Sunday, July 8, 2018

IBLIS MASIH MENGINTAI KITA, BERHATI-HATILAH DI DALAM KRISTUS TUHAN KITA.



Pada, pagi hari tanggal 9-7-18. Saya akan kembali menuliskan renugan firman TUHAN, tentang firman TUHAN yang berbunyi :

"Sabarlah dan berjaga-jagalah!. Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-ngaum dan mencari orang yang dapat ditelannya." ( 1Ptr 5 : 8 ).

Ya, mengapa saya mengambil ayat ini kembali, untuk bahan renungan pagi saya ini.

Jawabannya adalah ?

Ya, karena saya sendiri masih diganggu oleh seorang penipu yang telah menipu saya miliaran rupiah dahulu dalam bisnis gelapnya, yang tidak ada juntrungnya. Saya, terkadang sampai heran. dengan wanita 1 ini, entah tujuannya apa saya tidak tahu. Tetapi, meminta perlindungan pada TUHAN itu jauh lebih penting dari segalanya. [Ref : ( Mzm 118 : 8 )]. 

Bagaimana tidak ?

Seharusnya, akhir-akhir ini sudah menjadi waktu untuk melupakan masalah saya yang berat ini. Entah kenapa wanita 1 ini, masih saja mengintai saya sampai-sampai lewat sosial media instagram, dia mengelike foto saya, dan seakan-akan masih menganggu hidup saya.

Saya, sangat berharap TUHAN melihat jelas apa tujuan hidupnya di dalam tingkah lakunya kepada saya. Saya juga berharap, terus terang, juga menunggu kapan pembalasan TUHAN itu ada untuknya, dari segala perbuatannya kepada saya. [Ref : ( Rm 12 : 19 )].

Saya sampai-samapi merengek-rengek ke TUHAN di dalam doa saya. Ya, karena saya ingin membuktikan bahwa kebenaran firman TUHAN, sungguh terjadi di dalam hidup saya. Saya ingin, membuktikan apa yang tertulis di dalam firman TUHAN, tentang :

"Sebab kita mengenal DIA yang berkata : "Pembalasan adalah hak-KU. Aku lah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi : "TUHAN akan menghakimi umat-NYA." ( Ibr 10 : 30 ).

Ya, ayat ini sudah membuktikan jelas bahwa segala bentuk pembalasan hanya terletak pada-NYA, TUHAN kita juruselamat kita satu-satunya, yaitu YESUS KRISTUS.

Maka dari itu, saya pun pernah seperti komplain ke TUHAN ?.

Mengapa saya mengalami hal penipuan seperti ini. Apa salah saya ?, sehingga saya yang bekerja keras dengan keringat saya sendiri, harus tertipu miliaran rupiah. Apakah, sampai separah ini yang harus saya terima ?.

Saya pun juga bingung, dengan kejadian yang saya alami ini. Ini suatu ujian/pencobaan saya sampai tidak tahu. Saya kadang sampai berfikir, apakah saya orang yang tidak benar ?, sehingga saya harus menerima ini semua ?.

Maka dari itu. Saya berdoa selalu kepada TUHAN [Ref : ( 1Tes 5 : 17 )]. Kapan waktu pembalasan itu ada bagi penipu ini ?. Karena, saya yakin TUHAN dapat melihat mana yang benar dan tidak, bahkan semuanya itu telanjang di hadapan-NYA, dan tidak ada yang tersembunyi. [Ref : ( Ams 15 : 3 ) ( Ibr 4 : 13 )].

Jujur, saya ini hanya manusia biasa juga. Kita sebagai manusia memiliki sifat yang terbatas, ketika kita disakitin orang, dihancurkan oleh seseorang, hati kita tidak akan bisa sepenuhnya pulih. Maka dari itu ada pepatah "Memaafkan tetapi tidak melupakan". Inilah, yang saya alamin sekarang ini. Bahwa, memaafkan tidak semudah membalikan tangan saja.

Jadi, saudara-saudara kekasih dalam Kristus. Janganlah munafik dengan jati diri kita masing-masing. Tetapi, mintalah dorongan kepada TUHAN oleh Roh Kudus, agar kita dimampukan untuk mengampuni kesalahan orang yang sudah menghancurkan hidup kita.

Percayalah, hanya dengan dorongan dari Roh Kudus saja. Hidup kita dapat mengampuni orang yang sudah menghancurkan hidup kita. Entah, waktunya kapan kita tidak akan tahu. Semua, tergantung dari diri kita sendiri, dan harus percaya bahwa YESUS TUHAN kita, sanggup menolong kita, dan membawa kita keluar ke dalam permasalahan hidup kita ini. [Ref : ( 1Kor 10 : 13 )].

Pesan bagi kita semua :

Apabila kita masih diganggu oleh seseorang yang sudah membuat hidup kita hancur. Tugas kita hanyalah : Mendoakannya saja, dan meminta perlindungan pada TUHAN, untuk dijauhkan dari orang-orang seperti ini. [Ref : ( 1Tes 5 : 7 ) ( Mzm 18 : 3 )].

NB : Baca juga : http://menaradoakristen.blogspot.com/2018/06/tuhan-pasti-berikan-keadilan-dalam-hidup.html

TUHAN YESUS memberkati kita semua. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.



No comments:

Post a Comment