat penting dan berharga buat kita semasa hidup di dunia ini ?.

Ya, karena firman TUHAN adalah firman yang hidup. [Ref : ( Ibr 4 : 12 )]. Dan lagi, firman TUHAN dapat mengajarkan kita tentang hal-hal kesalahan dalam kehidupan kita dan memperbaiki kehidupan kita untuk menjadi yang lebih benar dan pastinya takut akan TUHAN. [Ref : ( 2Tim 3 : 16 )].

Adapun ayat-ayat pendukung lainnya yaitu tertulis dalam kitab Mazmur :

"Firman-MU adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." ( Mzm 119 : 105 ).

Pemazmur pun menulis ayat ini, dia percaya bahwa jalan kehidupan dia hanya ada pada firman TUHAN, agar semuanya terang bagi langkah-langkahnya. Hal, serupa pun juga bisa kita terapkan dalam kehidupan kita dalam sehari-hari bahwa pentingnya firman TUHAN untuk menjaga kita dari pengaruh iblis dan dosa. Seperti halnya kita memberi makan roh kita dengan santapan-santapan rohani, agar kita semua dapat hidup dalam Terang bersama-NYA. Sebab hal itu dituliskan juga dalam firman TUHAN dalam injil Yohanes, bahwa :

"Dalam DIA ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Dan Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya." ( Yoh 1 : 5 ).

Dan, yang paling tidak ketinggalan pentingnya adalah, bahwa firman itu adalah Allah sendiri, seperti yang tertulis dalam injil Yohanes :

"Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah". ( Yoh 1 : 1 )

Jadi, pesan untuk kita semua :

Belajarlah untuk merenungkan firman TUHAN, karena perbuatan yang kita lakukan untuk Kristus tidak akan pernah sia-sia. [Ref : ( 1Kor 15 : 58 )]. Dan, yang pasti harus kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari juga. Sebab iman tanpa perbuatan adalah hakekatnya mati, dapat diartikan 0 besar. [Ref : ( Yak 2 : 14-26 )].

Mengapa saya bisa bilang perbuatan yang mencerminkan sikap Kristus itu sangat penting buat kita ?

Sebab saya yakin dan percaya. Apa yang tertulis dalam firman TUHAN dalam Surat Yakobus dalam perikop yang berbunyi :

"Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati". ( Yak 2 : 14-26 ).

Ini adalah hikmat dari TUHAN yang datang untuk Yakobus. Bahwa, segala perbuatan manusia yang tidak mencerimankan Kristus tidak akan ada gunanya.

Sebagai ilustrasi saya contohkan :

Ada seseorang yang gemar pergi ke gereja, melakukan pelayanan di gereja, mengikuti komsel-komsel. Tetapi, perbuatan sifat seseorang tersebut : suka menipu orang, menahan hak orang, menggosipkan orang, dll. Apakah semua ini merupakan cermin Kristus yang ajarkan untuk kita ?

Menurut saya pasti tidak !. Makanya saya setuju dengan firman Allah, dalam Yakobus ini, bahwa :

"Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati." ( Yak 2 : 17 ).

Kenapa saya bisa bilang seperti ini, karena saya mengalami dan membuktikan sendiri bahwa banyak orang-orang Kristen, yang berlagak TUHAN-TUHAN didalam hidupnya. Tetapi kelakuannya menipu, merampok, dll. Ini semua dapat diartikan kategori Kristen KTP, yang artinya hanya membuat kedok perisai nama Kristus, hal ini sama juga kita menjual Kristus TUHAN kita sebagai batu loncatan. Sehingga, dalam Ayat penggalan perikop ini, bahwa Iblis dapat menyamar sebagai malaikat terang dan yang siap untuk menerkam kita kapan saja dapat dimaksudkan dalam kategori orang yang seperti ini juga. [Ref : ( 1Ptr 5 : 8 ) ( 2Kor 11 : 14 )].

Jadi, bagaimana kita dapat melawan iblis dan jauh dari segala kejahatan ?

Percayalah, lawanlah mereka dengan iman yang teguh didalam Kristus. [Ref : ( 1Ptr 5 : 9 )]. Karena, kita semua harus percaya bahwa tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menolong kita semua dan DIA sungguh mendengarkan bahkan melihat apa yang terjadi di dalam hidup kita dari godaan-godaan iblis dan hal-hal yang jahat, selama kita hidup didalam kebenaran Kristus yaitu perbuatan dengan dorongan firman-NYA. [Ref : ( Yes 59 : 1 ) ( Mzm 53 : 3 ) ( Yak 2 : 17 )].

Dan jangan lupa : "Tetaplah berdoa" ( 1Tes 5 : 17 ) + Baca perikop :  

"Anjuran untuk berbuat baik". ( Ams 3 : 27-35 ). 

Agar kita semua sebagai orang Kristen yang percaya Kristus benar-benar tahu apa arti pentingnya perbuatan kita didalam dunia ini, sebab paulus juga menuliskan tentang hal kerajaan surga tidak segampang apa yang kita pikirkan untuk mendapatkannya. Paulus sendiri menuliskan bahwa segala bentuk dosa yaitu dalam suratnya :

"Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah?. Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah." ( 1Kor 6 : 9-10 ).

Dan hal serupa juga disampaikan oleh YESUS sendiri di dalam Wahyu Yohanes. DIA yang berfirman :

"Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal diluar." ( Why 22 : 15 ).

Maka dari itu, kita semua sebagai orang-orang berdosa harus berbalik dari tingkah laku kita yang buruk dan jahat menjadi orang yang bertobat di jalan kebenaran di dalam KRISTUS TUHAN kita. [Ref : ( Za 1 : 4 ) ( Yer 18 : 11 )].

TUHAN YESUS KRISTUS memberkati kita semua. Haleluya puji TUHAN. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

No comments:

Post a Comment