Sunday, April 29, 2018

MENGUCAP SYUKUR ADALAH POINT TERPENTING DIDALAM KEHIDUPAN


Puji TUHAN pertama-tama yang saya ucapkan untuk hari ini. Tepat pada tanggal 29/04/18. Saya pergi ke gereja yang dimana, ini kedua kalinya menurut saya TUHAN berbicara kepada saya, tentang solusi masalah yang saya hadapi saat ini. Yaitu masalah dimana saya mengalami penipuan hingga miliaran rupiah, dengan berkedok sindikat oleh seseorang yang menggunakan ilmu hitam.

Singkat cerita. Bagaimana ayat ini bisa berbicara kepada saya pada kotbah yang disampaikan oleh pendeta di pagi hari ini ?.

Ya, dimana pendeta itu berkata, seperti yang terfirman :

"Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka". ( 1 Tim 6 : 10 ).

Ayat ini yang disampaikan oleh sang pengkhotbah sungguh menampar saya. Bagaimana tidak ?.
Memang benar saya selama hidup saya ini hanya berfokus terhadap hasil, hasil dan menghasilkan uang saja. Di dalam pikiran saya yang terfikir hanyalah tentang, Bagaimana caranya menghasilkan uang uang dan terus uang.

Apa yang dikata pendeta ini benar. Saya pun mengalami suatu musibah seperti yang sudah saya ceritakan diatas. Sebenarnya, TUHAN tidak ingin kita duakan dengan uang, memang waktu itu hubungan saya dengan TUHAN serasa jauh akibat dari uang itu. Firman-NYA jelas berkata :

"Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.( Lukas 16 : 13 ).

Ya, ini lah harga yang harus saya bayar untuk saat ini. Tapi saya juga berharap, apapun yang terjadi TUHAN pasti melihatnya. Karena TUHAN yang melihat hati saya saat ini, apa yang saya harapkan untuk kedepannya, dan yang pasti kunci dalam hidup ini adalah bersyukur. Karena dengan bersyukur kita akan mencukupkan diri dalam keadaan apapun. Seperti firman-NYA berkata :

"Kukatakan ini bukanlah dari kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan". ( Flp 4 : 11 ).

Bersuka cita dan berdoa selalu, dalam kehidupan ini juga terpenting dan harus dijalani, karena tertulis dalam firman-NYA :

"Bersukacitalah senantiasa, tetaplah berdoa ". ( 1 Tes 5 : 16-17 ).

Dalam hati saya bertanya. Kenapa saya harus bersyukur untuk saat ini ?. Jawabannya adalah YA, karena saya hanya kehilangan uang saja, melainkan tidak kehilangan struktur fisik saya, seperti yang dikatakan oleh pendeta pagi ini, dia berkata :

Bagaimana kalau kita tidak bisa melihat ?.
Bagaimana kalu kita tidak bisa mendengar ?.
Bagailama kalau kita lumpuh ?.

Dalam hati saya berfikir, ya memang benar. Seharusnya saya lebih bersyukur karena saya mengalami kehilangan hanya uang saja. Dan uang juga bisa dicari, dan saya yakin TUHAN pasti pulihkan seperti yang di ceritakan dalam kitab ayub, yang berfirman :

"Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaanya dahulu." ( Ayub 42 : 10 ).

Saya juga percaya semua ini terjadi memang seharusnya sudah terjadi dari kesalahan saya sendiri, tetapi saya yakin juga apa yang ditabur orang itu yang akan dituainya. Saya percaya si penipu itu suatu saat akan menerima apa yang dia tabur saat ini. Karena firman TUHAN berkata :

"Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya." ( Gal 6 : 7b ).

Dan saya percaya rancangan TUHAN tidak akan pernah gagal, seperti yang dikatakan ayub didalam firman TUHAN :

"Aku tahu, bahwa ENGKAU sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-MU yang gagal." ( Ayb 42 : 2 ).

Haleluya, Puji TUHAN. Amin. Imanuel, Allah beserta kita [Ref : ( Mat 1 : 23 )].






No comments:

Post a Comment