Saturday, June 30, 2018
PERINTAH DAN FIRMAN TUHAN ADALAH SUMBER KEHIDUPAN KITA YANG SESUNGGUHNYA.
Selamat pagi tepat pada tanggal 01.06.18, saudara yang kekasih di dalam persekutuan Kristus TUHAN kita. Saya ingin menuliskan pada topik hari ini bahwa pentingnya firman TUHAN itu bagi kehidupan kita, yang seperti santapan rohani bagi kita untuk mengarahkan dan mengajarkan hidup kita untuk selalu di jalur yang benar. Sebab ada tertulis dalam firman-NYA, bahwa :
"Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakukan dan untuk mendidik orang di dalam kebenaran." ( 2Tim 3 : 16 ).
Ya, mengapa saya bisa bilang pentingnya firman TUHAN bagi kehidupan kita semua ?
Sebab, didalam kehidupan sekarang ini banyak sekali kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh manusia. Dan, hal ini sangat bertentangan sekali dengan ajaran Kristus. Singkat kata, misalnya :
1. Dengan ada nya segala penipuan
2. Dengan adanya kekerasan dalam berbicara
3. Dengan ada nya kasus pembunuhan, pemerkosaan, dll.
Bahkan masih banyak lagi yang berdampak negatif dalam perilaku manusia jaman sekarang ini.
Pengalaman pribadi sendiri, saya ingin menceritakan sedikit tentang hidup saya :
Kejatuhan pertama kalinya.
Ya, saya dulu pernah mengalami suatu masalah dalam berbisnis dengan seseorang pertama kalinya. Waktu itu saya tidak pernah mendekatkan diri kepada TUHAN dalam hal ini. Membaca firman pun jarang. Dan saya pikir hal ini biasa-biasa saja, dan tidak berdampak negatif didalam kehidupan bisnis saya. Akhirnya, pada suatu titik. Saya kena tipu dengan seseorang, yang membuat saya stress dan depresi. Singkat cerita, akhirnya saya sadar dan mendekatkan diri kepada TUHAN.
Pemulihan dimulai dan Kejatuhan kedua dimulai.
Setelah saya, mendekatkan diri kepada TUHAN. Ternyata benar loh, bahwa penyertaan TUHAN dalam hidup saya itu sungguh ada. Saya di pulihkan hingga berlipat-lipat. Tetapi, pada waktu itu setelah saya sukses kembali, saya lupa kepada TUHAN, berdoa, menulis firman semuanya jarang saya lakukan. Dan tingkah laku saya malah semakin berdampak ke arah yang negatif. Dan, hal ini sangat bertentangan sekali dengan firman TUHAN yang ada sehingga saya mengalami penipuan yang dahsyat untuk ke-dua kalinya, bahkan berlipat-lipat hingga membuat saya depresi yang cukup berat. Bagaimana tidak ? penipuan dengan berkedok sindikat, dengan materi miliaran rupiah yang harus habis dan hilang.
Saya mengalami masalah ini, memang sebagian juga dari kesalahan pola hidup saya yang tidak benar, dan yang pasti menjauh dari firman TUHAN yang ada. Padahal ada tertulis, bahwa firman TUHAN itu sangat penting bagi kehidupan kita, karena firman sendirilah yang memberikan kepada kehidupan kita arahan untuk hidup yang sesungguhnya. [Ref : ( Mzm 119 :105 ) ( 2Tim 3: 16 )].
Mendekatkan diri kepada TUHAN kembali dan berjanji untuk tidak melakukan kesalahan kembali.
Ya pada, setelah kejadian kebangkrutan saya itu. Saya percaya bahwa TUHAN pasti akan sediakan rancangan yang indah lagi buat kehidupan saya dalam berbisnis. Sebab ada tertulis, bahwa rancangan DIA-lah rancangan yang penuh dengan damai sejahtera, dan hari depan yang penuh dengan harapan. [Ref : ( Yer 29 : 11 ) ( Pkh 3 : 11 )]. Dan yang paling ga kalah pentingnya bahwa firman TUHAN sendirilah yang mengarahkan saya, untuk mengalami pemulihan hidup ini.
Saya percaya, bahwa firman TUHAN adalah "YA" dan "AMIN", sebab ada tertulis dalam firman-NYA :
"Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh DIA kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah". ( 2Kor 1 : 20 ).
Ya, saya mengartikan ayat ini bahwa janji Allah didalam Kristus Yesus TUHAN kita, akan digenapi dalam hidup kita, selagi kita hidup dijalan yang benar bersama dengan-NYA, yang artinya kembali lagi menaati dan menjadi pelaku firman yang ada didalam kehidupan di dunia ini. Karena, semua ini adalah kewajiban kita sebagai kewarganegaraan didalam Kristus. Seperti ada tertulis dalam firman-NYA :
"Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya." ( Yak 1 : 22-25 ).
Ya, menurut saya ayat ini sudah membuktikan bahwa pentingnya firman TUHAN dalam kehidupan kita untuk kita terapkan dalam perilaku kita di dalam kehidupan di dunia ini.
Percayalah, bahwa persekutuan dengan Kristus, hasil jerih payah kita, tidak akan pernah sia-sia. [Ref : ( 1 Kor 15 : 58 )].
Pesan untuk kita semua saudara yang kekasih dalam Kristus :
1) Selama ada pertobatan, segeralah bertobat. Sebab kita tidak akan tahu kapan waktu TUHAN akan datang, sebab waktu TUHAN datang seperti pencuri. [Ref : ( 1Tes 5 : 2 )].
2) Jangan pernah berbuat dosa lagi. Sebab upah dosa sendirilah adalah maut. [Ref : ( Rm 6 : 23 ) ( Yak 1 : 15 )].
3) Tetap berpegang kepada firman TUHAN didalam kehidupan kita ini, seperti firman yang saya tuliskan dalam perikop renungan hari ini, yaitu :
"Berpeganglah pada perintah-KU dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu." ( Ams 7 : 2 ).
Sudah jelaskan ?
Ayat diatas ini memberikan janji yang luar biasa kepada kita. Apabila, kita menaati firman-NYA, kita akan diberikan kehidupan yang sesungguhnya dari-NYA.
Salam sejahtera bagi kita semua persekutuan didalam Kristus Yesus TUHAN kita. Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.
NB : Baca juga :
1) Pentingnya perbuatan kita dalam kehidupan : http://menaradoakristen.blogspot.com/2018/06/lawanlah-iblis-dengan-firman-allah-dan.html
2) Pengalaman hidup yang pahit : http://menaradoakristen.blogspot.com/2018/06/tuhan-pasti-berikan-keadilan-dalam-hidup.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment