Friday, May 18, 2018

BAGI ALLAH TIDAK ADA YANG MUSTAHIL, PERCAYALAH !


Dalam perikop ini saya ingin menyatakan bahwa kuasa Allah tidak ada batasnya.
Saya akan bercerita, tentang pengalaman pahit saya. Bagaimana rasanya saya ditipu dalam berbisnis oleh banyak orang, dan sakit-sakitan karena dibuat oleh orang.

Saya percaya, bahwa kuasa kegelapan hanya dapat dikalahkan oleh 1 TUHAN saja, yaitu YESUS KRISTUS juruselamat kita, karena DIA baik dan sebagai penolong hidup saya saat ini. Sebab ada tertulis bahwa :

"Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya." ( Ibr 13 : 8 ).

Saya percaya, bahwa dalam keadaan ini TUHAN pasti pulihkan saya. Karena DIA lah sumber pengharapan kita satu-satunya.

Tetapi pemulihan dapat terjadi apabila, kita semua bertaubat dari dosa-dosa kita. Karena TUHAN sangat tidak suka dengan perbuatan dosa kita. Saya menyadari bahwa dahulu saya manusia yang bersalah dan berdosa juga. Mulai sekarang saya ingin berubah dan menjauhi segala dosa yang ada. Percaya atau tidak. Dosa adalah penghalang kita dengan TUHAN sendiri, karena firman TUHAN berkata :

"Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat DIA menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga IA tidak mendengar, ialah segala dosamu." ( Yes 59 : 2 ).

Ayat ini cukup jelas, untuk menyatakan bahwa kita akan sia-sia saja, apabila berdoa, sedangkan diri kita sendiri masih kotor dan penuh dosa. Maka, mulai sekarang saya mengajak saudara-saudara yang masih kotor mulai bertaubat dan kembali ke jalan benar. Niscaya TUHAN pasti akan buka jalan yang baru buat hidup kita, dan pulihkan kehidupan kita. Karena bagi DIA tidak ada yang mustahil. Seperti yang YESUS katakan didalam injil Markus :

"Jawab Yesus : "Katamu: jika Engkau dapat ? Tidak ada yang mustahil bagi orang percaya!" ( Mrk 9 : 23 ).

Percayalah bahwa TUHAN akan menyertai kita sepanjang hidup kita. Apabila kita hidup benar di jalan-NYA. Amin. TUHAN YESUS memberkati.

Imanuel, Allah beserta kita. [Ref : ( Mat 1 : 23 )]. Amin.

No comments:

Post a Comment